Jakarta, 22 Agustus 2025 – Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH) Universitas Negeri Jakarta menggelar Workshop Pengisian Lembar Kerja Evaluasi (LKE) sebagai upaya mewujudkan layanan prima dan mendukung reformasi birokrasi serta zona integritas di lingkungan kampus. Kegiatan yang berlangsung pada Jumat (22/8) di Ruang 203 Lantai 2 Gedung K FISH UNJ ini dihadiri oleh seluruh dosen dan tenaga kependidikan fakultas. Workshop dimulai pukul 09.00 WIB dan diselenggarakan oleh Tim Reformasi Birokrasi dan Zona Integritas (RBZI) FISH. “Penyelenggaraan layanan kepada stakeholder yang bersih dan akuntabel memerlukan layanan prima. Workshop ini merupakan bagian dari komitmen kami dalam melaksanakan reformasi birokrasi dan zona integritas,” ungkap Dekan FISH, Firdaus Wajdi, dalam sambutannya. Kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari pimpinan fakultas, dengan sambutan yang disampaikan oleh Wakil Dekan II, Aris Munandar. Workshop diikuti oleh jajaran Dekanat dan Tim RBZI FISH sebagai upaya kolektif meningkatkan kualitas tata kelola di lingkungan fakultas. Tim RBZI FISH menekankan bahwa workshop ini bertujuan untuk memastikan seluruh civitas akademika memahami dan mampu mengimplementasikan standar layanan yang berkualitas sesuai dengan prinsip-prinsip good governance. Melalui kegiatan ini, FISH UNJ berkomitmen terus meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan kualitas layanan kepada seluruh stakeholder sebagai bagian dari transformasi menuju zona integritas yang kredibel.[] Share this article Pencarian More than 2 results are available in the PRO version (This notice is only visible to admin users) Kategori Berita Berita (444) Internasionalisasi (22) Kemahasiswaan (6) Pengabdian (3) Pengajaran (11) Pengumuman (3) Penjaminan Mutu (13) Prestasi (1) Prodi (14) Program Unggulan (11) Tak Berkategori (12) Tata Kelola (20) Berita Terbaru
Tingkatkan Keterampilan Penulisan Akademik Dosen, FISH UNJ Gelar FGD Penulisan Book Chapter
Jakarta, 13 Agustus 2025 — Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Universitas Negeri Jakarta (FISH UNJ) menyelenggarakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Crafting High-Quality Academic Papers in the Age of AI: Integrating Scholarly Rigor With Intelligent Writing Tools”. Kegiatan ini berlangsung di Ruang 212, Lantai 2, Gedung K FISH UNJ, dan diikuti oleh para dosen dari berbagai program studi di lingkungan fakultas. FGD ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan penulisan akademik dosen, khususnya dalam penyusunan book chapter, sekaligus mendorong pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI) secara bijak dalam proses penulisan ilmiah. Kegiatan dibuka dengan sambutan dari Wakil Dekan III FISH UNJ, Dr. Elisabeth Nugrahaeni P.S., M.Si., yang menyampaikan harapan agar para dosen mampu menghasilkan karya tulis berkualitas dan layak diterbitkan dalam bentuk buku akademik. “Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi wadah pengembangan kapasitas dosen dalam menulis secara sistematis dan berkualitas, serta mampu memanfaatkan teknologi AI sebagai alat bantu yang mendukung proses akademik,” ujar Dr. Elisabeth. FGD menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Dr. Agus Wibowo, S.Pd.I., M.Pd., dan Dr. Cecep Kustandi, M.Pd. Materi pertama disampaikan oleh Dr. Agus Wibowo dengan judul “How to Make a Quality Paper”. Dalam paparannya, ia menjelaskan prinsip-prinsip penulisan ilmiah yang sistematis, termasuk pentingnya struktur penulisan yang tepat. Sesi ini juga dilengkapi dengan ulasan terhadap artikel jurnal milik salah satu peserta sebagai studi kasus. Sesi kedua dibawakan oleh Dr. Cecep Kustandi dengan materi