Jakarta, 26 Juni 2025 — Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN) Universitas Negeri Jakarta (UNJ) kembali menggelar Gebyar PPKN, sebuah kegiatan tahunan yang telah menjadi tradisi akademik sekaligus wadah ekspresi dan kreativitas mahasiswa. Memasuki tahun ketiga penyelenggaraannya, Gebyar PPKN 2025 mengusung tema “Langkah Aksi Sinergi Karya Anak Rakyat”. Kegiatan ini merupakan bagian dari proyek ujian akhir mahasiswa untuk tiga mata kuliah, yaitu Ekonomi Politik, Kewirausahaan, dan Media Teknologi Pembelajaran. Tidak hanya menjadi ajang pameran tugas akhir, Gebyar PPKN juga terintegrasi dengan program Pengabdian kepada Masyarakat yang dilaksanakan oleh dosen-dosen PPKN: Prof. Tjipto Sumadi, M.S., M.Pd., Moh. Maiwan, Ph.D., Mitra Mustaricha, M.Pd., dan Iqbal Syafrudin, M.I.P. Selain pameran karya, acara ini turut menampilkan berbagai pertunjukan seni, seperti tari, penayangan film, dan pembacaan puisi politik yang merupakan bagian dari penelitian dosen Iqbal Syafrudin. Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Dekan I Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum UNJ, Dr. Kuriniawati, M.Si., yang menyampaikan bahwa Gebyar PPKN bukan sekadar rutinitas tahunan, melainkan kontribusi nyata dalam pengembangan potensi mahasiswa. “Gebyar PPKN tidak hanya menjadi rutinitas tahunan, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan mahasiswa di masa depan,” ujar Dr. Kuriniawati. Ketua Program Studi PPKN, Dr. Yuyus Kardiman, M.Pd., dalam sambutannya memberikan apresiasi atas konsistensi penyelenggaraan Gebyar PPKN yang selalu menghadirkan inovasi dan kebaruan. Ia juga menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran para tamu undangan, termasuk Ketua Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) PPKN DKI Jakarta, serta guru-guru MGMP MTs dan MA dari wilayah yang sama. Laporan kegiatan disampaikan oleh Prof. Tjipto Sumadi, yang menegaskan bahwa pameran ini merupakan luaran pembelajaran sekaligus pemenuhan tugas akhir dari tiga mata kuliah yang terlibat. Ia menambahkan bahwa karya-karya mahasiswa mencerminkan kreativitas, inovasi, dan penerapan ilmu yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. Gebyar PPKN 2025 juga dihadiri oleh guru-guru PPKN dari berbagai jenjang pendidikan di DKI Jakarta, mulai dari SMP, SMA, MTs, hingga MA, baik negeri maupun swasta. Kehadiran mereka memperkuat kemitraan dan kolaborasi dalam pengembangan pendidikan PPKN di Indonesia. Dengan semangat sinergi dan aksi nyata, Gebyar PPKN 2025 diharapkan mampu menjadi inspirasi bagi mahasiswa untuk terus berkarya, berinovasi, dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. Penulis: MAHNEditor: WPSTim FISH Media Center Share this article Pencarian More than 2 results are available in the PRO version (This notice is only visible to admin users) Kategori Berita Berita (444) Internasionalisasi (22) Kemahasiswaan (6) Pengabdian (3) Pengajaran (11) Pengumuman (3) Penjaminan Mutu (12) Prestasi (1) Prodi (14) Program Unggulan (11) Tak Berkategori (11) Tata Kelola (20) Berita Terbaru
Tingkatkan Keterampilan Penulisan Akademik Dosen, FISH UNJ Gelar FGD Penulisan Book Chapter
