Jakarta, 2 Agustus 2025 — Himpunan Sarjana Pendidikan Ilmu–Ilmu Sosial Indonesia (HISPISI) sukses menyelenggarakan Seminar Nasional bertajuk “Transformasi Pendidikan Ilmu Sosial untuk Pendidikan Tinggi yang Berdampak” di Aula Latief Hendraningrat, Gedung Dewi Sartika, Kampus A Universitas Negeri Jakarta. Kegiatan ini mempertemukan para akademisi dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, seperti Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Universitas Negeri Medan (UNIMED), Universitas Negeri Surabaya (UNESA), Universitas Negeri Malang (UM), dan lainnya. Seminar menghadirkan enam narasumber yang membahas tantangan, pembaruan pendekatan, serta kontribusi pendidikan ilmu sosial dalam menjawab kebutuhan zaman. Kehadiran peserta dari berbagai institusi menjadikan seminar ini sebagai wadah dialog lintas kampus yang inspiratif. Sesi pemaparan materi dibuka oleh Prof. Dr. Hariyono, M.Pd., yang menekankan pentingnya pendidikan yang membangun sensibilitas sosial, karakter bangsa, serta relevansi ilmu sosial di tengah tantangan global. “Tidak semua pendidik memperbarui pengetahuan yang ia miliki,” ujarnya. Dr. Warsono, M.S. menegaskan bahwa pendidikan IPS harus membentuk warga negara yang cerdas secara intelektual, sosial, dan moral. Sementara itu, Prof. Dr. Cecep Darmawan, S.H., S.I.P., S.A.P., S.Pd., M.Si., M.H., CPM memaparkan urgensi transformasi pendekatan ilmu sosial agar lebih adaptif dan responsif terhadap isu-isu kontemporer. Afriva Khaidir, S.H., M.Hum., MAPA, Ph.D. (UNP) mengangkat peran ilmu sosial dan kemanusiaan dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Prof. Dr. HM. Ahman Sya, Drs., M.Pd., M.Sc. (UNJ) menyampaikan pentingnya pendekatan holistik dalam pendidikan IPS yang mencakup pengembangan pikiran, hati, dan tindakan. Terakhir, Dr. Wiwik Sri Utami, M.P. (UNESA) membahas konsep Kampus Berdampak serta manajemen risiko untuk meningkatkan keberlanjutan dan kontribusi perguruan tinggi bagi masyarakat. “Manajemen risiko bukan hanya sekadar memetakan, tetapi juga tentang bagaimana tidak berdampak negatif bagi civitas akademika,” tuturnya. Setelah sesi pemaparan, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi interaktif yang dipandu secara dinamis. Para peserta dari berbagai perguruan tinggi aktif mengajukan pertanyaan dan tanggapan, menciptakan suasana dialog akademik yang hidup. Acara ditutup dengan penyerahan sertifikat kepada para pembicara oleh Rektor UNJ, Prof. Dr. Komarudin, M.Si., dilanjutkan dengan sesi foto bersama seluruh peserta dan tamu undangan. Sebagai penutup, seluruh hadirin mengikuti makan siang bersama sebagai akhir dari rangkaian kegiatan seminar. Dengan terselenggaranya Seminar Nasional HISPISI ini, diharapkan lahir gagasan-gagasan baru yang mendorong pembaruan dalam dunia pendidikan tinggi, khususnya di bidang ilmu sosial. Seminar ini menjadi langkah nyata untuk memperkuat peran pendidikan tinggi sebagai motor penggerak perubahan sosial yang memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Penulis: VRRG & ZREditor: WPSTim FISH Media Center Share this article Pencarian More than 2 results are available in the PRO version (This notice is only visible to admin users) Kategori Berita Berita (442) Internasionalisasi (22) Kemahasiswaan (5) Pengabdian (3) Pengajaran (11) Pengumuman (3) Penjaminan Mutu (11) Prestasi (1) Prodi (13) Program Unggulan (9) Tak Berkategori (11) Tata Kelola (20) Berita Terbaru
Pengukuhan Pengurus Pusat dan Peresmian Website HISPISI Digelar di Universitas Negeri Jakarta