berjudul “Write Smarter, Not Harder: Using AI to Develop Papers”. Ia menekankan bahwa teknologi AI dapat menjadi alat bantu yang efektif dalam penulisan akademik, namun tetap harus digunakan secara bijak. “Dalam penulisan masa kini, penggunaan AI diperbolehkan, tetapi AI bukanlah penulis utama. Dosen tetap harus menjadi pengendali utama dalam proses penulisan,” tegas Dr. Cecep. Selain pemaparan materi, peserta juga mengikuti kuis interaktif digital dan praktik langsung penulisan dengan dukungan teknologi AI serta bimbingan dari para narasumber. Hasil penulisan tersebut direncanakan akan disusun menjadi bab dalam sebuah buku akademik kolektif. Kegiatan ini dipandu oleh Tri Wandi Januar, M.Sc., yang bertindak sebagai pewara acara. FGD ditutup dengan sesi dokumentasi bersama seluruh peserta. Melalui kegiatan ini, FISH UNJ berharap dapat mendorong dosen untuk terus berinovasi dalam penulisan ilmiah, menggabungkan ketelitian akademik dengan pemanfaatan teknologi modern demi menghasilkan karya tulis yang berkualitas tinggi. Penulis: CKG, JRPSEditor: WPSTim FISH Media Center Share this article Pencarian More than 2 results are available in the PRO version (This notice is only visible to admin users) Kategori Berita Berita (443) Internasionalisasi (22) Kemahasiswaan (6) Pengabdian (3) Pengajaran (11) Pengumuman (3) Penjaminan Mutu (12) Prestasi (1) Prodi (13) Program Unggulan (10) Tak Berkategori (11) Tata Kelola (20) Berita Terbaru
HISPISI Gelar Seminar Nasional Bertema “Transformasi Pendidikan Ilmu Sosial untuk Pendidikan Tinggi yang Berdampak”
Jakarta, 2 Agustus 2025 — Himpunan Sarjana Pendidikan Ilmu–Ilmu Sosial Indonesia (HISPISI) sukses menyelenggarakan Seminar Nasional bertajuk “Transformasi Pendidikan Ilmu Sosial untuk Pendidikan Tinggi yang Berdampak” di Aula Latief Hendraningrat, Gedung Dewi Sartika, Kampus A Universitas Negeri Jakarta. Kegiatan ini mempertemukan para akademisi dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, seperti Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Universitas Negeri Medan (UNIMED), Universitas Negeri Surabaya (UNESA), Universitas Negeri Malang (UM), dan lainnya. Seminar menghadirkan enam narasumber yang membahas tantangan, pembaruan pendekatan, serta kontribusi pendidikan ilmu sosial dalam menjawab kebutuhan zaman. Kehadiran peserta dari berbagai institusi menjadikan seminar ini sebagai wadah dialog lintas kampus yang inspiratif. Sesi pemaparan materi dibuka oleh Prof. Dr. Hariyono, M.Pd., yang menekankan pentingnya pendidikan yang membangun sensibilitas sosial, karakter bangsa, serta relevansi ilmu sosial di tengah tantangan global. “Tidak semua pendidik memperbarui pengetahuan yang ia miliki,” ujarnya. Dr. Warsono, M.S. menegaskan bahwa pendidikan IPS harus membentuk warga negara yang cerdas secara intelektual, sosial, dan moral. Sementara itu, Prof. Dr. Cecep Darmawan, S.H., S.I.P., S.A.P., S.Pd., M.Si., M.H., CPM memaparkan urgensi transformasi pendekatan ilmu sosial agar lebih adaptif dan responsif terhadap isu-isu kontemporer. Afriva Khaidir, S.H., M.Hum., MAPA, Ph.D. (UNP) mengangkat peran ilmu sosial dan kemanusiaan dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Prof. Dr. HM. Ahman Sya, Drs., M.Pd., M.Sc. (UNJ) menyampaikan pentingnya pendekatan holistik dalam pendidikan IPS yang mencakup pengembangan pikiran, hati, dan tindakan. Terakhir, Dr. Wiwik Sri Utami, M.P. (UNESA) membahas konsep Kampus Berdampak serta manajemen risiko untuk meningkatkan keberlanjutan dan kontribusi perguruan tinggi bagi masyarakat. “Manajemen risiko bukan hanya sekadar memetakan, tetapi juga tentang bagaimana tidak berdampak negatif bagi civitas akademika,” tuturnya. Setelah sesi