Jakarta, 29 April 2025- Universitas Negeri Jakarta (UNJ) kembali menjadi pusat perhatian dalam dunia literasi digital dengan menggelar seminar bertajuk “AI dan Masa Depan Literasi Digital Indonesia”. Acara yang berlangsung di Aula Bung Hatta ini merupakan hasil kerja sama antara Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Provinsi DKI Jakarta bersama Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum UNJ, sebagai bagian dari program “Jakarta SOLID” (Sadar Olah Literasi Digital). Seminar hybrid ini diikuti oleh beragam peserta, mulai dari mahasiswa UNJ, ibu-ibu Dasawisma, hingga peserta disabilitas yang mengikuti secara daring. Acara dibuka oleh MC dan dilanjutkan dengan sambutan dari Kurniawati selaku Wakil Dekan I Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum UNJ. Dalam sambutannya, Kurniawati berharap agar seminar ini dapat memberikan manfaat yang luas bagi seluruh peserta. “Semoga acara ini dapat memberikan manfaat untuk kita semua,” ujarnya penuh harap. Hadir pula Wakil Dekan II Aris Munandar dan E. Nugrahaeni P., Wakil Dekan III Fakultas yang turut mendukung jalannya acara serta dihadiri oleh para dosen dari beberapa program studi. Seminar menghadirkan dua narasumber utama yang sangat berkompeten, yaitu Alia Noorayu Laksono dari DPRD DKI Jakarta dan Donny Budi Utoyo dari Siberkreasi. Acara dipandu oleh M. Fikri Akbar, dosen Ilmu Komunikasi UNJ, yang bertindak sebagai moderator. Dalam sesi pemaparan materinya, Donny Budi Utoyo menegaskan bahwa perkembangan kecerdasan buatan (AI) akan berkembang semakin pesat. Namun, menurutnya, AI belum bisa menggantikan kreativitas dan kemampuan berpikir kritis manusia. “Berpikir kritis untuk memastikan mana yang benar dan salah, kebanyakan orang ikut yang cara sederhana tapi salah,” ujarnya. Ia menekankan agar AI digunakan sebagai alat untuk menyederhanakan tulisan, bukan menggantikan proses berpikir manusia. “Tolong jangan menyalahgunakan AI. AI seperti api, apabila kecil memiliki manfaat untuk masak, apabila membesar bisa menimbulkan masalah,” tambahnya. Sementara itu, Alia Noorayu Laksono menyampaikan bahwa AI hadir untuk membantu manusia menjadi versi terbaik dirinya, bukan untuk menggantikan peran manusia. “AI bukan untuk menggantikan manusia, tapi untuk membantu manusia menjadi versi terbaik dari dirinya,” katanya. Literasi digital yang kuat dan pemahaman yang bijak terhadap AI dinilai sangat penting agar generasi muda siap menghadapi tantangan masa depan. Alia juga menegaskan bahwa meskipun teknologi dapat mengefisienkan pekerjaan, sentuhan manusia tetap dibutuhkan untuk menghasilkan karya yang memiliki nilai estetika dan orisinalitas. Sesi diskusi berlangsung sangat interaktif. Mahasiswa dan peserta daring aktif mengajukan pertanyaan dan berdiskusi dengan para narasumber. Dalam dialog yang hangat, Donny mengingatkan bahwa AI memang dapat menggantikan pekerjaan yang bersifat repetitif, namun keterampilan manusia tetap menjadi pembeda utama. “Kalian bukan tergantikan oleh AI, namun kalian akan tergantikan oleh para ahli yang menggunakan AI,” jelasnya. Alia menambahkan, “Untuk kampanye atau poster menggunakan bantuan AI itu tidak masalah. AI akan merangsang orang membuat sesuatu karya. Namun, sentuhan manusia tetap dibutuhkan untuk menghasilkan estetika karena semua hal tidak bisa digantikan oleh AI.” Moderator, Fikri, turut mengingatkan agar mahasiswa tidak terbiasa bergantung pada AI dan tetap mengasah kemampuan berpikir kritis. Alia menutup dengan pesan penuh motivasi, “Mau hidup di era apapun, skill pasti sangat dibutuhkan. Tidak bisa dipungkiri karena hidup harus butuh ilmu dan belajar.” Seminar diakhiri dengan pesan dari para narasumber agar mahasiswa tidak terburu-buru menyelesaikan studi dan