Jakarta, 27 November 2025 – Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH) Universitas Negeri Jakarta menggelar Workshop bersama Prof. Dr. Zainudin bin Hassan yang merupakan seorang akademisi asal Universitas Teknologi Malaysia (UTM). Kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi yang mengupas lebih lanjut mengenai cara penulisan artikel ilmiah. Workshop berlangsung di Ruang 212, Gedung K, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH) UNJ, dan dihadiri oleh sejumlah dosen dari berbagai program studi FISH UNJ. Agenda hari ini terkait pembahasan keberlanjutan kerjasama yang turut dihadiri oleh sejumlah tamu penting, yaitu Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Dr. Firdaus Wajdi, M.A., Ph.D., Prof. Dr. Zainudin bin Hassan dari Universitas Teknologi Malaysia, serta Dr. E. Nugrahaeni P., M.Si., selaku Wakil Dekan III Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum. Kegiatan workshop dibuka dengan sambutan dari Dekan FISH, Dr. Firdaus Wajdi, M.A., Ph.D., yang menyampaikan bahwa kami sangat senang ketika acara ini terselenggara dengan cukup baik dan atas waktu yang telah diluangkan oleh Prof. Zainudin, “kami senang acara ini bisa dilaksanakan dengan baik dan kepada bapak Prof. Zainudin kami sangat berterimakasih atas ilmunya terkait penulisan ilmiah dan kami berharap acara ini bukan hanya terselenggara dengan begitu saja tetapi ada hasil yang memang benar-benar nyata adanya”. Diskusi terkait rencana penjalinan kerjasama ini membahas bagaimana kampus dapat memberdayakan mahasiswa melalui penelitian ilmiah menggandeng Universitas Teknologi Malaysia sebagai rekan kerjasama dengan harapan dapat membuka cakrawala wawasan. Setelah diskusi berlangsung dengan lancar, agenda workshop hari ini pun mencapai di penghujung acara. Sesi diskusi tersebut diakhiri dengan pemberian plakat dan cendera mata oleh Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, kepada bapak Prof. Zainudin. Penulis: EL & SHMEditor: WPSTim FISH Media Center Share this article Pencarian More than 2 results are available in the PRO version (This notice is only visible to admin users) Kategori Berita Berita (457) Internasionalisasi (31) Kemahasiswaan (13) Penelitian (4) Pengabdian (6) Pengajaran (21) Pengumuman (3) Penjaminan Mutu (28) Prestasi (4) Prodi (16) Program Unggulan (24) Tak Berkategori (12) Tata Kelola (21) Berita Terbaru
FISH UNJ Gelar Kuliah Umum “Benefit of SULAM” Bersama Universiti Teknologi Malaysia
Jakarta, 26 November 2025 – Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH) Universitas Negeri Jakarta (UNJ) sukses menyelenggarakan kuliah umum bertajuk “Benefit of SULAM (Service Learning Malaysia)”. Kegiatan ini menghadirkan Prof. Madya Dr. Zainudin bin Hassan, Profesor Madya dari Universiti Teknologi Malaysia (UTM). Kuliah umum ini bertujuan memberikan wawasan mendalam tentang model pengabdian masyarakat berbasis pembelajaran langsung. Acara dibuka oleh Duta FISH UNJ dan dilanjutkan dengan sesi kuliah umum yang dipandu oleh Noprita Herari, M.I.Kom sebagai moderator. Dalam pemaparannya, Prof. Zainudin memperkenalkan program pengabdian masyarakat di UTM, yaitu SULAM, sebuah inisiatif yang mengintegrasikan teori akademik dengan pengalaman langsung bersama masyarakat. Program ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk terlibat dalam aktivitas sosial yang relevan dengan bidang studi mereka. Narasumber memaparkan berbagai contoh kegiatan SULAM yang telah dilaksanakan, seperti pelatihan pengolahan sampah rumah tangga, pendampingan komunitas dalam memanfaatkan limbah menjadi produk bernilai ekonomi, serta proyek kolaboratif antara mahasiswa dan masyarakat. Sesi tanya jawab berlangsung interaktif dan disambut antusias oleh peserta. Diskusi yang dinamis menunjukkan ketertarikan peserta untuk menerapkan konsep serupa di lingkungan UNJ. Di akhir kegiatan, moderator menyampaikan kesimpulan dari pemaparan narasumber. Melalui kuliah umum ini, FISH UNJ berharap mahasiswa dapat memahami nilai-nilai pengabdian masyarakat