Jakarta, 1 Agustus 2025 — Himpunan Sarjana Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial Indonesia (HISPISI) menyelenggarakan kegiatan Anjangsana Sarjana Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial Seluruh Indonesia dalam rangka pengukuhan pengurus pusat dan peresmian website resmi HISPISI. Acara berlangsung di Aula Maftuchah Yusuf, Gedung Dewi Sartika, Kampus A Universitas Negeri Jakarta. Kegiatan dimulai sesuai jadwal. Ketua panitia, Firdaus Wajdi, Ph.D., menyampaikan bahwa acara ini tidak hanya bertujuan untuk mengukuhkan pengurus pusat, tetapi juga untuk memperkenalkan website HISPISI sebagai sarana penyebaran informasi mengenai perkembangan ilmu sosial kepada masyarakat. Ketua Umum HISPISI sekaligus Rektor Universitas Negeri Jakarta, Prof. Dr. Komarudin, M.Si., dalam sambutannya menyampaikan bahwa forum ini diharapkan dapat melahirkan gagasan-gagasan yang relevan dan dapat diimplementasikan dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (SISDIKNAS). “Sudah sepatutnya para akademisi berkontribusi dalam pembentukan sistem pendidikan di Indonesia,” ujarnya. Prosesi pengambilan sumpah pengurus berlangsung khidmat dan dipimpin oleh Sekretaris HISPISI, Prof. Dr. Hariyono, M.Pd. Seusai prosesi, beliau menyampaikan arahan mengenai pentingnya ilmu sosial dalam memberikan dampak nyata bagi kehidupan masyarakat. “Ilmu sosial harus mampu berbaur dengan cabang ilmu lainnya agar kualitasnya menjadi lebih inklusif,” pesannya. Prof. Hariyono juga menambahkan bahwa dengan diresmikannya website HISPISI, diharapkan terjalin kerja sama yang lebih erat antar akademisi ilmu sosial di seluruh Indonesia, sekaligus menjadi media informasi yang bermanfaat bagi masyarakat luas. Penulis: SHM & JRPSEditor: WPSTim FISH Media Center Share this article Pencarian More than 2 results are available in the PRO version (This notice is only visible to admin users) Kategori Berita Berita (442) Internasionalisasi (22) Kemahasiswaan (5) Pengabdian (3) Pengajaran (11) Pengumuman (3) Penjaminan Mutu (10) Prestasi (1) Prodi (13) Program Unggulan (9) Tak Berkategori (11) Tata Kelola (19) Berita Terbaru
Perkuat Kerjasama dalam Pengabdian Masyarakat antara FISH UNJ dengan SMA 1 Jatibarang Kabupaten Indramayu
Pelaksanaan kerjasama UNJ dan pemda Indramayu dilakukan kegiatan pengabdian masyarakat. Menindaklanjuti kerjasama yang dilakukan tahun sebelumnya, tanggal 22 Juli 2025 dilakukan penandatangan kerjasama dan Implementasi kerjasama (Implementation Agreement) antara Dekanat Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Universitas Negeri Jakarta dengan civitas di SMAN 1 Jatibarang Indramayu. Kegiatan dengan sasaran guru dan siswa, dilakukan di ruang guru SMAN Jatibarang 1 dan ruang kelas . Acara dimulai dengan sambutan dari kepala sekolah Bapak Pramudia S.Pd .M.Pd. dan Dekan FISH UNJ bapak Firdaus Wajdi Phd.. Pengabdian masyarakat dibagi menjadi 2 sesi. Sesi pertama dilakukan dilakukan oleh Bapak Firdaus Wajdi Phd, dengan sasaran guru dengan judul “Penguatan Kapasitas Guru dalam Mengintegrasikan Nilai-Nilai Islam ke dalam Pembelajaran sebagai Upaya Peningkatan Literasi Keagamaan. Kegiatan berjalan dengan lancar dan interaktif dengan peserta. Pesannya agar menintegrasikan nilai-nilai keagamaan (religi) sebagai pembentukan karakter peserta didik, dengan banyak membaca literatur yang relevan dengan keilmuannya. Sesi kedua Workshop pembuatan multiplatform untuk kegiatan pembelajaran oleh Dr. Aris Munandar, S.Pd, M.Si. Workshop dengan judul kegiatan “ Pembuatan Media pembelajaran berbasis aplikasi bagi guru”.Guru mempraktekan