FISH UNJ Gelar Seminar Nasional: Integrasi Pendidikan, Ilmu Sosial, dan Hukum untuk Inovasi Masyarakat Multikultural

Jakarta, 14 November 2025 – Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH) Universitas Negeri Jakarta (UNJ) sukses menyelenggarakan Seminar Nasional bertajuk “Integrasi Pendidikan, Ilmu-ilmu Sosial, dan Hukum untuk Mewujudkan Inovasi yang Berdampak bagi Masyarakat Multikultural”. Acara berlangsung di Ruang Serbaguna FISH, Kampus A UNJ.

Seminar ini menghadirkan sejumlah narasumber terkemuka, di antaranya:

  • Prof. Dr. Heri Tjahjono, M.Si., Guru Besar Program Studi Geografi Universitas Negeri Semarang.
  • Prof. Drs. Ismatu Ropi, M.A., Ph.D., Guru Besar UIN Jakarta sekaligus mantan Direktur Eksekutif PPIM UIN Jakarta (2019–2023).
  • Prof. Dr. Sc., Drs. H. M. Ahman Sya, M.Pd., M.Sc., Ketua Senat Akademik UNJ (2024–2029).
  • Prof. Dr. Enok Maryani, M.Sc., Guru Besar Bidang Geografi Kepariwisataan di FPIS.

Acara dibuka dengan doa oleh Dr. Bina Prima Panggayuh, S.Pd., M.Pd., dilanjutkan sambutan Ketua Panitia Ilham B. Mataburu, M.Si., yang berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas karya dan penelitian civitas akademika agar berdampak nyata bagi masyarakat.

Dalam sambutannya, Firdaus Wajdi, Ph.D., Dekan FISH UNJ, menjelaskan bahwa seminar ini merupakan transformasi dari seminar hasil menjadi seminar nasional. “Awalnya kegiatan ini rutin dilakukan untuk penelitian dan pengabdian masyarakat. Tahun ini kami ubah menjadi seminar nasional sebagai upaya strategis meningkatkan kualitas akademik dan mendorong publikasi ilmiah dosen,” ujarnya.

Materi pertama disampaikan oleh Prof. Dr. Heri Tjahjono, M.Si. dengan topik “Pendidikan Kebencanaan dan Pengelolaan Bencana untuk Pengurangan Risiko”. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara akademisi dan komunitas dalam pengurangan risiko bencana.

Selanjutnya, Prof. Drs. Ismatu Ropi, M.A., Ph.D. memaparkan materi “Integrasi Pendidikan, Ilmu Sosial, dan Hukum untuk Inovasi Berdampak di Masyarakat Multikultural”. Ia menegaskan bahwa inovasi berkelanjutan harus menjembatani kesenjangan, memperkuat inklusivitas, dan mendorong kepatuhan hukum.

Materi ketiga oleh Prof. Dr. Sc., Drs. H. M. Ahman Sya, M.Pd., M.Sc. menyoroti pentingnya sinergi tiga pilar—pendidikan, ilmu sosial, dan hukum—dalam menciptakan inovasi sosial yang adaptif dan kokoh secara yuridis.

Materi terakhir disampaikan oleh Prof. Dr. Enok Maryani, M.Sc. dengan topik “Pariwisata Berkelanjutan: Fakta atau Retorika”. Ia mengungkapkan bahwa banyak destinasi wisata masih berorientasi pada keuntungan jangka pendek, sehingga partisipasi aktif masyarakat diperlukan untuk memastikan keberlanjutan yang terukur dan transparan.

Seminar ditutup dengan rangkuman hasil diskusi oleh moderator Revi Agustin Aisyianita, S.Hut., M.Sc.. Melalui kegiatan ini, FISH UNJ berharap dapat memperkuat kolaborasi lintas disiplin dan mendorong lahirnya inovasi yang memberi kontribusi nyata bagi pembangunan masyarakat multikultural di Indonesia.

Penulis: EL dan CKG
Editor: WPS
Tim FISH Media Center

Share this article

© 2025 Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum – Universitas Negeri Jakarta