pemaparan, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi interaktif yang dipandu secara dinamis. Para peserta dari berbagai perguruan tinggi aktif mengajukan pertanyaan dan tanggapan, menciptakan suasana dialog akademik yang hidup. Acara ditutup dengan penyerahan sertifikat kepada para pembicara oleh Rektor UNJ, Prof. Dr. Komarudin, M.Si., dilanjutkan dengan sesi foto bersama seluruh peserta dan tamu undangan. Sebagai penutup, seluruh hadirin mengikuti makan siang bersama sebagai akhir dari rangkaian kegiatan seminar. Dengan terselenggaranya Seminar Nasional HISPISI ini, diharapkan lahir gagasan-gagasan baru yang mendorong pembaruan dalam dunia pendidikan tinggi, khususnya di bidang ilmu sosial. Seminar ini menjadi langkah nyata untuk memperkuat peran pendidikan tinggi sebagai motor penggerak perubahan sosial yang memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Penulis: VRRG & ZREditor: WPSTim FISH Media Center Share this article Pencarian More than 2 results are available in the PRO version (This notice is only visible to admin users) Kategori Berita Berita (442) Internasionalisasi (22) Kemahasiswaan (5) Pengabdian (3) Pengajaran (11) Pengumuman (3) Penjaminan Mutu (11) Prestasi (1) Prodi (13) Program Unggulan (9) Tak Berkategori (11) Tata Kelola (20) Berita Terbaru
Pengukuhan Pengurus Pusat dan Peresmian Website HISPISI Digelar di Universitas Negeri Jakarta
Jakarta, 1 Agustus 2025 — Himpunan Sarjana Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial Indonesia (HISPISI) menyelenggarakan kegiatan Anjangsana Sarjana Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial Seluruh Indonesia dalam rangka pengukuhan pengurus pusat dan peresmian website resmi HISPISI. Acara berlangsung di Aula Maftuchah Yusuf, Gedung Dewi Sartika, Kampus A Universitas Negeri Jakarta. Kegiatan dimulai sesuai jadwal. Ketua panitia, Firdaus Wajdi, Ph.D., menyampaikan bahwa acara ini tidak hanya bertujuan untuk mengukuhkan pengurus pusat, tetapi juga untuk memperkenalkan website HISPISI sebagai sarana penyebaran informasi mengenai perkembangan ilmu sosial kepada masyarakat. Ketua Umum HISPISI sekaligus Rektor Universitas Negeri Jakarta, Prof. Dr. Komarudin, M.Si., dalam sambutannya menyampaikan bahwa forum ini diharapkan dapat melahirkan gagasan-gagasan yang relevan dan dapat diimplementasikan dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (SISDIKNAS). “Sudah sepatutnya para akademisi berkontribusi dalam pembentukan sistem pendidikan di Indonesia,” ujarnya. Prosesi pengambilan sumpah pengurus berlangsung khidmat dan dipimpin oleh Sekretaris HISPISI, Prof. Dr. Hariyono, M.Pd. Seusai prosesi, beliau menyampaikan arahan mengenai pentingnya ilmu sosial dalam memberikan dampak nyata bagi kehidupan masyarakat. “Ilmu sosial harus mampu berbaur dengan cabang ilmu lainnya agar kualitasnya menjadi lebih inklusif,” pesannya. Prof. Hariyono juga menambahkan bahwa dengan diresmikannya website HISPISI, diharapkan terjalin kerja sama yang lebih erat antar akademisi ilmu sosial di seluruh Indonesia, sekaligus menjadi media informasi yang bermanfaat bagi masyarakat luas. Penulis: SHM & JRPSEditor: WPSTim FISH Media Center Share this article Pencarian More than 2 results are available in the PRO version (This notice is only visible to admin users) Kategori Berita Berita (442) Internasionalisasi (22) Kemahasiswaan (5) Pengabdian (3) Pengajaran (11) Pengumuman (3) Penjaminan Mutu (10) Prestasi (1) Prodi (13) Program Unggulan (9) Tak Berkategori (11) Tata Kelola (19) Berita Terbaru
FISH UNJ Bersama KemenHAM Gelar Seminar Nasional : Membangun Kesadaran Kritis Generasi Muda terhadap Hak Asasi Manusia