membuat dengan wordwall, magic light, Magic scholl sebagai asistensi dalam mendukung pembelajaran. Aplikasi ini digunakan untuk membuat quis, vedio, Perencanaan Pembelajaran, soal-soal. Guru sangat antusias mempraktekannya. Pada waktu yang sama ditempat berbeda yaitu ruang kelas, dilakukan sosialisasi oleh Dr. Elisabet Nugrahaeni, P. M.Si. Kegiatan sosialisasi sasarannya adalah siswa dengan judul “Pelatihan Penulisan Website di Sekolah SMA Negeri di Indramayu”. Kegiatan sosialisasi berjalan kondusif, siswa terlibat aktif dalam kegiatan sosialisasi. Pemaparan dilakukan oleh narasumber, yang dilanjutkan praktek membuat tulisan diwebsite. Setelah selesai masing-masing kelompok mempresentasikan hasilnya. Peserta dapat mempraktekan arahan dari narasumber tentang kaidah dalam penulisan diwebsite. Secara umum kegiatan penandatangan kerjasama dan pengabdian masyarakat dengan sosialisasi dan workshop di SMA Jatibarang berjalan dengan lancar. Pihak sekolah selaku kepala sekolah yaitu Bapak Pramudia S.Pd MPd, sangat berterimakasih atas kegiatan ini yang tentunya menguntungkan dua belah pihak. Diskusi dengan Ibu Wakil Kepala Sekolah bidang kurikulum Jakiyah Miskiya M.Pd, kedepannya dilakukan sosialisasi dengan tema-tema yang yang beragam sesuai dengan kebutuhan guru dan kareketristik siswa. Share this article Pencarian More than 2 results are available in the PRO version (This notice is only visible to admin users) Kategori Berita Berita (442) Internasionalisasi (22) Kemahasiswaan (5) Pengabdian (3) Pengajaran (11) Pengumuman (3) Penjaminan Mutu (9) Prestasi (1) Prodi (13) Program Unggulan (9) Tak Berkategori (11) Tata Kelola (18) Berita Terbaru
FISH UNJ Gelar Pengarahan Pengembangan Kenaikan Pangkat Dosen Secara Berkelanjutan
Jakarta, 21 Juli 2025 — Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH) Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menyelenggarakan kegiatan pengarahan bertajuk “Pengembangan Kenaikan Pangkat Secara Berkelanjutan” yang dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya FISH UNJ dalam meningkatkan kualitas dosen. Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman dan strategi kepada para dosen dalam mengembangkan kompetensi agar dapat memenuhi persyaratan kenaikan pangkat secara berkelanjutan. Sebagai narasumber utama, hadir Ketua Senat Akademik UNJ, Prof. Dr. Sc. H.M. Ahman Sya, Drs., M.Pd., M.Sc., yang menyampaikan materi secara komprehensif mengenai proses, persyaratan, serta manfaat pengembangan diri dalam rangka kenaikan pangkat dosen. Dalam paparannya, Prof. Ahman menekankan pentingnya pengembangan kompetensi secara berkelanjutan serta peran aktif dosen dalam meningkatkan potensi diri di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Sesi diskusi interaktif turut diikuti oleh dosen dari berbagai program studi di lingkungan FISH UNJ, yang mengajukan pertanyaan seputar prosedur kenaikan pangkat, strategi peningkatan publikasi ilmiah, serta penguatan kualifikasi akademik untuk mendukung karier . Wakil Dekan II FIS UNJ membuka sesi tanya jawab sebagai wadah bagi para dosen untuk menggali informasi dan meningkatkan kompetensi dalam menjalankan tugas Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kegiatan ini juga menjadi ruang komunikasi yang konstruktif antara dosen dan jajaran akademik universitas, serta berperan penting dalam memperkuat profesionalisme dosen guna memberikan kontribusi optimal bagi pengembangan pendidikan tinggi di Indonesia. Share this article Pencarian More than 2 results are available in the PRO version (This notice is only visible to admin users) Kategori Berita Berita (442) Internasionalisasi (22) Kemahasiswaan (5) Pengabdian (2) Pengajaran (11) Pengumuman (3) Penjaminan Mutu (9) Prestasi (1) Prodi (13) Program Unggulan (9) Tak Berkategori (11) Tata Kelola (17) Berita Terbaru