Jakarta, 13 Agustus 2025 — Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Universitas Negeri Jakarta (FISH UNJ) menyelenggarakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Crafting High-Quality Academic Papers in the Age of AI: Integrating Scholarly Rigor With Intelligent Writing Tools”. Kegiatan ini berlangsung di Ruang 212, Lantai 2, Gedung K FISH UNJ, dan diikuti oleh para dosen dari berbagai program studi di lingkungan fakultas. FGD ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan penulisan akademik dosen, khususnya dalam penyusunan book chapter, sekaligus mendorong pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI) secara bijak dalam proses penulisan ilmiah. Kegiatan dibuka dengan sambutan dari Wakil Dekan III FISH UNJ, Dr. Elisabeth Nugrahaeni P.S., M.Si., yang menyampaikan harapan agar para dosen mampu menghasilkan karya tulis berkualitas dan layak diterbitkan dalam bentuk buku akademik. “Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi wadah pengembangan kapasitas dosen dalam menulis secara sistematis dan berkualitas, serta mampu memanfaatkan teknologi AI sebagai alat bantu yang mendukung proses akademik,” ujar Dr. Elisabeth. FGD menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Dr. Agus Wibowo, S.Pd.I., M.Pd., dan Dr. Cecep Kustandi, M.Pd. Materi pertama disampaikan oleh Dr. Agus Wibowo dengan judul “How to Make a Quality Paper”. Dalam paparannya, ia menjelaskan prinsip-prinsip penulisan ilmiah yang sistematis, termasuk pentingnya struktur penulisan yang tepat. Sesi ini juga dilengkapi dengan ulasan terhadap artikel jurnal milik salah satu peserta sebagai studi kasus. Sesi kedua dibawakan oleh Dr. Cecep Kustandi dengan materi berjudul “Write Smarter, Not Harder: Using AI to Develop Papers”. Ia menekankan bahwa teknologi AI dapat menjadi alat bantu yang efektif dalam penulisan akademik, namun tetap harus digunakan secara bijak. “Dalam penulisan masa kini, penggunaan AI diperbolehkan, tetapi AI bukanlah penulis utama. Dosen tetap harus menjadi pengendali utama dalam proses penulisan,” tegas Dr. Cecep. Selain pemaparan materi, peserta juga mengikuti kuis interaktif digital dan praktik langsung penulisan dengan dukungan teknologi AI serta bimbingan dari para narasumber. Hasil penulisan tersebut direncanakan akan disusun menjadi bab dalam sebuah buku akademik kolektif. Kegiatan ini dipandu oleh Tri Wandi Januar, M.Sc., yang bertindak sebagai pewara acara. FGD ditutup dengan sesi dokumentasi bersama seluruh peserta. Melalui kegiatan ini, FISH UNJ berharap dapat mendorong dosen untuk terus berinovasi dalam penulisan ilmiah, menggabungkan ketelitian akademik dengan pemanfaatan teknologi modern demi menghasilkan karya tulis yang berkualitas tinggi. Penulis: CKG, JRPSEditor: WPSTim FISH Media Center Share this article Pencarian More than 2 results are available in the PRO version (This notice is only visible to admin users) Kategori Berita Berita (443) Internasionalisasi (22) Kemahasiswaan (6) Pengabdian (3) Pengajaran (11) Pengumuman (3) Penjaminan Mutu (12) Prestasi (1) Prodi (13) Program Unggulan (10) Tak Berkategori (11) Tata Kelola (20) Berita Terbaru
FISH UNJ Gelar Pengarahan Pengembangan Kenaikan Pangkat Dosen Secara Berkelanjutan
Jakarta, 21 Juli 2025 — Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH) Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menyelenggarakan kegiatan pengarahan bertajuk “Pengembangan Kenaikan Pangkat Secara Berkelanjutan” yang dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya FISH UNJ dalam meningkatkan kualitas dosen. Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman dan strategi kepada para dosen dalam mengembangkan kompetensi agar dapat memenuhi persyaratan kenaikan pangkat secara berkelanjutan. Sebagai narasumber utama, hadir Ketua Senat Akademik UNJ, Prof. Dr. Sc. H.M. Ahman Sya, Drs., M.Pd., M.Sc., yang menyampaikan materi secara komprehensif mengenai proses, persyaratan, serta manfaat pengembangan diri dalam rangka kenaikan pangkat dosen. Dalam paparannya, Prof. Ahman menekankan pentingnya pengembangan kompetensi secara berkelanjutan serta peran aktif dosen dalam meningkatkan potensi diri di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Sesi diskusi interaktif turut diikuti oleh dosen dari berbagai program studi di lingkungan FISH UNJ, yang mengajukan pertanyaan seputar prosedur kenaikan pangkat, strategi peningkatan publikasi ilmiah, serta penguatan kualifikasi akademik untuk mendukung karier . Wakil Dekan II FIS UNJ membuka sesi tanya jawab sebagai wadah bagi para dosen untuk menggali informasi dan meningkatkan kompetensi dalam menjalankan tugas Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kegiatan ini juga menjadi ruang komunikasi yang konstruktif antara dosen dan jajaran akademik universitas, serta berperan penting dalam memperkuat profesionalisme dosen guna memberikan kontribusi optimal bagi pengembangan pendidikan tinggi di Indonesia. Share this article Pencarian More than 2 results are available in the PRO version (This notice is only visible to admin users) Kategori Berita Berita (442) Internasionalisasi (22) Kemahasiswaan (5) Pengabdian (2) Pengajaran (11) Pengumuman (3) Penjaminan Mutu (9) Prestasi (1) Prodi (13) Program Unggulan (9) Tak Berkategori (11) Tata Kelola (17) Berita Terbaru
Bangkitkan Jiwa Legislator Muda, BPM FISH UNJ Gelar PLMFISH 2025
Jakarta, 12 Juli 2025 — Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Universitas Negeri Jakarta (BPM FISH UNJ) sukses menyelenggarakan kegiatan tahunan Pelatihan Legislatif Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (PLMFISH) 2025. Kegiatan ini berlangsung di Aula Bung Hatta, Lantai 2 Gedung Pascasarjana UNJ, dengan mengusung tema “Legislator Muda untuk Masa Depan Bangsa.” PLMFISH 2025 bertujuan untuk memperkuat kapasitas legislatif mahasiswa sebagai calon pemimpin masa depan. Kegiatan ini berlangsung dari pukul 08.00 hingga 15.00 WIB dan diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai program studi di lingkungan FISH UNJ yang tergabung dalam BPM tingkat fakultas. Rangkaian acara dimulai dengan pembukaan, pembacaan tilawah, menyanyikan lagu Indonesia Raya, serta Mars UNJ. Selanjutnya, peserta mengikuti dua sesi materi utama yang disampaikan oleh narasumber berkompeten. Materi pertama bertajuk “Negosiasi Legislatif” membahas pentingnya kemampuan komunikasi dan diplomasi dalam proses pengambilan keputusan di lembaga legislatif. Sesi kedua mengangkat tema “Legislative Drafting I”, yang mengajak peserta memahami dasar-dasar penyusunan naskah akademik dan rancangan peraturan sebagai keterampilan utama seorang legislator. Selain sesi diskusi, PLMFISH 2025 juga menghadirkan berbagai kegiatan interaktif seperti permainan kelompok, penampilan yel-yel antar peserta, serta pemberian penghargaan untuk kategori peserta terbaik, yel-yel terbaik, dan kelompok terbaik. Suasana kekeluargaan dan semangat kolaboratif sangat terasa sepanjang kegiatan. Kegiatan ditutup dengan pengisian angket aspirasi peserta sebagai bahan evaluasi, doa bersama, dan dokumentasi. Dengan semangat kolaborasi, dedikasi panitia, serta antusiasme peserta, PLMFISH 2025 menjadi langkah nyata FISH UNJ dalam mendidik dan mencetak generasi muda yang siap mengemban amanah sebagai legislator masa depan. Penulis: SS & BEditor: WPSTim FISH Media Center Share this article Pencarian More than 2 results are available in the PRO version (This notice is only visible to admin users) Kategori Berita Berita (441) Internasionalisasi (22) Kemahasiswaan (5) Pengabdian (1) Pengajaran (10) Pengumuman (3) Penjaminan Mutu (9) Prestasi (1) Prodi (12) Program Unggulan (7) Tak Berkategori (11) Tata Kelola (14) Berita Terbaru