secara lebih mendalam, mengembangkan kemampuan berpikir kritis terhadap isu lingkungan, serta terdorong menciptakan program positif yang memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Penulis: CKGEditor: WPSTim FISH Media Center Share this article Pencarian More than 2 results are available in the PRO version (This notice is only visible to admin users) Kategori Berita Berita (457) Internasionalisasi (30) Kemahasiswaan (13) Penelitian (4) Pengabdian (6) Pengajaran (21) Pengumuman (3) Penjaminan Mutu (28) Prestasi (4) Prodi (16) Program Unggulan (24) Tak Berkategori (12) Tata Kelola (21) Berita Terbaru
FISH UNJ dan UTM Gelar Workshop Penulisan Artikel Jurnal Internasional Bereputasi untuk Tingkatkan Pemahaman Publikasi Ilmiah
Jakarta, 27 November 2025 – Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH) Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menggelar Workshop Penulisan Artikel Jurnal Internasional Bereputasi di Gedung K Lantai 2 Ruang 212, yang menghadirkan narasumber dari Malaysia, Prof. Madya Dr. Zainudin bin Hassan sebagai Associate Professor dari Universiti Teknologi Malaysia (UTM). Prof. Zainudin dikenal sebagai seorang akademisi dengan rekam jejak publikasi internasional yang sangat kuat. Sebelum menyampaikan materi, dilakukan pembacaan CV beliau telah melakukan lebih dari 148 publikasi, artikel di berbagai jurnal bereputasi, serta kontribusi dalam penelitian dan kerjasama internasional. Workshop yang digelar selama empat hari ini diharapkan dapat meningkatkan program penelitian ke jenjang berikutnya. Kegiatan pada hari pertama dihadiri oleh Firdaus Wajdi, M.A., Ph.D., selaku Dekan Fakultas, Dr. Kurniawati, M. Si, Selaku Wakil Dekan I FISH UNJ, Dr. Aris Munandar, M. Si, Selaku Wakil Dekan II FISH UNJ, Dr. Elisabeth Nugrahaeni P. S., M.Si, Selaku Wakil Dekan III FISH UNJ, Koordinator Program Studi, Tim Kegiatan, Tim Kerjasama Nasional, Tim Internasionalisasi, Tenaga Kependidikan, serta mahasiswa berprestasi (Mawapres). Dekan FISH UNJ memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan secara resmi. Dalam sambutannya, beliau menegaskan pentingnya peningkatan kualitas publikasi ilmiah sebagai bagian dari upaya memperkuat reputasi akademik FISH UNJ di tingkat nasional dan global. Workshop ini membahas mengenai strategi penulisan artikel ilmiah yang efektif, struktur penulisan sesuai standar jurnal internasional bereputasi, teknik penyusunan temuan riset, dan tips menghadapi proses review. Prof. Zainudin menekankan pentingnya kolaborasi riset lintas negara dan konsistensi publikasi sebagai indikator produktivitas akademik. Melalui workshop ini, diharapkan dapat meningkatkan kapasitas riset dan publikasi sivitas akademika, sekaligus memperkuat langkah internasionalisasi fakultas di kancah global. Pada hari kedua kegiatan dibuka dengan sambutan dari, Wakil Dekan III, Dr. E. Nugrahaeni P., M.Si., dalam sambutannya ia menyampaikan, bahwa pelatihan ini bisa meningkatkan program publikasi secara luas. “Dengan pelatihan seperti ini akan memacu untuk membuat program penelitian yang terpublikasi secara luas,” tutur dalam sambutannya. Pada pemaparannya Prof. Zainudin membahas serta menekankan pentingnya memahami publikasi ilmiah dari tahap dasar. Beliau mengangkat pertanyaan mendasar, “Why publish?”, dan menjelaskan bahwa publikasi diperlukan untuk kelulusan, pengakuan akademik, hingga penyebaran pengetahuan. Materi mencakup apa yang layak dipublikasikan, jenis-jenis manuskrip publikasi, penggunaan grammar, serta dasar-dasar scientific writing seperti kejelasan, objektivitas, dan ketepatan. Ia juga mengingatkan etika kepenulisan, termasuk pentingnya mencantumkan nama mahasiswa di dalam proyek penulisan. Kuliah umum menjadi kegiatan di hari kedua, dengan tajuk “Benefit Of SULAM (Service Learning Malaysia)”. Kuliah umum ini bertujuan untuk memberikan wawasan mendalam tentang model pengabdian masyarakat berbasis pembelajaran langsung. Kuliah umum yang dipandu oleh Noprita Herari, M.I.Kom sebagai moderator. Dalam