BEMP IKOM UNJ dan Komunitas Glorevetion Gelar Santunan Akbar untuk 81 Anak Yatim dan Dhuafa
Jakarta, 10 Juli 2025 — Badan Eksekutif Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Negeri Jakarta (BEMP IKOM UNJ) bekerja sama dengan Komunitas Glorevetion menyelenggarakan kegiatan santunan akbar bagi 81 anak yatim dan dhuafa. Acara ini berlangsung di Aula Hatta, Kampus A UNJ, mulai pukul 13.30 hingga 16.30 WIB. Kegiatan tersebut merupakan puncak dari rangkaian kampanye sosial yang telah digelar sejak bulan Ramadan. Turut hadir dalam acara ini perwakilan dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), Pembina Organisasi Mahasiswa Ilmu Komunikasi UNJ, Pembina Komunitas Glorevetion, serta perwakilan dari Dompet Dhuafa dan Yayasan Yatim Mandiri. Acara semakin semarak dengan kehadiran Kak Raihan Sapda Akbar sebagai pembicara yang memberikan motivasi dan inspirasi kepada anak-anak peserta santunan. Dompet Dhuafa dan Yayasan Yatim Mandiri juga berperan sebagai mitra utama dalam mendukung kelancaran kegiatan ini. “Kami sangat bersyukur dapat menyelenggarakan acara santunan ini sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, khususnya anak-anak yatim dan dhuafa,” ujar Aqilah Sukmawati, Ketua BEMP IKOM UNJ. Senada dengan itu, Naufal Ilmi selaku Wakil Ketua Komunitas Glorevetion menambahkan, “Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari komitmen kami yang telah dimulai sejak Ramadan, di mana kami berhasil mengadakan pesantren kilat gratis untuk 20 anak yatim dan dhuafa. Semoga semangat berbagi dan kepedulian sosial ini terus tumbuh di tengah masyarakat.” Kolaborasi antara BEMP IKOM UNJ dan Komunitas Glorevetion diharapkan dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif yang lebih luas bagi masyarakat. [] Share this article Pencarian More than 2 results are available in the PRO version (This notice is only visible to admin users) Kategori Berita Berita (441) Internasionalisasi (22) Kemahasiswaan (5) Pengabdian (1) Pengajaran (11) Pengumuman (3) Penjaminan Mutu (9) Prestasi (1) Prodi (13) Program Unggulan (9) Tak Berkategori (11) Tata Kelola (16) Berita Terbaru
Asesmen Lapangan Akreditasi Program Studi Sarjana Terapan Usaha Perjalanan Wisata FISH UNJ
Jakarta, 10 Juli 2025 — Program Studi Sarjana Terapan Usaha Perjalanan Wisata, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH) Universitas Negeri Jakarta (UNJ) melaksanakan asesmen lapangan akreditasi yang berlangsung di Gedung K FISH UNJ. Kegiatan ini merupakan bagian dari proses penjaminan mutu pendidikan tinggi dan menghadirkan tim asesor dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Tim asesor yang hadir terdiri atas Dr. Syamsu Rijal, S.Sos., M.Pd., CHE dari Politeknik Pariwisata Makassar, Drs. Maman Lukman Supardi, M.Pd. dari Politeknik Pariwisata NHI Bandung, serta Meriyana dari BAN-PT. Seremoni penyambutan tim asesor dilaksanakan secara resmi di Gedung Rektorat UNJ oleh jajaran pimpinan universitas. Selanjutnya, tim asesor menuju Gedung K FISH untuk mengikuti pembukaan asesmen lapangan yang digelar di Ruang 212. Acara ini dihadiri oleh Dekan FISH UNJ, Dr. Firdaus Wajdi, M.A., Ph.D., didampingi Wakil Dekan I, II, dan III, seluruh dosen, serta civitas akademika Program Studi Sarjana Terapan Usaha Perjalanan Wisata. Dalam