terus haus akan ilmu. Seminar ini tidak hanya memberikan wawasan baru tentang AI dan literasi digital, tetapi juga memperkuat semangat kolaborasi dan inklusivitas di lingkungan kampus UNJ. Acara ini menjadi bukti nyata bahwa di tengah kemajuan teknologi, peran manusia dengan kreativitas, kritis, dan keterampilan tetap tak tergantikan. Literasi digital yang kuat dan penggunaan AI secara bijak menjadi kunci utama untuk menciptakan generasi yang siap menghadapi revolusi digital dengan percaya diri dan tangguh. Acara resmi ditutup dengan harapan besar bagi seluruh peserta agar mampu membawa semangat literasi digital dan pemanfaatan AI secara bijak ke lingkungan masing-masing, demi Indonesia yang semakin tangguh dan siap menghadapi masa depan di tengah pesatnya perkembangan teknologi. Penulis: ZREditor: WPSTim FISHmedia Center Share this article Pencarian More than 2 results are available in the PRO version (This notice is only visible to admin users) Kategori Berita Organisasi (3) Pengajaran (3) Penjaminan Mutu (2) Program Unggulan (1) Berita Terbaru
Sosialisasi Program Pascasarjana Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum UNJ
Jakarta, 7 Mei 2025 – Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Universitas Negeri Jakarta (UNJ) mengadakan sosialisasi Program Magister yang berlangsung di Ruang Serba Guna Gedung K UNJ. Acara ini dihadiri oleh Dr. Kurniawati, M.Si, Wakil Dekan I FISH UNJ, Wakil Dekan III, Koordinator Prodi Pendidikan Sejarah, Koordinator Prodi Pendidikan Geografi, Koordinator Prodi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Tim Bisnis FISH UNJ, serta alumni dari berbagai program studi. Acara dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, diikuti oleh sambutan dari Dr. Kurniawati, M.Si. Dalam sambutannya, beliau mengucapkan selamat kepada para alumni yang baru saja lulus, “Pertama-tama saya ingin mengucapkan selamat dan betapa bangganya kami melihat 200-an mahasiswa/i dari FISH telah wisuda pekan lalu. Perjuangan panjang bertahun-tahun akhirnya membuahkan hasil,” ucapnya. Dr. Kurniawati juga memperkenalkan Program Magister FISH UNJ kepada para alumni, “Program Magister kita ini sudah ada sejak lama dan telah menghasilkan banyak lulusan hebat. Namun, mungkin kurang dikenal karena minimnya informasi. Kini, program ini berada di bawah fakultas kita sendiri, inilah kesempatan untuk menyapa teman-teman alumni,” tambahnya. Agenda dilanjutkan dengan pemaparan dari Tim Bisnis FISH UNJ yang diwakili oleh Fajar Aditya Nugroho, M.Par. Beliau membahas isu dan tren terkini di dunia kerja Indonesia, “Secara data, generasi saat ini menghadapi tekanan yang lebih besar untuk mendapatkan pekerjaan dibanding generasi sebelumnya.” Beliau juga menjelaskan bahwa persaingan dunia kerja semakin tajam, tingkat pendidikan berpengaruh pada akses pekerjaan dan jabatan, serta banyak perusahaan yang mencari spesialis dibanding generalis. Fajar Aditya Nugroho menekankan pentingnya pendidikan S2 sebagai jalan transisi karier dan peningkatan jabatan, “Cara menjadi spesialis adalah dengan mengambil S2. Lulusan S2 berpotensi menempati posisi strategis yang lebih spesifik, seperti peneliti, dosen, dan lainnya.” Selanjutnya, masing-masing Koordinator Prodi memperkenalkan program magister mereka. Koordinator Prodi Pendidikan Sejarah, Koordinator Prodi Pendidikan Geografi, dan Koordinator Prodi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan memberikan penjelasan mendalam tentang program studi mereka. Acara ditutup dengan sesi tanya jawab yang interaktif, diikuti oleh penutupan dari DUTA FISH selaku MC. Penulis: AF, SA, & DKEditor: WPSTim FIS Media Center Share this article Pencarian More than 2 results are available in the PRO version (This notice is only visible to admin users) Kategori Berita Organisasi (2) Pengajaran (2) Penjaminan Mutu (2) Program Unggulan (1) Berita Terbaru