pemaparannya, Prof. Zainudin turut memperkenalkan komunitas pengabdian masyarakat yang terdapat di Universiti Teknologi Malaysia, yakni SULAM, sebuah program pengabdian masyarakat yang mengintegrasikan teori akademik dengan pengalaman langsung bersama masyarakat. Program ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk terlibat dalam aktivitas yang bermanfaat secara sosial sekaligus relevan dengan bidang studi mereka. Beliau juga memaparkan berbagai contoh kegiatan SULAM yang telah dilaksanakan, seperti pelatihan pengolahan sampah rumah tangga, pendampingan komunitas dalam memanfaatkan limbah menjadi produk bernilai ekonomi, serta proyek-proyek kolaboratif antara mahasiswa dan masyarakat. Melalui kegiatan ini, diharapkan mahasiswa FISH UNJ dapat memahami nilai-nilai pengabdian masyarakat secara lebih mendalam, mengembangkan kemampuan berpikir kritis dalam isu lingkungan, serta terdorong untuk menciptakan program-program positif yang memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Pada hari keempat, Prof. Zainudin mengupas lebih lanjut mengenai cara penulisan artikel ilmiah dan dihadiri oleh sejumlah dosen dari berbagai program studi FISH UNJ. Kegiatan workshop dibuka dengan sambutan dari Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Dr. Firdaus Wajdi, M.A., Ph.D., yang menyampaikan ucapan terima kasih serta turut senang ketika acara ini terselenggara dengan baik. “Saya mewakili civitas akademika sangat bangga dan senang senang acara ini bisa dilaksanakan dengan baik. Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada Prof. Zainudin atas ilmunya terkait penulisan ilmiah, kami berharap acara ini bukan hanya terselenggara dengan begitu saja tetapi ada hasil yang memang benar-benar nyata adanya,” ujar dalam sambutannya. Diskusi terkait rencana penjalinan kerjasama ini membahas bagaimana kampus dapat memberdayakan mahasiswa melalui penelitian ilmiah dengan menggandeng Universitas Teknologi Malaysia sebagai rekan kerjasama dengan harapan dapat membuka cakrawala wawasan. Sebagai penutup Prof. Firdaus selaku Dekan FISH UNJ memberikan plakat dan cinderamata sebagai tanda terima kasih dan kenang kenangan yang diberikan kepada Prof. Zainudin. Workshop yang dilakukan selama empat hari ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan civitas akademika FISH UNJ dalam menulis dan mempublikasikan artikel di jurnal internasional bereputasi. Penulis: CM, GIC, NA, SNA, CKG, JRPS, EL & SHM Editor: WPS Tim FISH Media Center Share this article Pencarian More than 2 results are available in the PRO version (This notice is only visible to admin users) Kategori Berita Berita (457) Internasionalisasi (29) Kemahasiswaan (13) Penelitian (4) Pengabdian (6) Pengajaran (20) Pengumuman (3) Penjaminan Mutu (28) Prestasi (4) Prodi (16) Program Unggulan (23) Tak Berkategori (12) Tata Kelola (21) Berita Terbaru
FISH UNJ dan Universiti Teknologi Malaysia, Gelar Workshop Penulisan Artikel Jurnal Internasional Bereputasi
Jakarta, 24 November 2025 – Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH) Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menyelenggarakan Workshop Penulisan Artikel Jurnal Internasional Bereputasi pada Senin (24/11), bertempat di Ruang 212, Lantai 2, Gedung K FISH UNJ. Kegiatan ini dihadiri oleh Dekan, para Wakil Dekan, Koordinator Program Studi, Tim Kegiatan, Tim Kerja Sama Nasional, Tim Internasionalisasi, tenaga kependidikan, serta mahasiswa berprestasi (Mawapres). Acara diawali dengan pembukaan oleh pembawa acara, dilanjutkan dengan penayangan profil Universitas Negeri Jakarta dan profil FISH UNJ sebagai pengantar visi internasionalisasi fakultas. Dekan FISH UNJ dalam sambutannya menegaskan pentingnya peningkatan kualitas publikasi ilmiah sebagai bagian dari upaya memperkuat reputasi akademik FISH UNJ di tingkat nasional maupun global. Beliau juga secara resmi membuka kegiatan workshop. Workshop ini menghadirkan narasumber utama, Prof. Madya Dr. Haji Zainudin bin Haji Hassan dari Universiti Teknologi Malaysia, seorang