Antusiasme Tinggi Warnai Kesuksesan Pameran Lensavor
Jakarta, 30 Juni 2025 — Program Studi Hubungan Masyarakat dan Komunikasi Digital angkatan 2024, Universitas Negeri Jakarta (UNJ), sukses menyelenggarakan acara “Pameran Lensavor” yang mencakup pameran kuliner dan fotografi sebagai bentuk implementasi project based learning dari tiga mata kuliah di semester kedua yaitu Manajemen Humas, Komunikasi Pemasaran, dan Fotografi Kehumasan. Antusiasme pengunjung melebihi target yang telah ditetapkan, menandakan tingginya minat terhadap kegiatan ini. Panitia menyebutkan bahwa kesuksesan acara merupakan hasil kerja sama tim yang solid serta dukungan dari berbagai pihak. Acara dibuka secara resmi dengan sambutan dari Wakil Dekan II Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Aris Munanda, yang mewakili Dekan, serta Koordinator Program Studi Hubungan Masyarakat, Asep Sugiarto. Prosesi pemotongan pita sebagai simbol pembukaan dilakukan oleh kedua pejabat tersebut, disaksikan oleh para dosen dan seluruh panitia yang hadir. Pameran Lensavor mengusung tema “Nusantara”, menampilkan karya fotografi mahasiswa Program Studi Hubungan Masyarakat dan Komunikasi Digital yang menggambarkan kekayaan budaya Indonesia, serta menyajikan beragam kuliner khas dari berbagai daerah. Acara ini tidak hanya menarik perhatian mahasiswa UNJ, tetapi juga mahasiswa dari universitas, politeknik lain di Jakarta, dan masyarakat umum. Jumlah pengunjung yang tercatat mencapai 449 pengunjung, melampaui target awal sebanyak 300 pengunjung. Seluruh stand kuliner berhasil menjual habis produknya, sementara pameran fotografi turut menyuguhkan sesi voting untuk memilih karya terbaik, yang menambah keseruan acara. Pameran Lensavor ditutup dengan doa bersama dan sesi foto seluruh panitia sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras mereka. Penulis: BFA Share this article Pencarian More than 2 results are available in the PRO version (This notice is only visible to admin users) Kategori Berita Berita (440) Internasionalisasi (22) Kemahasiswaan (5) Pengabdian (1) Pengajaran (10) Pengumuman (3) Penjaminan Mutu (9) Prestasi (1) Prodi (12) Program Unggulan (5) Tak Berkategori (11) Tata Kelola (13) Berita Terbaru
Rayakan 498 Tahun Jakarta, UNJ dan PT Antam Dorong Revitalisasi Wisata Kampung Kota
Jakarta, 16 Juni 2025 — Dalam rangka menyambut 498 tahun Jakarta, Program Studi Usaha Perjalanan Wisata (UPW) Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Kelompok Tani Hutan (KTH) Rumah Kaum Jayakarta, dan PT Antam Tbk UBPP Logam Mulia berkolaborasi menggelar talkshow bertajuk “Merayakan Jelang 5 Abad Jakarta: Merevitalisasi Potensi Wisata Kampung Kota”. Acara yang berlangsung di Gedung Ki Hajar Dewantara, UNJ, ini menghadirkan sejumlah tokoh penting, di antaranya Koordinator Program Studi UPW Revi Agustin Aisyianita, Pembina KTH Dedi Rachmady, Kepala Dinas Provinsi Daerah Khusus Jakarta Andhika Permata, serta perwakilan dari PT Antam Tbk dan para akademisi. Talkshow ini merupakan bagian dari implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang mendorong mahasiswa untuk tidak hanya memahami teori kepariwisataan, tetapi juga terlibat langsung dalam pengembangan potensi masyarakat. Kolaborasi ini bertujuan memperkuat wisata berbasis budaya dan lingkungan berkelanjutan di kawasan Jatinegara Kaum. Komitmen PT Antam dalam Pengembangan Wisata Berkelanjutan