Kuliah Umum “UNESCO in Ancient Egypt” oleh Prof. Khaled El-Anany
Jakarta, 7 Mei 2025 – Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Universitas Negeri Jakarta (UNJ) sukses menyelenggarakan kuliah umum bertajuk “UNESCO in Ancient Egypt” bersama Prof. Khaled El-Anany, kandidat asal Mesir untuk Jabatan Puncak UNESCO 2025–2029. Acara ini bertujuan memberikan pengetahuan dan wawasan baru bagi mahasiswa mengenai sejarah UNESCO di Mesir Kuno. Acara dihadiri oleh Dr. Andy Hadiyanto, M.A., Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Bisnis; Firdaus Wajdi, M.A., Ph.D., Dekan Fakultas Ilmu Sosial; Dr. Kurniawati, M.Si., Wakil Dekan I; Dr. E. Nugrahaeni P., M.Si., Wakil Dekan III; serta para dosen Program Studi Pendidikan Agama Islam. Acara dibuka oleh MC Duta Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum. Setelah itu, seluruh peserta menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia, Indonesia Raya, diikuti dengan lagu kebangsaan Mesir, Biladi, Biladi, Biladi. Kuliah umum dipimpin oleh Mia Mutmainah, M.Hum., sebagai moderator dan berlangsung di Aula Bung Hatta, Universitas Negeri Jakarta. Prof. Khaled El-Anany membuka materi dengan memperkenalkan sejarah United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO). Selama kuliah umum, narasumber memberikan pengetahuan baru mengenai sejarah UNESCO di Mesir Kuno, di mana Mesir Kuno sudah ada lebih dahulu daripada UNESCO. “Dengan judul ini, saya ingin memberitahu kalian bahwa orang Mesir Kuno tentu saja tidak memiliki UNESCO, tapi mereka percaya dan menghormati nilai-nilai UNESCO,” ujarnya, menjelaskan alasan pemilihan materi ini. Peserta kuliah umum berkesempatan berinteraksi langsung dengan narasumber dengan mengajukan pertanyaan yang dijawab langsung oleh Prof. Khaled El-Anany. Peserta antusias bertanya guna mendapatkan pengetahuan. Sebelum acara berakhir, dilakukan sesi foto bersama serta penyerahan cinderamata sebagai simbol yang berkesan. Acara ditutup kembali oleh Duta Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum. Kuliah umum ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru tetapi juga pengalaman berkesan di bidang sejarah, pendidikan, dan budaya. Penulis: JRPS, B, CKGEditor: WPSTim FIS Media Center Share this article Pencarian More than 2 results are available in the PRO version (This notice is only visible to admin users) Kategori Berita Organisasi (2) Pengajaran (1) Penjaminan Mutu (1) Program Unggulan (1) Berita Terbaru
Pererat Sinergi Legislatif, Anjangsana Prodi 2025 Hadirkan Kolaborasi dan Kebersamaan
Jakarta, 10 Mei 2025 – Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Universitas Negeri Jakarta (UNJ) sukses menyelenggarakan acara Anjangsana Legislatif Prodi 2025, yang dihadiri oleh seluruh lembaga legislatif program studi di bawah naungan FISH UNJ. Acara ini menjadi momentum penting untuk mempererat silaturahmi dan meningkatkan sinergi antar prodi dalam menjalankan roda organisasi legislatif mahasiswa. Acara dibuka dengan prosesi menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars UNJ, serta Hymne UNJ, disusul pembacaan tilawah. Rangkaian sambutan turut disampaikan oleh para tokoh penting, antara lain Ketua Pelaksana Najwa Nurluthfiah, Kepala Badan Kaderisasi Dhesi Kusuma Wulandari, serta Ketua Umum BPM FISH UNJ Priyo Arif Wicaksono. Sesi utama dari anjangsana menghadirkan perkenalan serta penampilan kreatif dari masing-masing lembaga legislatif prodi. Masing-masing delegasi menampilkan struktur organisasi, program kerja unggulan, hingga pertunjukan bebas sebagai bentuk mengekspresikan kreativitas serta kebersamaan. Tak