Jakarta, 26 Juni 2025 — Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH) Universitas Negeri Jakarta (UNJ) bekerja sama dengan Kementerian Hak Asasi Manusia (KemenHAM) menyelenggarakan seminar nasional bertajuk “Menumbuhkan Kesadaran Kritis Generasi Muda terhadap Hak Asasi Manusia dalam Mewujudkan Masyarakat Demokratis dan Berkeadilan”. Kegiatan ini berlangsung di Aula Gedung Bung Hatta, lantai 2, Pascasarjana UNJ, dan diikuti secara antusias oleh mahasiswa dari berbagai program studi di lingkungan FISH. Seminar ini menghadirkan sejumlah tokoh penting, antara lain: Dekan FISH UNJ, Firdaus Wajdi, Direktur Jenderal Instrumen dan Penguatan HAM KemenHAM, Aditya Sarsito Sukarsono, Direktur Penguatan Kapasitas HAM Masyarakat, Komunitas, dan Pelaku Utama, Giyanto, Guru Besar FISH UNJ, Prof. Abdul Haris Fatgehipon serta Koordinator Program Studi S1 dan S2 PPKn, Yuyus Kardiman. Dalam sambutannya, Dekan FISH UNJ, Firdaus Wajdi, menyampaikan apresiasi atas kehadiran para narasumber dan peserta. Ia menekankan pentingnya tema seminar, mengingat 15 program studi di FISH memiliki keterkaitan erat dengan isu hak asasi manusia. Sambutan berikutnya disampaikan oleh Dirjen HAM KemenHAM, Aditya Sarsito Sukarsono, yang menyoroti peluang karier di bidang HAM, seperti konsultan dan auditor bisnis berbasis HAM. Sesi utama seminar dipandu oleh moderator Yuyus Kardiman. Materi pertama disampaikan oleh Giyanto, yang mengangkat tema “Nilai Pancasila sebagai Fondasi Perlindungan Hak Asasi Manusia”. Ia menjelaskan prinsip-prinsip dasar HAM, pentingnya pemahaman hak asasi bagi diri sendiri dan orang lain, serta relevansi nilai-nilai Pancasila dalam menjamin perlindungan HAM di Indonesia. Materi kedua disampaikan oleh Prof. Abdul Haris Fatgehipon dengan tema “HAM dan Perlindungan terhadap Warga Negara”. Ia membahas konsep HAM dalam konteks geopolitik, membandingkan pendekatan kapitalis dan sosialis, serta menempatkan Pancasila sebagai jalan tengah dalam penerapan HAM yang sesuai dengan konteks Indonesia. Seminar ditutup dengan sesi tanya jawab yang berlangsung interaktif. Para peserta aktif mengajukan pertanyaan yang berbobot, dan para narasumber memberikan jawaban yang komprehensif. Sebagai bentuk apresiasi, panitia memberikan hadiah kepada penanya terbaik. Penulis: EL & JRPSEditor: WPSTim FISH Media Center Share this article Pencarian More than 2 results are available in the PRO version (This notice is only visible to admin users) Kategori Berita Berita (439) Internasionalisasi (22) Kemahasiswaan (5) Pengabdian (1) Pengajaran (9) Pengumuman (3) Penjaminan Mutu (9) Prestasi (1) Prodi (12) Program Unggulan (4) Tak Berkategori (11) Tata Kelola (13) Berita Terbaru
Rayakan 498 Tahun Jakarta, UNJ dan PT Antam Dorong Revitalisasi Wisata Kampung Kota
Jakarta, 16 Juni 2025 — Dalam rangka menyambut 498 tahun Jakarta, Program Studi Usaha Perjalanan Wisata (UPW) Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Kelompok Tani Hutan (KTH) Rumah Kaum Jayakarta, dan PT Antam Tbk UBPP Logam Mulia berkolaborasi menggelar talkshow bertajuk “Merayakan Jelang 5 Abad Jakarta: Merevitalisasi Potensi Wisata Kampung Kota”. Acara yang berlangsung di Gedung Ki Hajar Dewantara, UNJ, ini menghadirkan sejumlah tokoh penting, di antaranya Koordinator Program Studi UPW Revi Agustin Aisyianita, Pembina KTH Dedi Rachmady, Kepala Dinas Provinsi Daerah Khusus Jakarta Andhika Permata, serta perwakilan dari PT Antam Tbk dan para akademisi. Talkshow ini merupakan bagian dari implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang mendorong mahasiswa untuk tidak hanya memahami teori kepariwisataan, tetapi juga terlibat langsung dalam pengembangan potensi masyarakat. Kolaborasi ini bertujuan memperkuat wisata berbasis budaya dan