Salah satu sesi utama membahas kontribusi PT Antam Tbk melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan (CSR). Ni Made Ayu Wina, selaku CSR & ER Bureau Head PT Antam UBPP Logam Mulia, memaparkan inisiatif unggulan seperti Agro-Eduwisata Jatinegara Kaum. Program ini mencakup pengelolaan sampah, urban farming, pengembangan UMKM, serta pelestarian budaya lokal. “Melalui pendekatan pentahelix dan kajian sosial, kami berupaya menciptakan nilai baru pasca tambang untuk membangun masyarakat yang mandiri dan berdaya,” ujarnya. Riset Budaya sebagai Fondasi Wisata Berbasis Kearifan Lokal Sesi berikutnya menyoroti pentingnya riset budaya dalam pengembangan pariwisata. Penelitian terhadap sejarah, narasi lokal, dan potensi budaya Jatinegara Kaum menjadi dasar dalam membangun daya tarik wisata yang otentik dan berkelanjutan. “Penelitian ini menjadi bukti pelestarian dokumen budaya. Jatinegara Kaum memiliki keterkaitan erat dengan sejarah awal Jakarta,” ungkap salah satu narasumber. Bahasa dan Cerita Lisan: Identitas yang Menghidupkan Wisata Bahasa lokal dan cerita lisan juga menjadi sorotan penting. Bahasa ibu dianggap sebagai identitas budaya yang kuat dan dapat menjadi daya tarik wisata jika dikemas secara kreatif. Cerita lisan dari warga Jatinegara Kaum dinilai mampu menghidupkan kembali nilai-nilai sejarah secara emosional dan relevan, terutama bagi generasi muda. “Heritage bukan hanya bangunan, tetapi juga cerita. Jatinegara tidak butuh restorasi besar-besaran, ia hanya perlu didengar, dirasakan, dan diceritakan kembali,” ujar salah satu pembicara. Acara ditutup dengan sesi tanya jawab, pemberian suvenir, dan dokumentasi bersama seluruh peserta. Talkshow ini menjadi langkah konkret dalam memperkuat sinergi antara akademisi, masyarakat, dan dunia usaha untuk mengembangkan potensi wisata kampung kota berbasis budaya dan lingkungan. Penulis: AF & GA Editor: WPS Tim Fish Media Center Share this article Pencarian More than 2 results are available in the PRO version (This notice is only visible to admin users) Kategori Berita Berita (439) Internasionalisasi (21) Kemahasiswaan (5) Pengabdian (1) Pengajaran (9) Pengumuman (3) Penjaminan Mutu (8) Prestasi (1) Prodi (12) Program Unggulan (4) Tak Berkategori (10) Tata Kelola (12) Berita Terbaru
Swaranusa 2025: Mahasiswa Ilmu Komunikasi UNJ Gaungkan Budaya Nusantara Lewat Seni dan Tradisi
Jakarta, 11 Juni 2025 — Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta (UNJ) kembali menggelar acara tahunan bertajuk Swaranusa 2025 di Aula Bung Hatta, Kampus A UNJ. Mengusung tema “Gemakan Karya, Satukan Nusantara”, kegiatan ini menjadi wujud nyata implementasi mata kuliah Komunikasi Lintas Budaya melalui ekspresi seni dan tradisi. Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh akademik, di antaranya Kurniawati, Wakil Dekan I Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum UNJ; Dini Safitri, Koordinator Program Studi Ilmu Komunikasi; serta Prof. Sunny Lee Owens, dosen tamu dari luar negeri yang turut memberikan penilaian akademik. Turut hadir pula para dosen Ilmu Komunikasi dan mahasiswa angkatan 2024 sebagai peserta sekaligus penampil utama. Swaranusa 2025 dibuka dengan pawai budaya oleh mahasiswa Ilmu Komunikasi 2024, dilanjutkan dengan penampilan Palang Pintu Betawi dan Tari Dayak. Acara dipandu oleh Muhammad Anugrah dan Syaidah Seprinal sebagai pembawa acara, kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars UNJ, serta pembacaan tilawah dan sari tilawah Al-Qur’an oleh Muhammad Fahlevi dan Bilqis Marwah. Dalam sambutannya, Calista Agatha