sambutannya, Dekan FISH UNJ menegaskan komitmen institusi dalam menjaga dan meningkatkan kualitas pendidikan tinggi. Ia juga menyampaikan apresiasi atas kehadiran tim asesor BAN-PT sebagai bagian dari upaya berkelanjutan dalam menjamin mutu program studi. Agenda asesmen lapangan diawali dengan diskusi antara tim asesor, jajaran pimpinan unit pengelola program studi, dan Tim Penjaminan Mutu UNJ. Penilaian mencakup berbagai aspek, seperti kebijakan pengembangan program studi, sistem tata pamong dan tata kelola, manajemen akademik, serta rencana strategis ke depan. Tim asesor juga menilai kriteria utama akreditasi, termasuk perumusan visi dan misi program studi, sistem pendidikan, kegiatan penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Sesi khusus bersama dosen dan tenaga kependidikan turut digelar untuk membahas kinerja akademik, administrasi, serta efektivitas fasilitas dan layanan bagi mahasiswa. Selain itu, asesmen menghadirkan mahasiswa aktif, alumni, dan mitra pengguna lulusan yang memberikan masukan konstruktif terkait kualitas lulusan dan kontribusi program studi dalam pengembangan industri pariwisata. Tim asesor juga melakukan peninjauan langsung terhadap sarana dan prasarana pendukung kegiatan akademik. Kegiatan asesmen lapangan ditutup dengan penyampaian umpan balik dari tim asesor serta penandatanganan berita acara asesmen. Seluruh rangkaian kegiatan ini diharapkan menjadi momentum penting dalam penguatan tata kelola dan peningkatan mutu akademik Program Studi Sarjana Terapan Usaha Perjalanan Wisata FISH UNJ. UNJ berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan pendidikan dan menghasilkan lulusan yang profesional, inovatif, serta mampu bersaing di tingkat nasional maupun global, khususnya dalam bidang pariwisata dan perjalanan wisata.[] Penulis: MAHNEditor: WPSTim FISH Media Center Share this article Pencarian More than 2 results are available in the PRO version (This notice is only visible to admin users) Kategori Berita Berita (441) Internasionalisasi (22) Kemahasiswaan (5) Pengabdian (1) Pengajaran (10) Pengumuman (3) Penjaminan Mutu (9) Prestasi (1) Prodi (12) Program Unggulan (8) Tak Berkategori (11) Tata Kelola (15) Berita Terbaru
Bangkitkan Jiwa Legislator Muda, BPM FISH UNJ Gelar PLMFISH 2025
Jakarta, 12 Juli 2025 — Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Universitas Negeri Jakarta (BPM FISH UNJ) sukses menyelenggarakan kegiatan tahunan Pelatihan Legislatif Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (PLMFISH) 2025. Kegiatan ini berlangsung di Aula Bung Hatta, Lantai 2 Gedung Pascasarjana UNJ, dengan mengusung tema “Legislator Muda untuk Masa Depan Bangsa.” PLMFISH 2025 bertujuan untuk memperkuat kapasitas legislatif mahasiswa sebagai calon pemimpin masa depan. Kegiatan ini berlangsung dari pukul 08.00 hingga 15.00 WIB dan diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai program studi di lingkungan FISH UNJ yang tergabung dalam BPM tingkat fakultas. Rangkaian acara dimulai dengan pembukaan, pembacaan tilawah, menyanyikan lagu Indonesia Raya, serta Mars UNJ. Selanjutnya, peserta mengikuti dua sesi materi utama yang disampaikan oleh narasumber berkompeten. Materi pertama bertajuk “Negosiasi Legislatif” membahas pentingnya kemampuan komunikasi dan diplomasi dalam proses pengambilan keputusan di lembaga legislatif. Sesi kedua mengangkat tema “Legislative Drafting I”, yang mengajak peserta memahami dasar-dasar penyusunan naskah akademik dan rancangan peraturan sebagai keterampilan utama seorang legislator. Selain sesi