akademisi dengan rekam jejak publikasi internasional yang kuat. Sebelum pemaparan materi, dibacakan riwayat hidup beliau yang mencatat lebih dari 148 publikasi di jurnal bereputasi serta kontribusi dalam penelitian dan kerja sama internasional. Dalam sesi pemaparan, Prof. Zainudin membahas strategi penulisan artikel ilmiah yang efektif, struktur penulisan sesuai standar jurnal internasional bereputasi, teknik penyusunan temuan riset, serta tips menghadapi proses peer review. Beliau juga menekankan pentingnya kolaborasi riset lintas negara dan konsistensi publikasi sebagai indikator produktivitas akademik. Melalui workshop ini, FISH UNJ berharap dapat meningkatkan kapasitas riset dan publikasi sivitas akademika, sekaligus memperkuat langkah internasionalisasi fakultas di kancah global. Penulis: CMEditor: WPSTim FISH Media Center Share this article Pencarian More than 2 results are available in the PRO version (This notice is only visible to admin users) Kategori Berita Berita (457) Internasionalisasi (28) Kemahasiswaan (13) Penelitian (4) Pengabdian (6) Pengajaran (19) Pengumuman (3) Penjaminan Mutu (28) Prestasi (4) Prodi (16) Program Unggulan (22) Tak Berkategori (12) Tata Kelola (21) Berita Terbaru
FISH UNJ Gelar Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah dan Kuliah Umum Bersama Guru Besar UTM Malaysia
Jakarta, 22 November 2025 – Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH) Universitas Negeri Jakarta (UNJ) akan menggelar serangkaian kegiatan akademik bergengsi pada 25-26 November 2025 mendatang. Kegiatan ini menghadirkan Prof. Dr. Zainudin Bin Hasan, Guru Besar bidang Pengembangan Pendidikan dari Universiti Teknologi Malaysia (UTM), sebagai narasumber utama. Agenda Kegiatan Rangkaian acara meliputi pelatihan penulisan artikel ilmiah untuk dosen dan kuliah umum bertajuk “Service Learning and Creativity” untuk mahasiswa FISH UNJ. Kegiatan akan berlangsung di Ruang 212 dan Ruang Sidang Gedung (RSG) FISH UNJ. Prof. Dr. Zainudin Bin Hasan dijadwalkan berada di Jakarta pada 24-27 November 2025. Kedatangannya merupakan wujud kerja sama akademik antara FISH UNJ dengan UTM Malaysia dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan tinggi. Tujuan Kegiatan Pelatihan penulisan artikel ilmiah ditujukan untuk meningkatkan kapasitas dosen FISH UNJ dalam mempublikasikan karya ilmiah di jurnal bereputasi. Sementara itu, kuliah umum dengan tema “Service Learning and Creativity” diharapkan dapat membuka wawasan mahasiswa tentang pendekatan pembelajaran yang inovatif dan kreatif. “Kami berharap kedua acara ini mampu memperkaya sudut pandang dosen dan mahasiswa FISH UNJ. Ini juga menjadi kesempatan berharga untuk belajar dari negara tetangga Malaysia tentang bagaimana pengembangan pendidikan tinggi ke depan,” ungkap pihak penyelenggara. Profil Narasumber Prof. Dr. Zainudin Bin Hasan merupakan pakar terkemuka di bidang pengembangan pendidikan dari UTM Malaysia. Keahliannya dalam inovasi pembelajaran dan penulisan ilmiah diharapkan dapat memberikan inspirasi dan pengetahuan praktis bagi civitas academika FISH UNJ. Kegiatan ini terbuka untuk seluruh dosen dan mahasiswa FISH UNJ. Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi sekretariat FISH UNJ.[] Share this article Pencarian More than 2 results are available in the PRO version (This notice is only visible to admin users) Kategori Berita Berita (456) Internasionalisasi (27) Kemahasiswaan (13) Penelitian (4) Pengabdian (6) Pengajaran (19) Pengumuman (3) Penjaminan Mutu (22) Prestasi (3) Prodi (16) Program Unggulan (15) Tak Berkategori (12) Tata Kelola (20) Berita Terbaru
FISH UNJ Gelar FGD Bersama Prof. Umberto Pagano Bahas Inklusi Pendidikan di Italia