selaku Ketua Pelaksana menyampaikan harapannya agar Swaranusa dapat membangkitkan semangat generasi muda untuk mengenal, mencintai, dan melestarikan budaya Indonesia. Sementara itu, Prof. Sunny Lee Owens menekankan bahwa Swaranusa merupakan bagian dari evaluasi akhir semester yang mengintegrasikan praktik budaya dengan teori komunikasi. Apresiasi juga disampaikan oleh Dini Safitri yang menilai bahwa seluruh penampilan merupakan hasil kerja keras dan kreativitas mahasiswa. “Ini adalah bukti bahwa keberagaman suku bangsa di Indonesia dapat diangkat secara kreatif oleh mahasiswa,” ujarnya. Senada dengan itu, Kurniawati, menambahkan, “Jika mahasiswa diberi ruang dan kepercayaan untuk berkreasi, mereka mampu menghasilkan karya luar biasa yang berdampak positif bagi pelestarian budaya bangsa.” Beragam pertunjukan budaya turut memeriahkan acara, seperti peragaan busana adat dari berbagai daerah, Tari Lenggang Nyai dari Jakarta yang menggambarkan keberanian perempuan, pembacaan puisi bertema budaya oleh Difa dan Syaidah, paduan suara lagu-lagu daerah, drama rakyat Lutung Kasarung, serta Tari Merak dari Jawa Barat yang mencerminkan keindahan dan harmoni. Sebagai puncak acara, ditampilkan Tari Medley Nusantara yang memadukan elemen budaya dari berbagai provinsi di Indonesia, menegaskan semangat Bhinneka Tunggal Ika sebagai jiwa dari Swaranusa 2025. Swaranusa 2025 menjadi bukti bahwa mahasiswa Ilmu Komunikasi UNJ tidak hanya berperan sebagai komunikator, tetapi juga sebagai penjaga nilai-nilai budaya bangsa. Acara ini akan terus menjadi agenda tahunan Program Studi Ilmu Komunikasi sebagai bagian dari pembelajaran interaktif yang memadukan edukasi dan pelestarian budaya Indonesia. Penulis:MAHN Editor:WPS Tim FISH Media Center Share this article Pencarian More than 2 results are available in the PRO version (This notice is only visible to admin users) Kategori Berita Berita (438) Internasionalisasi (21) Kemahasiswaan (5) Pengajaran (9) Pengumuman (3) Penjaminan Mutu (7) Prestasi (1) Prodi (12) Program Unggulan (3) Tak Berkategori (10) Tata Kelola (11) Berita Terbaru
FISH UNJ Gelar Webinar Internasional: Kompetensi Lintas Budaya dalam Ilmu Sosial
Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH UNJ) menyelenggarakan webinar internasional “Embedding Intercultural Competencies Across Disciplines in Social Sciences” pada Jumat, 13 Juni 2025. Acara berlangsung secara daring melalui Zoom dan disiarkan langsung di YouTube FISH UNJ Official. Narasumber dan Materi Unggulan Webinar menghadirkan Sunny Lie Owens, dosen California State Polytechnic University Pomona yang ahli komunikasi lintas budaya dan kurikulum multikultural. Sunny menekankan pentingnya integrasi kompetensi antarbudaya dalam disiplin ilmu sosial untuk membekali mahasiswa menghadapi tantangan global. “Kompetensi lintas budaya menjadi fondasi penting dalam memahami dinamika sosial, politik, hukum, dan ekonomi dunia global,” ujar Sunny dalam sesi interaktif yang dipandu moderator Sandy Allifiansyah, dosen Program Studi Ilmu Komunikasi FISH UNJ. Komitmen Internasionalisasi FISH UNJ Dekan FISH UNJ Firdaus Wajdi menyatakan webinar ini bagian dari program internasionalisasi fakultas untuk memperluas jejaring akademik dan memperkaya wawasan global civitas akademika. Kegiatan ini diikuti antusias oleh mahasiswa dan dosen UNJ, khususnya FISH UNJ, dalam diskusi penerapan nilai lintas budaya dalam pembelajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Program ini menegaskan peran FISH UNJ sebagai fakultas progresif yang memperkuat kapasitas lulusan berdaya saing tinggi dalam masyarakat multikultural global.