Rabu, 18 Juni 2025 menjadi hari yang istimewa bagi mahasiswa Pendidikan Agama Islam (PAI) Universitas Negeri Jakarta. Ruang Serbaguna Gedung K FISH UNJ dipenuhi semangat intelektual dan refleksi spiritual dalam sebuah kuliah tamu internasional yang menghadirkan Ustadz Ahmad Mustafa dari The Istanbul Foundation, Turki.
Kuliah tamu ini merupakan bagian integral dari mata kuliah Filsafat Ilmu yang diasuh oleh Dr. M. Ridwan Effendi, dan dirancang untuk mempertemukan mahasiswa dengan pemikiran mendalam dari tokoh besar Islam: Badiuzzaman Said Nursi. Turut hadir dalam pembukaan acara, Dr. Aris Munandar selaku Wakil Dekan II FISH UNJ, serta Hasbi Sen, M.Hum, sebagai perwakilan Istanbul Foundation yang turut memberikan sambutan hangat atas kerja sama keilmuan yang terjalin.
Dalam penyampaiannya, Ustadz Ahmad Mustafa menuturkan bahwa kehidupan modern kerap membuat manusia lupa pada satu hal paling mendasar: mengenal Tuhannya. Berdasarkan pemikiran Said Nursi, beliau menjelaskan bahwa manusia tidak hanya hidup untuk memenuhi kebutuhan jasmani, tetapi juga dituntut untuk merawat fitrah spiritualnya. Melalui pendekatan yang holistik—menggabungkan akal, hati, dan pengalaman hidup—Nursi menawarkan jalan menuju ma’rifatullah, sebuah kesadaran mendalam akan kehadiran Allah dalam seluruh aspek kehidupan.
Peserta yang memenuhi ruangan tampak terpukau oleh cara penyampaian yang jernih dan mendalam. Banyak mahasiswa mengaku baru pertama kali melihat pendekatan teologis yang begitu dekat dengan realitas kehidupan sehari-hari. Melalui sesi tanya jawab, diskusi hangat pun mengalir, memperlihatkan ketertarikan yang kuat dari para peserta.
Salah satu mahasiswa menulis dalam refleksinya, “Saya tersadar bahwa makna hidup bukan hanya tentang pencapaian, tapi tentang bagaimana saya mengenal dan menghadirkan Allah dalam keseharian.” Lainnya menyampaikan keinginan untuk memulai rutinitas dzikir harian, memperdalam kajian tafsir, dan lebih serius dalam membangun hubungan spiritual yang kokoh.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ruang pembelajaran, tetapi juga menjadi momentum penyadaran. Kuliah tamu ini menghidupkan dimensi ruhani dalam proses pendidikan, memperlihatkan bahwa ilmu bukan semata akumulasi konsep, tetapi juga jembatan menuju ketenangan jiwa dan orientasi hidup.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, Prodi PAI UNJ menegaskan kembali komitmennya dalam menyelenggarakan pendidikan yang menyentuh hati dan menguatkan pemikiran. Di tengah derasnya arus modernisasi dan tantangan zaman, kegiatan seperti ini menjadi oase yang menyegarkan, mengingatkan mahasiswa bahwa dalam perjalanan mencari ilmu, mengenal diri dan mengenal Ilahi adalah arah yang tak boleh dilupakan.
Mencerdaskan dan Mencerahkan
Gedung K Kampus UNJ, Jl. Rawamangun Muka Jakarta Timur
Senin - Jumat
08:00 - 16:00 WIB
© 2025 Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum – Universitas Negeri Jakarta