Jakarta, 16 Oktober 2025 — Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH) Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bersama Prof. Umberto Pagano, Ph.D., Associate Professor of Sociology dari University of Catanzaro, Italia. Diskusi ini membahas penelitian Prof. Umberto yang berjudul “Evaluating School Inclusion in Italy: A Shared Quality Index for Developing a More Inclusive Education for All.” Kegiatan berlangsung di Ruang 212, Gedung K FISH UNJ, dan dihadiri oleh sejumlah dosen dari berbagai program studi, khususnya Pendidikan Sosiologi dan Sosiologi. Turut hadir dalam kegiatan ini Dekan FISH UNJ, Firdaus Wajdi, M.A., Ph.D.; Koordinator Program Studi Pendidikan Sosiologi, Suyuti, S.Pd.I., M.Pd.; serta Koordinator Program Studi Sosiologi, Dr. Rusfadia Saktiyanti Jahja, S.Sos., M.Si. FGD dibuka dengan sambutan dari Dekan FISH UNJ, Firdaus Wajdi, Ph.D. yang menyampaikan apresiasi atas kehadiran Prof. Umberto dan memperkenalkan para dosen peserta diskusi sebagai bentuk pembuka dialog akademik. Dalam sesi utama, Prof. Umberto memaparkan hasil penelitiannya mengenai inklusi pendidikan di Italia, yang menekankan pentingnya pengembangan indeks kualitas bersama untuk menciptakan sistem pendidikan yang lebih inklusif. Diskusi berlangsung secara interaktif, dengan sejumlah dosen menyampaikan pertanyaan dan pandangan mereka terkait topik yang dipresentasikan. Prof. Umberto memberikan tanggapan yang komprehensif, membuka wawasan baru bagi peserta mengenai pendekatan inklusi dalam sistem pendidikan. Menjelang akhir kegiatan, Firdaus Wajdi, Ph.D. menyampaikan penutup yang merangkum esensi diskusi. “Saya rasa kita banyak belajar dari dukungan riset dan pengalaman Prof. Umberto. Indeks ini bukan hanya untuk mengukur, tetapi untuk menilai dan mengembangkan sistem pendidikan yang mampu memahami perbedaan antar siswa,” ujarnya. Dengan berakhirnya sesi diskusi, rangkaian kegiatan FGD resmi ditutup. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat kolaborasi internasional dan memperkaya perspektif akademik dalam pengembangan pendidikan inklusif di Indonesia. Penulis: DA & ELEditor: WPSTim FISH Media Center Share this article Pencarian More than 2 results are available in the PRO version (This notice is only visible to admin users) Kategori Berita Berita (452) Internasionalisasi (26) Kemahasiswaan (13) Penelitian (2) Pengabdian (6) Pengajaran (18) Pengumuman (3) Penjaminan Mutu (18) Prestasi (2) Prodi (16) Program Unggulan (15) Tak Berkategori (12) Tata Kelola (20) Berita Terbaru
FISH UNJ Lakukan Dialog Internasional di CCU Taiwan, Perkuat Kolaborasi Lintas Budaya dalam Kajian Sosial dan Hukum
Jakarta, 30 September 2025 — Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH) Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menyambut baik partisipasi dalam kegiatan akademik internasional yang diselenggarakan oleh National Chung Cheng University (CCU), Taiwan. Kegiatan tersebut meliputi Forum KTT Eropa dan Asia Tenggara serta lokakarya yang menghadirkan sejumlah akademisi terkemuka, di antaranya Prof. Christian Soffel dari Jerman dan Dr. Kurniawati, M.Si., Wakil Dekan I FISH UNJ. Salah satu momen penting dalam kegiatan ini adalah penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara FISH UNJ dan Fakultas Humaniora CCU. Kerja sama ini membuka peluang strategis untuk kolaborasi riset di bidang ilmu sosial dan hukum, khususnya dalam kajian lintas budaya dan interdisipliner. Pertukaran gagasan antara mitra dari Eropa dan Asia Tenggara dinilai krusial dalam memahami dinamika global, tata kelola pemerintahan, sistem hukum komparatif, serta isu-isu sosial kontemporer. MoU ini menjadi landasan bagi dosen dan mahasiswa untuk terlibat dalam penelitian bersama mengenai berbagai tantangan regional, seperti hak asasi manusia, kebijakan publik, dan hukum internasional. Lokakarya yang diselenggarakan turut menyoroti interpretasi ulang terhadap karya-karya klasik melalui pendekatan lintas disiplin. Dalam bidang ilmu sosial, kajian terhadap teks-teks klasik dari Asia Tenggara dan Tiongkok memberikan wawasan mendalam mengenai struktur kekuasaan, legitimasi politik, dan filsafat sosial yang membentuk sistem pemerintahan modern. Dialog intensif dengan akademisi Eropa memungkinkan perbandingan kritis terhadap teori-teori sosial Barat, sehingga memperkaya pemahaman