hanya menampilkan kekompakan, peserta juga mengikuti sesi sharing session bersama kepala divisi BPM FISH, permainan interaktif yang dipandu panitia, serta diskusi terbuka dengan para kepala bidang dan wakil BPM FISH. Kegiatan ini memberikan ruang refleksi dan penguatan wawasan bagi para legislatif muda. Sebagai bentuk apresiasi, penghargaan diberikan kepada prodi dengan penampilan terbaik serta peserta pemenang games. Acara ditutup dengan doa bersama dan pembagian angket evaluasi kegiatan. Dengan semangat kebersamaan, Anjangsana Legislatif Prodi 2025 berhasil menjadi ruang penguatan relasi, sinergi program, dan pertukaran gagasan antar lembaga legislatif prodi di lingkungan FISH UNJ. Diharapkan kegiatan ini terus berlanjut sebagai agenda rutin tahunan demi memperkuat roda organisasi mahasiswa yang lebih responsif dan inklusif. Penulis: MAHNEditor: WPSTim FIS Media Center Share this article Pencarian More than 2 results are available in the PRO version (This notice is only visible to admin users) Kategori Berita Organisasi (2) Program Unggulan (1) Berita Terbaru
FISH UNJ Menjadi Tuan Rumah Rakornas dan Seminar Kepenulisan Digitalisasi AGUPENA 2025
Jakarta, 11 Mei 2025 – Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (HARDIKNAS) 2025, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH) Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dipercaya menjadi tuan rumah penyelenggaraan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) dan Seminar Kepenulisan Digitalisasi yang digelar oleh Asosiasi Guru Penulis Indonesia (AGUPENA). Kegiatan ini berlangsung di Ruang Serba Guna FISH UNJ dengan tema pentingnya literasi digital dalam dunia kepenulisan dan pendidikan modern. Acara dihadiri oleh guru dan dosen dari berbagai daerah di Indonesia, menunjukkan antusiasme tinggi komunitas pendidik dan penulis di seluruh nusantara. Narasumber nasional yang kompeten turut memperkaya diskusi, antara lain Prof. Dr. Fasli Djalal, Ph.D., mantan Wakil Menteri Pendidikan Nasional RI sekaligus Ketua Dewan Penasihat AGUPENA Pusat; Drs. H.A. Sholeh Dimyathi, MF, MA, penulis buku dan penggiat pendidikan; Muhammad Ardy Ali, Ketua Umum AGUPENA Indonesia; serta Mami Kiko, pendongeng nasional AGUPENA. Dekan FISH UNJ, Firdaus Wajdi, MA, Ph.D., dalam sambutannya menyampaikan rasa senang dan bangga atas kolaborasi dengan AGUPENA dan menegaskan komitmen fakultas untuk terus mendukung pengembangan literasi serta inovasi kepenulisan, terutama di era digital saat ini. Selain itu, Dr. Dini Safitri, M.Si., dosen sekaligus Koordinator Program Studi Ilmu Komunikasi FISH UNJ yang juga menjabat sebagai Sekretaris Umum AGUPENA, semakin memperkuat sinergi antara institusi dan asosiasi dalam mengembangkan literasi digital. Salah satu sesi yang menarik perhatian peserta adalah penampilan Mami Kiko, pendongeng nasional, yang membawakan kisah inspiratif untuk menumbuhkan semangat literasi sejak dini. Penampilan ini menambah warna dan semangat dalam rangkaian acara yang sarat dengan diskusi akademik dan praktis. Melalui kegiatan ini, FISH UNJ berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan-kegiatan yang mengedukasi dan memberdayakan komunitas akademik dan pendidik demi kemajuan pendidikan nasional. Penulis: SSEditor: WPSTim FIS Media Center Share this article Pencarian More than 2 results are available in the PRO version (This notice is only visible to admin users) Kategori Berita Organisasi (1) Program Unggulan (1) Berita Terbaru
Badan Aspirasi Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum UNJ Gelar FAMDAY dan Sosialisasi untuk Perkuat Silaturahmi dan Efektivitas Penyerapan Aspirasi