[] sumber : https://unj.ac.id/tingkatkan-pemahaman-lintas-budaya-dalam-kajian-ilmu-sosial-fish-unj-gelar-webinar-internasional/ Share this article Pencarian More than 2 results are available in the PRO version (This notice is only visible to admin users) Kategori Berita Berita (437) Internasionalisasi (21) Kemahasiswaan (5) Pengajaran (8) Pengumuman (3) Penjaminan Mutu (7) Prestasi (1) Prodi (11) Program Unggulan (3) Tak Berkategori (10) Tata Kelola (11) Berita Terbaru
UNJ Kukuhkan 3 Guru Besar FISH: Ahli Resolusi Konflik, Sosiologi, dan Filsafat Sosial
Jakarta, 12 Juni 2025 – Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta melakukan pengukuhan guru besar. Pelantikan yang diselenggarakan di Aula Latief Hendraningrat, pengukuhan tiga Guru Besar dalam Sidang Terbuka yang diselenggarakan secara khidmat menjadi momentum penting dalam memperkuat peran UNJ sebagai institusi akademik yang terus berkomitmen terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan kontribusi nyata bagi masyarakat.Sidang Terbuka dipimpin langsung oleh Rektor UNJ, Prof. Komarudin dengan dihadiri oleh jajaran pimpinan universitas, Senat Akademik, Dewan Guru Besar, serta tamu undangan dari berbagai kalangan akademisi dan keluarga besar UNJ. Acara diawali dengan prosesi masuk Pimpinan, Senat, dan Dewan Guru Besar, dilanjutkan dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan pembukaan sidang oleh Rektor. Dalam sambutannya, Rektor menyampaikan apresiasi atas pencapaian ketiga Guru Besar yang telah melewati proses akademik yang ketat. “Pengukuhan ini merupakan hasil dari dedikasi dan kontribusi panjang dalam bidang akademik, serta bentuk tanggung jawab moral terhadap masa depan ilmu pengetahuan dan masyarakat,” ujar Prof. Komarudin.Pengukuhan diawali dengan pembacaan daftar riwayat hidup Prof. Abdul Haris Fatgehipon oleh Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum UNJ, Firdaus Wajdi. Dalam orasi ilmiahnya yang berjudul Resolusi Konflik Ambon 1999–2002: Pelajaran Berharga dalam Menjaga Perdamaian di Indonesia,” Prof. Haris menyoroti pentingnya pendekatan sosiologis dan historis dalam memahami dinamika konflik serta upaya resolusi berbasis lokal. “Pemerintah juga harus mengupayakan pentingnya penyelesaian konflik di Ambon,” tegasnya. Selanjutnya, Prof. Ciek Julyati Hisyam menyampaikan orasi ilmiah bertajuk Pinjaman Online dan Judi Online dalam Masyarakat Modern: Ditinjau dari Perspektif Sosiologi Perilaku Menyimpang. Orasi ini mengulas secara kritis fenomena perilaku menyimpang digital yang berkembang di era modern dan dampaknya terhadap struktur sosial masyarakat Indonesia. “Kecanduan terhadap pinjaman online dan judi online dapat membuat kerugian yang besar, jika dilihat dari sudut pandang sosiologi permasalahan ini bisa disebut dengan perilaku menyimpang karena bersinggungan dengan ketegangan sosial dan ekonomi,” ujar beliau. Beliau juga menjelaskan dalam perspektif sosiologi, perilaku menyimpang adalah perilaku yang melanggar norma baik norma sosial ataupun baik. Dalam penutupan orasi ilmiahnya beliau menyampaikan pesan “Kebahagiaan tergantung pada kebijakan kita sendiri dan kebijakan adalah kunci untuk mengelola hasrat kita.” Guru Besar ketiga yang dikukuhkan adalah Prof. Robert melalui orasi ilmiah berjudul Dari Emansipasi ke Ekosipasi: Politik Ekologi dan Kewargaan Baru Indonesia. Dalam pemaparannya, Prof. Robert memperkenalkan gagasan tentang ekosipasi sebagai konsep baru dalam perjuangan hak warga negara dalam konteks krisis ekologi