komparatif tentang tata kelola global. Di sisi lain, dalam bidang ilmu hukum, pemahaman lintas budaya terhadap karya klasik berfungsi sebagai lensa untuk menelusuri akar filsafat hukum dan sistem nilai yang melandasi pembentukan hukum adat maupun hukum positif di berbagai yurisdiksi. Kajian ini sangat relevan dalam studi hukum komparatif, karena membantu mengidentifikasi kesamaan dan perbedaan mendasar dalam kerangka normatif antarnegara. Rangkaian kegiatan budaya, seperti kunjungan ke Kuil Xingang Fengtian dan Upacara Konfusius di Taichung, juga menjadi bagian penting dari penelitian sosial. Menurut Rumpun Ilmu Sosial, pemahaman terhadap sistem kepercayaan dan warisan budaya suatu negara merupakan kunci dalam menganalisis kebijakan publik, interaksi sosial, dan evolusi hukum. Kunjungan ke situs budaya dan keagamaan seperti yang dilakukan Prof. Soffel menjadi praktik ideal dalam antropologi hukum dan sosiologi untuk menggali nilai-nilai sosial yang hidup dalam masyarakat. FISH UNJ berkomitmen untuk terus mendukung inisiatif internasional semacam ini, guna memastikan bahwa pengajaran dan penelitian di bidang sosial dan hukum tetap relevan, kontekstual, dan berwawasan global. Penulis: MAHNEditor: WPSTim FISH Media Center Share this article Pencarian More than 2 results are available in the PRO version (This notice is only visible to admin users) Kategori Berita Berita (450) Internasionalisasi (25) Kemahasiswaan (13) Penelitian (2) Pengabdian (6) Pengajaran (15) Pengumuman (3) Penjaminan Mutu (18) Prestasi (2) Prodi (14) Program Unggulan (15) Tak Berkategori (12) Tata Kelola (20) Berita Terbaru
Perkuat Diplomasi Pendidikan dan Jejaring Internasional, UNJ Hadiri Peringatan 102 Tahun Proklamasi Republik Turkiye
Jakarta, Humas UNJ — Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Universitas Negeri Jakarta (FISH UNJ) mewakili universitas hadiri “Peringatan 102 Tahun Proklamasi Republik Turkiye” yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Republik Turkiye di Indonesia pada Rabu, 29 Oktober 2025, di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta. Setiap tanggal 29 Oktober, masyarakat Turkiye memperingati Hari Republik yang menjadi momentum bersejarah yang menandai berdirinya Republik Turkiye pada tahun 1923, ketika Mustafa Kemal Atatürk yang kemudian menjadi Presiden pertama yang dipilih oleh Majelis Nasional Agung, secara resmi memproklamasikan lahirnya negara republik yang modern dan berdaulat. Sejak tahun 2022 juga, sebutan resmi negara tersebut berubah dari Turkey (Turki) menjadi Turkiye, sesuai keputusan pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Recep Tayyip Erdogan yang menjadi bentuk penegasan identitas nasional dan kebanggaan budaya bangsa Turkiye di ranah internasional. Acara diplomatik yang berlangsung khidmat dan penuh kehangatan ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk pejabat diplomatik, perwakilan kementerian, akademisi, lembaga sosial, serta mitra strategis Turkiye di Indonesia. Tahun ini, perayaan menjadi semakin istimewa karena juga menandai 75 tahun persahabatan antara Republik Turkiye dan Republik Indonesia, yang mencerminkan hubungan bilateral yang kokoh dan kolaborasi lintas sektor yang telah terjalin erat selama lebih dari tujuh dekade. Share this article Pencarian More than 2 results are available in the PRO version (This notice is only visible to admin users) Kategori Berita Berita (449) Internasionalisasi (24) Kemahasiswaan (13) Penelitian (2) Pengabdian (6) Pengajaran (15) Pengumuman (3) Penjaminan Mutu (18) Prestasi (2) Prodi (14) Program Unggulan (15) Tak Berkategori (12) Tata Kelola (20) Berita Terbaru
Pendidikan Sejarah di Era Digital: Antara Kolaborasi Global, Inovasi, dan Identitas Kebangsaan