Jakarta, 19 April 2025 – Badan Aspirasi (Badas) Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Universitas Negeri Jakarta (BPM FISH UNJ) mengadakan acara bertajuk BANSOS: Badas Famday & Sosialisasi yang berlangsung di Gedung Dewi Sartika Lt.2 Aula Latief Hendraningrat dari pukul 08.00 hingga 15.00 WIB. Acara ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi antar badan aspirasi dari berbagai program studi dan mensosialisasikan Standar Operasional Prosedur (SOP) Angket Aspirasi 2025. Acara ini dihadiri oleh perwakilan Badan Aspirasi dari berbagai program studi di FISH UNJ, termasuk Humas, Sejarah, Pendidikan Sosiologi, PAI, Pendidikan Geografi, UPW, PIPS, PPKN, dan Ilmu Komunikasi. Priyo Arif Wicaksono, Ketua BPM FISH UNJ, menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi ruang diskusi tentang pelaksanaan SOP angket di setiap program studi. “Badas lahir dari keresahan mahasiswa yang kebingungan dengan prosedur penyusunan angket,” ujar Priyo. Ia juga menekankan bahwa melalui kegiatan ini, peserta badan aspirasi diharapkan mampu memahami mekanisme SOP angket dan mengaplikasikannya di akhir periode mendatang. Bapak Nandi Kurniawan, M.Si, selaku Pembina Opmawa FISH UNJ, dalam sambutannya menyoroti peran penting Badan Aspirasi sebagai penyeimbang eksekutif dan penjaga aturan bersama. “Badan Aspirasi memegang kunci dalam menyalurkan aspirasi mahasiswa, termasuk saat ada kesinggungan dengan Rektorat ataupun Dekanat,” ungkapnya. Acara dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Andi Padmaraga yang bertajuk “Sosialisasi SOP Angket” , yang menjadi simbol bahwa aspirasi mahasiswa FISH akan dikembangkan dan diolah sebaik mungkin. Materi kedua disampaikan oleh Zidan Furqon mengenai “Pengolahan Aspirasi” yang menambah wawasan terkait tugas pokok dan fungsi badan aspirasi itu sendiri. Pada penghujung acara, peserta mengisi angket evaluasi dan acara ditutup dengan doa serta sesi dokumentasi. Penulis: GIC, BFA Editor: WPS Tim FISH MEDIA CENTER Share this article Pencarian More than 2 results are available in the PRO version (This notice is only visible to admin users) Kategori Berita Berita (428) Internasionalisasi (3) Kemahasiswaan (5) Pengajaran (3) Pengumuman (3) Penjaminan Mutu (4) Prestasi (1) Prodi (9) Program Unggulan (1) Tak Berkategori (10) Tata Kelola (6) Berita Terbaru
Menguatkan Solidaritas dan Silaturahmi: Halal Bihalal FISH UNJ 2025
Jakarta, Senin, 14 April 2025 – Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Universitas Negeri Jakarta (UNJ) kembali menyelenggarakan acara tahunan Halal Bihalal di Ruang Serbaguna Gedung K, FISH UNJ. Acara ini bertujuan mempererat tali silaturahmi serta meningkatkan solidaritas antar sivitas akademika FISH. Acara dibuka oleh Duta FISH UNJ sebagai master of ceremony, dilanjutkan dengan sambutan Dekan FISH UNJ, Firdaus Wajdi, M.A., Ph.D. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan refleksi kegiatan Halal Bihalal yang rutin dilaksanakan setiap tahun serta menyebutkan transformasi UNJ menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH), yang merupakan bagian dari visi besar Rektor UNJ dalam membawa universitas menuju kancah internasional. Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Dekan Senior FISH, Prof. Dr. Suryani, S.H., M.H., yang merupakan salah satu tokoh penting dalam perjalanan sejarah Fakultas Ilmu Sosial. Beliau bernostalgia mengenai perjalanan FISH UNJ, termasuk penyebutan nama fakultas FISH, serta menyampaikan harapannya agar beberapa program studi yang ada di FISH kelak dapat berkembang menjadi fakultas sendiri. Ketua Senat Akademik, Prof. Dr. Drs. H.M. Ahman Sya, S.Pd., M.Pd., M.Sc., turut serta memberikan motivasi untuk meraih gelar guru besar. Sambutan terakhir disampaikan oleh Prof. Dr. Fahrurrozi, M.Pd., selaku pimpinan yang mewakili Prof. Dr. Komarudin, M.Si., dalam