lingkungan berkelanjutan di kawasan Jatinegara Kaum. Komitmen PT Antam dalam Pengembangan Wisata Berkelanjutan Salah satu sesi utama membahas kontribusi PT Antam Tbk melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan (CSR). Ni Made Ayu Wina, selaku CSR & ER Bureau Head PT Antam UBPP Logam Mulia, memaparkan inisiatif unggulan seperti Agro-Eduwisata Jatinegara Kaum. Program ini mencakup pengelolaan sampah, urban farming, pengembangan UMKM, serta pelestarian budaya lokal. “Melalui pendekatan pentahelix dan kajian sosial, kami berupaya menciptakan nilai baru pasca tambang untuk membangun masyarakat yang mandiri dan berdaya,” ujarnya. Riset Budaya sebagai Fondasi Wisata Berbasis Kearifan Lokal Sesi berikutnya menyoroti pentingnya riset budaya dalam pengembangan pariwisata. Penelitian terhadap sejarah, narasi lokal, dan potensi budaya Jatinegara Kaum menjadi dasar dalam membangun daya tarik wisata yang otentik dan berkelanjutan. “Penelitian ini menjadi bukti pelestarian dokumen budaya. Jatinegara Kaum memiliki keterkaitan erat dengan sejarah awal Jakarta,” ungkap salah satu narasumber. Bahasa dan Cerita Lisan: Identitas yang Menghidupkan Wisata Bahasa lokal dan cerita lisan juga menjadi sorotan penting. Bahasa ibu dianggap sebagai identitas budaya yang kuat dan dapat menjadi daya tarik wisata jika dikemas secara kreatif. Cerita lisan dari warga Jatinegara Kaum dinilai mampu menghidupkan kembali nilai-nilai sejarah secara emosional dan relevan, terutama bagi generasi muda. “Heritage bukan hanya bangunan, tetapi juga cerita. Jatinegara tidak butuh restorasi besar-besaran, ia hanya perlu didengar, dirasakan, dan diceritakan kembali,” ujar salah satu pembicara. Acara ditutup dengan sesi tanya jawab, pemberian suvenir, dan dokumentasi bersama seluruh peserta. Talkshow ini menjadi langkah konkret dalam memperkuat sinergi antara akademisi, masyarakat, dan dunia usaha untuk mengembangkan potensi wisata kampung kota berbasis budaya dan lingkungan. Penulis: AF & GA Editor: WPS Tim Fish Media Center Share this article Pencarian More than 2 results are available in the PRO version (This notice is only visible to admin users) Kategori Berita Berita (439) Internasionalisasi (21) Kemahasiswaan (5) Pengabdian (1) Pengajaran (9) Pengumuman (3) Penjaminan Mutu (8) Prestasi (1) Prodi (12) Program Unggulan (4) Tak Berkategori (10) Tata Kelola (12) Berita Terbaru
PPKn UNJ Gelar Seminar Nasional dan Call for Papers: “Membumikan Pancasila”
JAKARTA, 2 Juni 2025 — Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Hukum (FISH) Universitas Negeri Jakarta (UNJ) berhasil menyelenggarakan Seminar Nasional dan Call for Papers bertema “Membumikan Pancasila” di Aula Maftuchah Yusuf, Gedung Dewi Sartika, Lantai 2, UNJ. Acara bergengsi ini menandai komitmen berkelanjutan dalam memperkuat implementasi nilai-nilai Pancasila di era digital dan global. Kolaborasi Strategis Tiga Institusi Pendidikan Terkemuka Seminar nasional ini terlaksana berkat sinergi strategis antara PPKn UNJ, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), dan Asosiasi Profesi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Indonesia (AP3KNI). Kolaborasi ini bertujuan mengoptimalkan pengembangan keilmuan, memperluas jejaring kerja sama akademik, dan memperkuat implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam konteks penguatan ideologi kebangsaan. Acara dibuka dengan sambutan dari para pejabat struktural UNJ, dipimpin oleh Dr. Firdaus Wajdi, S.Th.I., M.A., Ph.D (Dekan FISH UNJ) dan Prof. Ahman Sya (Ketua Senat UNJ). Turut hadir memberikan dukungan penuh Dr. Kurniawati, M.Si (Wakil Dekan I), Dr. Aris Munandar, M.Si (Wakil Dekan II), Dr. E. Nugrahaeni P., M.Si (Wakil Dekan