dan perubahan iklim. “Emansipasi dapat membuat manusia terbebas dari belenggu,” ujar beliau. Dalam orasinya beliau juga menjelaskan bahwa teknologi seringkali mengaburkan tanggung jawab moral seseorang, namun disisi lain manusia juga menciptakan teknologi yang melampaui kapasitas sehingga teknologi tersebutlah yang dapat mengatur segalanya. Setelah penyampaian orasi, Rektor membacakan Surat Keputusan Penganugerahan Lencana Guru Besar yang dilanjutkan dengan penyerahan SK dan pengalungan Samir oleh Ketua Senat UNJ, Prof. Ahman Sya. Acara ditutup dengan pembacaan doa oleh Achmad Fauzi, menyanyikan Mars UNJ, serta prosesi penutupan sidang. Senat Universitas Pattimura juga turut hadir dalam acara pengukuhan tersebut, beliau bangga dan kagum dengan prosesi pengukuhan tersebut karena dapat memperlihatkan bagaimana kapasitas akademik dari ketiga guru besar tersebut. “Ketiga orasi ilmiah yang tadi sudah disampaikan. Harus terimplementasi dan harus diupayakan untuk bisa menjadi sesuatu yang sangat luar biasa bagi kepentingan bangsa ini. Dan jabatan guru besar memiliki tanggung jawab akademik, baik secara individu maupun secara kolektif bersama-sama.” Dengan pengukuhan ini, UNJ semakin memperkuat posisinya sebagai pusat keunggulan akademik dan penghasil pemikiran strategis yang relevan dengan tantangan zaman, khususnya dalam bidang sosiologi, politik ekologi, dan perilaku masyarakat modern. Fakultas Ilmu Sosial UNJ pun menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan karya ilmiah yang solutif, aplikatif, dan berdampak luas bagi bangsa. Penulis: MAHN dan DAWEditor: WPSTim FISH Media Center Share this article Pencarian More than 2 results are available in the PRO version (This notice is only visible to admin users) Kategori Berita Berita (437) Internasionalisasi (21) Kemahasiswaan (5) Pengajaran (8) Pengumuman (3) Penjaminan Mutu (7) Prestasi (1) Prodi (11) Program Unggulan (3) Tak Berkategori (10) Tata Kelola (11) Berita Terbaru
FISH UNJ Selenggarakan Immersion Camp 2025 dengan Mahasiswa UMT Vietnam
Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH UNJ) menggelar program Immersion Camp 2025 bersama mahasiswa University of Management and Technology (UMT) Vietnam pada 11 Juni 2025. Program ini melibatkan tiga prodi FISH UNJ: Usaha Perjalanan Wisata, Hubungan Masyarakat dan Komunikasi Digital, serta Ilmu Komunikasi. Kegiatan mencakup kuliah umum dengan materi “Media Social Marketing” yang dibawakan oleh Dara Puspita dan “Intercultural Communication” oleh Mentari Anugrah Imsa, keduanya dosen Prodi Hubungan Masyarakat dan Komunikasi Digital. Program bertujuan memperkuat pemahaman lintas budaya dan strategi pemasaran digital melalui pertukaran wawasan budaya Indonesia-Vietnam. Mahasiswa UMT juga mengikuti program magang industri di RRI, PT Indosat, dan NoLimit Indonesia. Koordinator Prodi Humas dan Komunikasi Digital FISH UNJ, Asep Soegiarto, menyatakan program ini bermanfaat bagi mahasiswa dan dosen dalam mengembangkan kemampuan mengajar di kelas internasional serta diharapkan dapat berlanjut ke tahap berikutnya. [] sumber : https://unj.ac.id/perkuat-kolaborasi-internasional-fish-unj-dan-umt-vietnam-gelar-kuliah-umum-pada-program-immersion-camp-2025/ Share this article Pencarian More than 2 results are available in the PRO version (This notice is only visible to admin users) Kategori Berita Berita (435) Internasionalisasi (20) Kemahasiswaan (5) Pengajaran (7) Pengumuman (3) Penjaminan Mutu (7) Prestasi (1) Prodi (10) Program Unggulan (3) Tak Berkategori (10) Tata Kelola (10) Berita Terbaru