acara Halal Bihalal. Beliau memberikan penjelasan mengenai status PTN-BH yang kini disandang oleh UNJ. Memasuki acara puncak, tausiah disampaikan oleh Dr. Andy Hadiyanto, M.A., mengenai syariat Halal Bihalal menurut ajaran agama Islam. Setelah tausiah, acara dilanjutkan dengan doa bersama, sesi foto bersama, serta momen salam-salaman antar sivitas akademika sebagai simbol saling memaafkan. Suasana penuh kehangatan tercipta saat seluruh tamu yang hadir menikmati makan siang bersama, menandai akhir dari rangkaian acara Halal Bihalal FISH UNJ 2025. Penulis: BFA dan VRRGEditor: WPSTim FISH Media Center Share this article Pencarian More than 2 results are available in the PRO version (This notice is only visible to admin users) Kategori Berita Berita (428) Internasionalisasi (3) Kemahasiswaan (5) Pengajaran (3) Pengumuman (3) Penjaminan Mutu (4) Prestasi (1) Prodi (9) Program Unggulan (1) Tak Berkategori (10) Tata Kelola (6) Berita Terbaru
Reuni Akbar 5 Dekade IKASA UNJ: Merajut Kenangan, Membangun Masa Depan
Jakarta, 24 Januari 2025– Ikatan Alumni Pendidikan Sejarah dan Antropologi (IKASA) Universitas Negeri Jakarta kembali menyelenggarakan reuni sebagai ajang menjalin kembali tali silaturahmi, baik sesama angkatan hingga lintas angkatan. Reuni tahun ini terasa istimewa karena menjadi yang pertama setelah vakum selama 10 tahun. Dengan konsep yang matang, IKASA berhasil mempertemukan berbagai generasi alumni, mulai dari angkatan 1976 hingga 2020. Reuni akbar ini dilaksanakan di area parkir Gedung K, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH), Universitas Negeri Jakarta. Registrasi untuk para tamu dan undangan dibuka sejak pukul 08.00 hingga 09.00 WIB. Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah tamu penting, di antaranya Rektor Universitas Negeri Jakarta, Wakil Menteri Sekretariat Negara sekaligus Ketua IKA UNJ, Direktur Sejarah dan Permuseuman Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, serta Koordinator Program Studi Pendidikan Sejarah. Acara dimulai dengan hiburan bernyanyi bersama untuk menyambut kedatangan para undangan. Setelah itu, acara secara resmi dibuka oleh duta Taufik dan Salsa. Sesi selanjutnya diisi dengan sambutan oleh Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Bapak Firdaus Wajdi, M.A., Ph.D. Kemudian, sambutan dilanjutkan oleh Wakil Menteri Sekretariat Negara sekaligus Ketua IKA UNJ, Bapak Juri Ardiantoro, S.Pd., M.Si., Ph.D. Sambutan berikutnya disampaikan oleh Rektor Universitas Negeri Jakarta, Bapak Prof. Dr. Komarudin, M.Si. Sambutan terakhir disampaikan oleh Prof. Dr. Agus Mulyana, M.Hum., selaku Direktur Sejarah dan Permuseuman Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia. Setelah rangkaian sambutan, acara dilanjutkan dengan sesi bincang antara alumni dan dosen. Dalam perbincangan hangat ini, mereka berbagi cerita dan mengenang masa-masa kuliah yang berkesan dan penuh tantangan. Para dosen menyampaikan rasa bangga melihat para alumni yang kini sukses di berbagai bidang dan berharap agar ke depannya akan semakin banyak mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Sejarah dan Antropologi yang mampu mengikuti jejak kesuksesan para alumni sebelumnya. Mereka juga berharap supaya reuni akbar seperti ini bisa terus dilanjutkan untuk menjaga silaturahmi dan hubungan baik antar generasi. Penulis: EL & ZHEditor: WPSTim FISH Media Center Share this article Pencarian More than 2 results are available in the PRO version (This notice is only visible to admin users) Kategori Berita Berita (428) Internasionalisasi (3) Kemahasiswaan (5) Pengajaran (3) Pengumuman (3) Penjaminan Mutu (4) Prestasi (1) Prodi (9) Program Unggulan (1) Tak Berkategori (10) Tata Kelola (6) Berita Terbaru