III), serta para Guru Besar dan Dosen PPKn FISH UNJ. Seminar dibuka dengan keynote speech oleh Dr. H. TB. Ace Hasan Syadzily, M.Si yang diwakili Mayjen TNI (Purn) Nasir Madjid, S.E. dengan tema “Pancasila dan Ketahanan Nasional”. Materi pembuka ini menekankan relevansi Pancasila sebagai fondasi ketahanan bangsa di tengah dinamika geopolitik global. Sesi Pertama: Refleksi Hak, Kewajiban, dan Integrasi Sosial Sesi pertama dimoderatori Dr. Yasnita, M.Si dengan tiga narasumber kompeten: Dr. Ichwani Siti Utami, M.Pd mengangkat tema “Refleksi atas Hak dan Kewajiban Warga Negara”, membahas keseimbangan peran negara dalam menjamin hak warga serta kewajiban warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dr. Mariatul Kiptiyah, M.Pd menyampaikan materi “PKn sebagai Pilar Integrasi Sosial di Tengah Keberagaman”, menyoroti pentingnya pendidikan kewarganegaraan sebagai perekat bangsa dalam masyarakat majemuk Indonesia. Dr. Yuyus Kardiman, M.Pd memaparkan “Pancasila dan Keadilan Sosial”, menekankan implementasi Pancasila sebagai falsafah hidup untuk mewujudkan masyarakat berkeadilan sosial. Sesi ini mendapat respons antusias dengan empat pertanyaan dari peserta, terdiri dari dua pertanyaan peserta daring dan dua dari peserta luring, menunjukkan tingginya engagement akademik. Sesi Kedua: Implementasi Pancasila dalam Kebijakan dan Gotong Royong Dipandu moderator Syifa Syarifa, S.Pd, M.Sc, sesi kedua dibuka Prof. Dr. Muhammad Sabri, M.Ag dengan tema “Ide Pancasila dalam Kebijakan Publik”, menyoroti urgensi internalisasi nilai-nilai Pancasila dalam setiap formulasi kebijakan negara. Dilanjutkan presentasi dari: Dr. I Putu Windu Mertha Sujana, S.Pd., M.Pd (Koordinator Prodi PPKn Universitas Pendidikan Ganesha) mengangkat “Membumikan Pancasila melalui Gotong Royong”. Beliau mengkomparasikan nilai gotong royong masyarakat Betawi dan Bali sebagai manifestasi konkret implementasi Pancasila di tingkat grassroots. Dr. Wahyudin Noe, M.Pd (Koordinator Prodi PPKn Universitas Khairun) membahas “Pancasila dan Masyarakat Multikultural”, menganalisis keunikan masyarakat Indonesia yang terbangun atas fondasi perasaan dan tujuan bersama meski dalam keberagaman. Partisipasi Luas dan Publikasi Ilmiah Bereputasi Seminar ini dihadiri peserta dari berbagai kalangan: mahasiswa S1 dan S2 PPKn, dosen, guru, serta praktisi pendidikan dari seluruh Indonesia, mencerminkan jangkauan nasional acara ini. Kegiatan ditutup dengan presentasi makalah dari peserta Call for Papers. Setiap naskah akan melalui proses review dan revisi berkelanjutan sebelum dipublikasikan dalam prosiding seminar dan jurnal ilmiah bereputasi, berkontribusi pada pengembangan kajian Pancasila kontemporer. Seminar Nasional “Membumikan Pancasila” ini mencerminkan komitmen strategis UNJ dan BPIP dalam memperkuat ideologi Pancasila melalui transformasi pendidikan tinggi. Acara ini menjadi platform kolaboratif yang mempertemukan akademisi, praktisi, dan mahasiswa dalam mengimplementasikan nilai-nilai kebangsaan di era digitalisasi dan globalisasi. Share this article Pencarian More than 2 results are available in the PRO version (This notice is only visible to admin users) Kategori Berita Berita (433) Internasionalisasi (18) Kemahasiswaan (5) Pengajaran (7) Pengumuman (3) Penjaminan Mutu (7) Prestasi (1) Prodi (10) Program Unggulan (2) Tak Berkategori (10) Tata Kelola (9) Berita Terbaru
FISH UNJ dan BPIP Teken MoA untuk Perkuat Pengkajian Pancasila dan Tri Dharma Perguruan Tinggi