Jakarta, 15 Oktober 2025 — Program Studi Magister Pendidikan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora (FISH), Universitas Negeri Jakarta, sukses menyelenggarakan Kuliah Umum bertajuk “Pendidikan Sejarah dalam Lanskap Global: Kolaborasi, Inovasi, dan Identitas Kebangsaan di Era Digital.” Acara yang berlangsung secara daring melalui Zoom Meeting pada Rabu sore ini menghadirkan dua narasumber nasional dan internasional yang dikenal luas dalam bidang pendidikan sejarah, yakni Prof. Dr. Agus Mulyana, M. Hum. (Universitas Pendidikan Indonesia, Ketua MSI, dan Direktur Sejarah dan Permuseuman Kementerian Kebudayaan) dan Sugeng Prakoso, S.S., M.T., dosen Pendidikan Sejarah FISH UNJ (kandidat doktor dari Universitas Bonn, Jerman). Kegiatan ini dipandu secara hangat oleh Lobelia Husna, M.Pd. selaku moderator. GLOBALISASI DAN TANTANGAN PENDIDIKAN SEJARAH Dalam sambutannya, Dr. Abrar, M. Hum., Koordinator Program Studi Magister Pendidikan Sejarah, menegaskan pentingnya menguatkan kembali peran sejarah di tengah derasnya arus globalisasi dan revolusi digital. “Kita tidak hanya dituntut untuk menjadi pengajar yang mentransfer pengetahuan,” ujarnya, “tetapi juga menjadi fasilitator yang membangun cara berpikir kritis, kreatif, dan reflektif pada peserta didik.” Menurutnya, kuliah umum ini menjadi ruang refleksi penting agar para dosen dan mahasiswa mampu memaknai pendidikan sejarah bukan sekadar hafalan masa lalu, melainkan sebagai sarana membangun identitas nasional di tengah dinamika global yang terus berubah. INOVASI DAN KOLABORASI: PEMBELAJARAN SEJARAH DI ABAD 21 Dalam paparan utamanya, Prof. Agus Mulyana menyoroti bagaimana pembelajaran sejarah perlu bertransformasi seiring perubahan zaman. Ia menekankan pentingnya kreativitas, kolaborasi lintas budaya, dan literasi digital dalam memperkuat makna pendidikan sejarah. “Pembelajaran sejarah abad ke-21 harus berpusat pada peserta didik, kritis terhadap sumber, dan menghubungkan masa lalu dengan masa kini,” jelasnya. Sementara itu, Sugeng Prakoso memperkenalkan pendekatan inovatif yang disebut Teaching as Subversive Intimacy (TSI)—sebuah pedagogi yang menempatkan mahasiswa sebagai subjek berpikir kritis. Menurutnya, TSI menjadikan kelas sejarah sebagai “bengkel argumen era digital,” di mana mahasiswa belajar menyusun argumen berdasarkan bukti sejarah melalui model POP/POIP (Point–Observation–Position/Interpretation–Position). “Dengan TSI, mahasiswa tidak lagi menghafal identitas, tapi mengerjakannya sendiri lewat bukti, tafsir, dan argumen. Identitas menjadi hasil kerja pikir yang hidup dan bisa diuji,” tegas Sugeng. MENJAGA IDENTITAS DI TENGAH ARUS GLOBAL Kuliah umum ini tidak hanya menghadirkan wacana teoretik, tetapi juga menumbuhkan kesadaran bahwa inovasi pendidikan tidak boleh memisahkan sejarah dari akar kebangsaan. Para peserta—mahasiswa, dosen, dan pemerhati pendidikan sejarah dari berbagai universitas di Indonesia—terlibat aktif dalam sesi diskusi. Banyak yang menyoroti pentingnya menyeimbangkan semangat globalisasi dengan pelestarian nilai-nilai nasional, terutama di ruang digital yang rentan terhadap bias dan reduksi makna sejarah. Acara yang berlangsung selama dua jam ini menghasilkan sejumlah gagasan penting, di antaranya: Perlunya integrasi sejarah lokal dan global dalam kurikulum pendidikan. Penguatan kemampuan berpikir kritis dan literasi digital bagi siswa, guru dan mahasiswa pendidikan sejarah. Penerapan AI sebagai “sparring partner” dalam melatih kemampuan argumentasi sejarah yang terverifikasi dan bertanggung jawab. HARAPAN UNTUK PENDIDIKAN SEJARAH INDONESIA Menutup kegiatan, Dr. Abrar, M. Hum., menyampaikan harapannya agar kuliah umum ini menjadi langkah kecil menuju pembelajaran sejarah yang inovatif, reflektif, dan berkarakter kebangsaan. “Semoga kegiatan ini menginspirasi para pendidik untuk menjadikan sejarah bukan hanya cerita masa lalu, tetapi ruang dialog yang hidup antara nilai, teknologi, dan identitas bangsa.” Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, kuliah umum ini menegaskan posisi Magister Pendidikan Sejarah FISH UNJ sebagai salah satu pelopor dalam membangun pendidikan sejarah yang adaptif terhadap era digital sekaligus berakar kuat pada nilai-nilai kebangsaan. Kegiatan: Kuliah Umum “Pendidikan Sejarah dalam Lanskap Global: Kolaborasi, Inovasi, dan Identitas Kebangsaan di Era Digital.” Tanggal: Rabu, 15 Oktober 2025 Waktu: 16.00–18.00 WIB Tempat: Zoom Meeting (online) Narasumber: Prof. Dr. Agus Mulyana, M. Hum. – Dosen UPI, Ketua MSI, Direktur Sejarah dan Permuseuman Sugeng Prakoso, S.S., M.T. – Dosen Pendidikan Sejarah FISH UNJ (Kandidat Doktor, Universitas Bonn). Moderator: Lobelia Husna, M.Pd. Penyelenggara: Program Studi Magister Pendidikan Sejarah, FISH UNJ Share this article Pencarian More than 2 results are available in the PRO version (This notice is only visible to admin users) Kategori Berita Berita (449) Internasionalisasi (23) Kemahasiswaan (13) Penelitian (1) Pengabdian (5) Pengajaran (14) Pengumuman (3) Penjaminan Mutu (16) Prestasi (2) Prodi (14) Program Unggulan (15) Tak Berkategori (12) Tata Kelola (20) Berita Terbaru
Jejak Spiritualitas di Kampus Rawamangun: Mahasiswa PAI UNJ Belajar Makrifatullah dari Pemikiran Said Nursi
Rabu, 18 Juni 2025 menjadi hari yang istimewa bagi mahasiswa Pendidikan Agama Islam (PAI) Universitas Negeri Jakarta. Ruang Serbaguna Gedung K FISH UNJ dipenuhi semangat intelektual dan refleksi spiritual dalam sebuah kuliah tamu internasional yang menghadirkan Ustadz Ahmad Mustafa dari The Istanbul Foundation, Turki. Kuliah tamu ini merupakan bagian integral dari mata kuliah Filsafat Ilmu yang diasuh oleh Dr. M. Ridwan Effendi, dan dirancang untuk mempertemukan mahasiswa dengan pemikiran mendalam dari tokoh besar Islam: Badiuzzaman Said Nursi. Turut hadir dalam pembukaan acara, Dr. Aris Munandar selaku Wakil Dekan II FISH UNJ, serta Hasbi Sen, M.Hum, sebagai perwakilan Istanbul Foundation yang turut memberikan sambutan hangat atas kerja sama keilmuan yang terjalin. Dalam penyampaiannya, Ustadz Ahmad Mustafa menuturkan bahwa kehidupan modern kerap membuat manusia lupa pada satu hal paling mendasar: mengenal Tuhannya. Berdasarkan pemikiran Said Nursi, beliau menjelaskan bahwa manusia tidak hanya hidup untuk memenuhi kebutuhan jasmani, tetapi juga dituntut untuk merawat fitrah spiritualnya. Melalui pendekatan yang holistik—menggabungkan akal, hati, dan pengalaman hidup—Nursi menawarkan jalan menuju ma’rifatullah, sebuah kesadaran mendalam akan kehadiran Allah dalam seluruh aspek kehidupan. Peserta yang memenuhi ruangan tampak terpukau oleh cara penyampaian yang jernih dan mendalam. Banyak mahasiswa mengaku baru pertama kali melihat pendekatan teologis yang begitu dekat dengan realitas kehidupan sehari-hari. Melalui sesi tanya jawab, diskusi hangat pun mengalir, memperlihatkan ketertarikan yang kuat dari para peserta. Salah satu mahasiswa menulis dalam refleksinya, “Saya tersadar bahwa makna hidup bukan hanya tentang pencapaian, tapi tentang bagaimana saya mengenal dan menghadirkan Allah dalam keseharian.” Lainnya menyampaikan keinginan untuk memulai rutinitas dzikir harian, memperdalam kajian tafsir, dan lebih serius dalam membangun hubungan spiritual yang kokoh. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ruang pembelajaran, tetapi juga menjadi momentum penyadaran. Kuliah tamu ini menghidupkan dimensi ruhani dalam proses pendidikan, memperlihatkan bahwa ilmu bukan semata akumulasi konsep, tetapi juga jembatan menuju ketenangan jiwa dan orientasi hidup. Dengan terlaksananya kegiatan ini, Prodi PAI UNJ menegaskan kembali komitmennya dalam menyelenggarakan pendidikan yang menyentuh hati dan menguatkan pemikiran. Di tengah derasnya arus modernisasi dan tantangan zaman, kegiatan seperti ini menjadi oase yang menyegarkan, mengingatkan mahasiswa bahwa dalam perjalanan mencari ilmu, mengenal diri dan mengenal Ilahi adalah arah yang tak boleh dilupakan. Share this article Pencarian More than 2 results are available in the PRO version (This notice is only visible to admin users) Kategori Berita Berita (439) Internasionalisasi (22) Kemahasiswaan (5) Pengabdian (1) Pengajaran (9) Pengumuman (3) Penjaminan Mutu (8) Prestasi (1) Prodi (12) Program Unggulan (4) Tak Berkategori (11) Tata Kelola (12) Berita Terbaru