Jakarta, 22 September 2025 — Program Studi Hubungan Masyarakat dan Komunikasi Digital, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Universitas Negeri Jakarta (UNJ), menyelenggarakan webinar bertajuk “Etika Jurnalistik dan Masa Depan Media” secara daring. Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman mendalam mengenai tantangan etika jurnalistik di era digital, khususnya bagi mahasiswa yang akan menjadi praktisi komunikasi di masa depan.
Webinar ini merupakan bagian dari kuliah tamu untuk mata kuliah Hukum dan Etika Komunikasi, dan terbuka bagi seluruh angkatan mahasiswa Prodi Humas dan Komunikasi Digital UNJ. Acara dipandu oleh Nazili Lukluana Artoma sebagai Master of Ceremony, dan dibuka secara resmi oleh Kepala Program Studi Humas dan Komunikasi Digital, Asep Soegiarto, S.I.K., M.Si.
Dalam sambutannya, Asep Soegiarto menekankan pentingnya pemahaman etika jurnalistik bagi mahasiswa. “Sebagai calon praktisi hubungan masyarakat dan komunikasi digital, mahasiswa perlu memahami cara kerja media dan tantangan yang dihadapi agar dapat membangun hubungan yang sinergis dan profesional,” ujarnya.
Sesi pemaparan materi dimoderatori oleh Indah Fajar Rosalina, M.I.Kom., dosen Prodi Humas dan Komunikasi Digital UNJ. Narasumber utama dalam webinar ini adalah Januardi Husin, Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Yogyakarta, yang menyampaikan berbagai isu krusial dalam dunia jurnalistik.
Januardi membuka sesi dengan penjelasan mengenai Kode Etik Jurnalistik (KEJ) sebagai pedoman moral dan profesional bagi jurnalis dalam melayani kepentingan publik. Ia kemudian menyoroti dua tantangan besar yang dihadapi dunia pers saat ini: teknologi dan kemanusiaan.
Dari sisi teknologi, ia membahas peran kecerdasan buatan (AI) yang dapat membantu efisiensi kerja jurnalistik, namun juga berpotensi menimbulkan disinformasi, bias algoritma, dan penurunan nilai kerja jurnalistik. Dari sisi kemanusiaan, ia mengangkat isu krisis ketenagakerjaan di industri media, seperti upah yang belum layak, status kerja yang rentan, dan pemutusan hubungan kerja (PHK) yang marak terjadi di berbagai media besar.
Webinar ditutup dengan penegasan bahwa di tengah berbagai tantangan, peran jurnalisme sebagai penjaga demokrasi dan penyampai kebenaran tetap relevan dan dibutuhkan masyarakat. Melalui kegiatan ini, Prodi Humas dan Komunikasi Digital UNJ menunjukkan komitmennya dalam membekali mahasiswa dengan wawasan industri yang aktual dan bermakna.
Penulis: DW
Editor: WPS
Tim FISH Media Center


Mencerdaskan dan Mencerahkan
Gedung K Kampus UNJ, Jl. Rawamangun Muka Jakarta Timur
Senin - Jumat
08:00 - 16:00 WIB
© 2025 Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum – Universitas Negeri Jakarta
We use cookies to improve your experience on our site. By using our site, you consent to cookies.
Manage your cookie preferences below:
Essential cookies enable basic functions and are necessary for the proper function of the website.
Statistics cookies collect information anonymously. This information helps us understand how visitors use our website.
Marketing cookies are used to follow visitors to websites. The intention is to show ads that are relevant and engaging to the individual user.
You can find more information in our Cookie Policy and Privacy Policy.