Internship Internasional: Mahasiswa Madin Academy India Berbagi Pengalaman di UNJ
Jakarta, 26 Maret 2025 — Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Universitas Negeri Jakarta (UNJ) melalui Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), menyambut dua mahasiswa dari Madin Academy India dalam program internship internasional yang berlangsung dari 8 hingga 26 Maret 2025. Program ini merupakan hasil kerja sama antara UNJ, khususnya melalui Wakil Rektor IV, dengan Madin Academy India, lembaga yang dikenal luas dalam bidang Islamic Studies dan Arabic Studies. Dua mahasiswa yang berpartisipasi adalah Sayyid Mubasyir (S2) dan Sayyid Suhail (S1). Sebelum memulai kegiatan di kelas, Mubasyir dan Suhail mengikuti kegiatan pondok pesantren selama dua minggu. Mereka bergabung dalam aktivitas keagamaan dan dakwah di empat pesantren yang bekerja sama dengan UNJ di wilayah Jabodetabek, yaitu Ponpes Daarul Qur’an, Nurul Huda, Nurani, dan Mahasina. Selain belajar, mereka juga mengikuti kegiatan ibadah dan menjadi imam dalam shalat Tarawih dan shalat lainnya selama bulan Ramadhan. Di lingkungan kampus, kedua peserta ini juga bergabung dalam pembelajaran mata kuliah Bahasa Arab bersama dosen Dr. Khairil Ikhsan Siregar, Lc., M.A. Kehadiran mereka di kelas Bahasa Arab memberikan warna baru dalam proses pembelajaran. Selama berada di UNJ, kehadiran Mubasyir dan Suhail disambut hangat oleh mahasiswa PAI, yang mengajak mereka berbuka puasa bersama di kawasan Kwitang. Interaksi ini memperkaya pemahaman budaya dan memperkuat hubungan antarbangsa melalui pendekatan yang sederhana namun bermakna. Menurut Dr. Khairil, para peserta tidak hanya aktif dan antusias, tetapi juga berbagi pengalaman mereka dengan rekan-rekan dan guru mereka di Kerala, India. “Mereka sangat senang, bahkan membagikan cerita mereka ke guru-gurunya di India. Katanya, banyak pengalaman yang menyenangkan dan berkesan selama di Indonesia,” ujarnya dengan penuh kesan mendalam. Sayyid Mubasyir membagikan pengalamannya melalui akun Facebook-nya, menyebut perjalanan ke Indonesia sebagai bagian dari perjalanan tak terlupakan dalam hidupnya. Ia menuliskan kesan mendalam tentang keramahtamahan masyarakat Indonesia, spiritualitas pondok pesantren, serta kehangatan komunitas Muslim yang ia temui di Jakarta. “Sistem di masjid, keindahan suara zikir, dan suasana penuh kasih sayang sangat menyentuh hati saya,” tulisnya. Ia juga mengungkap kekaguman terhadap kampus Daarul Qur’an dan antusiasme mahasiswa Indonesia yang ia temui. Koordinator Prodi PAI, Ibu Sari Narulita, M.Si., menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya membuka wawasan mahasiswa tentang dunia internasional namun juga membangun kepercayaan diri dalam menghadapi perbedaan budaya. Sementara itu, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Firdaus Wajdi, Ph.D., menekankan bahwa program ini diharapkan dapat dilaksanakan secara berkelanjutan di tahun mendatang. “Program ini diharapkan tidak hanya terbatas pada pertukaran mahasiswa, tetapi juga bisa berkembang ke ranah riset, pertukaran dosen, dan pengabdian masyarakat,” ujarnya. Program internship ini menjadi simbol langkah awal UNJ dalam membuka ruang kolaborasi global, sejalan dengan visinya menuju World Class University. Ke depannya, UNJ berkomitmen untuk memperluas kerja sama dengan institusi pendidikan luar negeri, termasuk dengan Madin Academy yang dikenal unggul di bidang Islamic dan Arabic Studies. Share this article Pencarian More than 2 results are available in the PRO version (This notice is only visible to admin users) Kategori Berita Berita (428) Internasionalisasi (3) Kemahasiswaan (5) Pengajaran (3) Pengumuman (3) Penjaminan Mutu (4) Prestasi (1) Prodi (9) Program Unggulan (1) Tak Berkategori (10) Tata Kelola (6) Berita Terbaru