Jakarta, 2 Juni 2025 — Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Hukum (FISH) Universitas Negeri Jakarta (UNJ) resmi menandatangani Memorandum of Agreement (MoA) dengan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia, dalam sebuah seremoni yang berlangsung di Aula Maftuchah Yusuf, Gedung Dewi Sartika Lantai 2, UNJ, pada Senin (2/6). MoA ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat kerja sama dalam bidang pengembangan keilmuan, riset, dan jejaring akademik sebagai bagian dari komitmen bersama dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Penandatanganan dilakukan oleh Dekan FISH UNJ, Dr. Firdaus Wajdi, S.Th.I., M.A., Ph.D, dan Prof. Dr. Muhammad Sabri, M.Ag, Direktur Pengkajian dan Pembinaan Ideologi Pancasila BPIP RI, yang mewakili pihak BPIP. Hadir pula dalam kegiatan ini Dr. Yuyus Kardiman, S.Pd., M.Pd selaku Koordinator Program Studi S1 dan S2 PPKn UNJ, serta Prof. Dr. Achmad Husen, M.Pd, Guru Besar Prodi PPKn UNJ. Kolaborasi ini diprakarsai oleh Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) UNJ yang telah lama menjalin hubungan erat dengan BPIP. Kerja sama ini menjadi bentuk nyata dari komitmen kedua institusi dalam melanjutkan dan memperdalam pengkajian nilai-nilai Pancasila serta mendorong penguatan peran pendidikan tinggi dalam pengembangan karakter kebangsaan. “Kerja sama ini merupakan bagian dari ikhtiar berkelanjutan untuk memperkuat pengembangan ideologi Pancasila secara akademik dan aplikatif,” ujar Dr. Firdaus Wajdi dalam sambutannya. Dengan penandatanganan MoA ini, diharapkan akan lahir berbagai program konkret, seperti riset bersama, seminar kebangsaan, pengabdian kepada masyarakat, serta penyusunan kurikulum berbasis nilai-nilai Pancasila yang kontekstual dengan tantangan zaman. Share this article Pencarian More than 2 results are available in the PRO version (This notice is only visible to admin users) Kategori Berita Berita (432) Internasionalisasi (18) Kemahasiswaan (5) Pengajaran (6) Pengumuman (3) Penjaminan Mutu (6) Prestasi (1) Prodi (9) Program Unggulan (2) Tak Berkategori (10) Tata Kelola (9) Berita Terbaru
Tim Humas FISH Ikuti Workshop Broadcasting dan Pengelolaan Website UNJ
Jakarta, 2 Juni 2025 – Tim Humas Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH) UNJ mengikuti Workshop “Broadcasting Acara dan Pengelolaan Website Dalam Membangun Reputasi UNJ” yang diselenggarakan Kantor Humas dan Informasi Publik UNJ di Gedung Syafei Lantai 8. Perwakilan FSIH yang hadir meliputi Abdul Kholik (Kepala Humas FSIH), Devi Septiandini (Kadiv Informasi Publik), dan Sandy Allifiansyah (Kadiv Pemberitaan). Workshop ini bertujuan meningkatkan kapasitas teknis pengelolaan broadcasting dan website di lingkungan fakultas. “Workshop ini sangat relevan dengan kebutuhan kami di FISH untuk mengoptimalkan komunikasi publik dan membangun citra positif fakultas,” ungkap Abdul Kholik. “Dengan skill yang diperoleh, tim kami akan lebih efektif dalam menyampaikan prestasi dan program FSIH kepada publik.” Devi Septiandini menambahkan, “Sebagai pengelola informasi publik, materi tentang pengelolaan website dan keamanan data sangat membantu kami dalam menjalankan tugas.” Workshop dibuka oleh R.A Murti Kusuma Wirasti (Direktur Inovasi Sistem Informasi dan Pemeringkatan) yang menekankan pentingnya visibilitas digital dalam membangun reputasi institusi. Kepala Humas UNJ, Syaifudin, menjelaskan bahwa ini merupakan workshop perdana dari rangkaian pelatihan untuk tim Humas fakultas. Workshop ini berisi dua materi dalam dua sesi utama, yakni Broadcasting pada sesi pertama dengan narasumber Diat Nurhidayat dari PTIK FT UNJ. Dalam sesi pertama, peserta mendapatkan materi tentang pengenalan peralatan siar (kamera, mikrofon, mixer), teknis platform streaming (YouTube, Zoom, media sosial dan standar identitas visual UNJ dalam siaran. Selanjutnya pada sesi kedua, penjelasan mengenai Pengelolaan Website dengan narasumber Bambang Prasetyo Adi dari PTIK FT UNJ yang menyajikan materi seputar desain dan navigasi website yang seragam, penggunaan CMS WordPress UNJ, keamanan data dan etika publikasi digital. Sandy Allifiansyah yang membidangi pemberitaan menyatakan, “Pengetahuan tentang teknis broadcasting ini akan sangat berguna untuk dokumentasi kegiatan FISH dan live streaming acara penting fakultas.” Tim Humas FISH berkomitmen menerapkan ilmu yang diperoleh untuk meningkatkan kualitas komunikasi publik dan mendukung reputasi UNJ secara keseluruhan. Share this article Pencarian More than 2 results are available in the PRO version (This notice is only visible to admin users) Kategori Berita Berita (431) Internasionalisasi (18) Kemahasiswaan (5) Pengajaran (6) Pengumuman (3) Penjaminan Mutu (5) Prestasi (1) Prodi (9) Program Unggulan (2) Tak Berkategori (10) Tata Kelola (8) Berita Terbaru
Sosialisasi Program Pascasarjana Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum UNJ
Jakarta, 7 Mei 2025 – Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Universitas Negeri Jakarta (UNJ) mengadakan sosialisasi Program Magister yang berlangsung di Ruang Serba Guna Gedung K UNJ. Acara ini dihadiri oleh Dr. Kurniawati, M.Si, Wakil Dekan I FISH UNJ, Wakil Dekan III, Koordinator Prodi Pendidikan Sejarah, Koordinator Prodi Pendidikan Geografi, Koordinator Prodi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Tim Bisnis FISH UNJ, serta alumni dari berbagai program studi. Acara dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, diikuti oleh sambutan dari Dr. Kurniawati, M.Si. Dalam sambutannya, beliau mengucapkan selamat kepada para alumni yang baru saja lulus, “Pertama-tama saya ingin mengucapkan selamat dan betapa bangganya kami melihat 200-an mahasiswa/i dari FISH telah wisuda pekan lalu. Perjuangan panjang bertahun-tahun akhirnya membuahkan hasil,” ucapnya. Dr. Kurniawati juga memperkenalkan Program Magister FISH UNJ kepada para alumni, “Program Magister kita ini sudah ada sejak lama dan telah menghasilkan banyak lulusan hebat. Namun, mungkin kurang dikenal karena minimnya informasi. Kini, program ini berada di bawah fakultas kita sendiri, inilah kesempatan untuk menyapa teman-teman alumni,” tambahnya. Agenda dilanjutkan dengan pemaparan dari Tim Bisnis FISH UNJ yang diwakili oleh Fajar Aditya Nugroho, M.Par. Beliau membahas isu dan tren terkini di dunia kerja Indonesia, “Secara data, generasi saat ini menghadapi tekanan yang lebih besar untuk mendapatkan pekerjaan dibanding generasi sebelumnya.” Beliau juga menjelaskan bahwa persaingan dunia kerja semakin tajam, tingkat pendidikan berpengaruh pada akses pekerjaan dan jabatan, serta banyak perusahaan yang mencari spesialis dibanding generalis. Fajar Aditya Nugroho menekankan pentingnya pendidikan S2 sebagai jalan transisi karier dan peningkatan jabatan, “Cara menjadi spesialis adalah dengan mengambil S2. Lulusan S2 berpotensi menempati posisi strategis yang lebih spesifik, seperti peneliti, dosen, dan lainnya.” Selanjutnya, masing-masing Koordinator Prodi memperkenalkan program magister mereka. Koordinator Prodi Pendidikan Sejarah, Koordinator Prodi Pendidikan Geografi, dan Koordinator Prodi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan memberikan penjelasan mendalam tentang program studi mereka. Acara ditutup dengan sesi tanya jawab yang interaktif, diikuti oleh penutupan dari DUTA FISH selaku MC. Penulis: AF, SA, & DKEditor: WPSTim FIS Media Center Share this article Pencarian More than 2 results are available in the PRO version (This notice is only visible to admin users) Kategori Berita Organisasi (2) Pengajaran (2) Penjaminan Mutu (2) Program Unggulan (1) Berita Terbaru