UNJ FISH dan NVC Gelar Kuliah Umum Internasional: Prof. Caledonia Hilario Bahas Sejarah Lintas Negara
Jakarta, 7 Maret 2025 – Program Studi Pendidikan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Universitas Negeri Jakarta (UNJ), menyambut kunjungan Prof. Celedonia Hilario dari Northern Visayas College (NVC). Kunjungan ini merupakan bagian dari Kuliah Umum yang membahas sejarah persamaan antara Filipina dan Indonesia, mulai dari bahasa, budaya, hingga permainan tradisional. Acara ini berlangsung di Gedung K, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Universitas Negeri Jakarta, Lantai 2, Ruang 212. Prof. Celedonia Hilario tiba di Gedung K Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum dan melakukan sesi dokumentasi bersama Dekan, Wakil Dekan, dosen, dan mahasiswa. Acara dibuka oleh Duta dan dilanjutkan dengan sambutan oleh Bapak Firdaus Wajdi, Ph.D., selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum. Setelah sambutan hangat dari Bapak Firdaus Wajdi, pihak Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum memberikan apresiasi berupa sertifikat dan plakat kepada Prof. Celedonia Hilario. Acara ini dihadiri oleh mahasiswa dari berbagai program studi yang mengirimkan perwakilannya masing-masing. Kehadiran mereka mencerminkan antusiasme yang tinggi dalam memperluas wawasan akademik dan menjalin koneksi internasional. Dengan keterlibatan mahasiswa dari berbagai jurusan, diskusi dalam kuliah umum ini menjadi lebih dinamis dan beragam, sehingga memberikan perspektif yang lebih luas dalam memahami materi yang disampaikan. Public Lecture ini dipandu oleh Bapak Sugeng Prakoso, yang bertindak sebagai moderator. Dengan pengalamannya di bidang sejarah, beliau mampu mengarahkan sesi dengan baik, memastikan setiap bagian dari acara berjalan dengan lancar dan interaktif. Perannya dalam menjembatani komunikasi antara mahasiswa dan pembicara sangat membantu dalam menciptakan diskusi yang hidup dan berbobot. Dalam sesi utama, Prof. Celedonia Hilario menyampaikan presentasinya dengan penuh semangat dan wawasan. Beliau berbagi pengalaman dan penelitiannya, memberikan perspektif baru kepada para mahasiswa mengenai sejarah Filipina. Materi yang disampaikan tidak hanya bersifat teoritis tetapi juga aplikatif. Setelah pemaparan materi, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab interaktif. Mahasiswa diberikan kesempatan untuk bertanya langsung kepada Prof. Hilario yang dengan senang hati memberikan jawaban dan pemahaman yang lebih mendalam. Diskusi tersebut menunjukkan rasa ingin tahu yang tinggi dari para mahasiswa dan ketertarikan mereka terhadap topik yang dibahas. Setelah kegiatan akademik di Gedung K, Prof. Celedonia Hilario melanjutkan perjalanannya dengan mengikuti tur keliling Jakarta yang difasilitasi oleh perwakilan dari Kantor Urusan Internasional (KUI) UNJ. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan budaya dan sejarah ibu kota Indonesia, sekaligus memberikan pengalaman yang lebih mendalam bagi para tamu internasional dalam mengenal kehidupan dan lingkungan akademis di UNJ dan Indonesia pada umumnya. Public Lecture ini tidak hanya menjadi ajang berbagi ilmu, namun juga mempererat hubungan akademik antara UNJ dan Northern Visayas College. Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan kerjasama akademik antar universitas lintas negara semakin erat dan membuka peluang kerjasama di masa depan.[] Penulis: JRPS Editor: WPS Tim FISH Media Center Share this article Pencarian Kategori Berita Berita (428) Internasionalisasi (3) Kemahasiswaan (5) Pengajaran (3) Pengumuman (3) Penjaminan Mutu (4) Prestasi (1) Prodi (9) Program Unggulan (1) Tak Berkategori (10) Tata Kelola (6) Berita Terbaru