diskusi, PLMFISH 2025 juga menghadirkan berbagai kegiatan interaktif seperti permainan kelompok, penampilan yel-yel antar peserta, serta pemberian penghargaan untuk kategori peserta terbaik, yel-yel terbaik, dan kelompok terbaik. Suasana kekeluargaan dan semangat kolaboratif sangat terasa sepanjang kegiatan. Kegiatan ditutup dengan pengisian angket aspirasi peserta sebagai bahan evaluasi, doa bersama, dan dokumentasi. Dengan semangat kolaborasi, dedikasi panitia, serta antusiasme peserta, PLMFISH 2025 menjadi langkah nyata FISH UNJ dalam mendidik dan mencetak generasi muda yang siap mengemban amanah sebagai legislator masa depan. Penulis: SS & BEditor: WPSTim FISH Media Center Share this article Pencarian More than 2 results are available in the PRO version (This notice is only visible to admin users) Kategori Berita Berita (441) Internasionalisasi (22) Kemahasiswaan (5) Pengabdian (1) Pengajaran (10) Pengumuman (3) Penjaminan Mutu (9) Prestasi (1) Prodi (12) Program Unggulan (7) Tak Berkategori (11) Tata Kelola (14) Berita Terbaru
FISH UNJ Bersama KemenHAM Gelar Seminar Nasional : Membangun Kesadaran Kritis Generasi Muda terhadap Hak Asasi Manusia
Jakarta, 26 Juni 2025 — Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH) Universitas Negeri Jakarta (UNJ) bekerja sama dengan Kementerian Hak Asasi Manusia (KemenHAM) menyelenggarakan seminar nasional bertajuk “Menumbuhkan Kesadaran Kritis Generasi Muda terhadap Hak Asasi Manusia dalam Mewujudkan Masyarakat Demokratis dan Berkeadilan”. Kegiatan ini berlangsung di Aula Gedung Bung Hatta, lantai 2, Pascasarjana UNJ, dan diikuti secara antusias oleh mahasiswa dari berbagai program studi di lingkungan FISH. Seminar ini menghadirkan sejumlah tokoh penting, antara lain: Dekan FISH UNJ, Firdaus Wajdi, Direktur Jenderal Instrumen dan Penguatan HAM KemenHAM, Aditya Sarsito Sukarsono, Direktur Penguatan Kapasitas HAM Masyarakat, Komunitas, dan Pelaku Utama, Giyanto, Guru Besar FISH UNJ, Prof. Abdul Haris Fatgehipon serta Koordinator Program Studi S1 dan S2 PPKn, Yuyus Kardiman. Dalam sambutannya, Dekan FISH UNJ, Firdaus Wajdi, menyampaikan apresiasi atas kehadiran para narasumber dan peserta. Ia menekankan pentingnya tema seminar, mengingat 15 program studi di FISH memiliki keterkaitan erat dengan isu hak asasi manusia. Sambutan berikutnya disampaikan oleh Dirjen HAM KemenHAM, Aditya Sarsito Sukarsono, yang menyoroti peluang karier di bidang HAM, seperti konsultan dan auditor bisnis berbasis HAM. Sesi utama seminar dipandu oleh moderator Yuyus Kardiman. Materi pertama disampaikan oleh Giyanto, yang mengangkat tema “Nilai Pancasila sebagai Fondasi Perlindungan Hak Asasi Manusia”. Ia menjelaskan prinsip-prinsip dasar HAM, pentingnya pemahaman hak asasi bagi diri sendiri dan orang lain, serta relevansi nilai-nilai Pancasila dalam menjamin perlindungan HAM di Indonesia. Materi kedua disampaikan oleh Prof. Abdul Haris Fatgehipon dengan tema “HAM dan Perlindungan terhadap Warga Negara”. Ia membahas konsep HAM dalam konteks geopolitik, membandingkan pendekatan kapitalis dan sosialis, serta menempatkan Pancasila sebagai jalan tengah dalam penerapan HAM yang sesuai dengan konteks Indonesia. Seminar ditutup dengan sesi tanya jawab yang berlangsung interaktif. Para peserta aktif mengajukan pertanyaan yang berbobot, dan para narasumber memberikan jawaban yang komprehensif. Sebagai bentuk apresiasi, panitia memberikan hadiah kepada penanya terbaik. Penulis: EL & JRPSEditor: WPSTim FISH Media Center Share this article Pencarian More than 2 results are available in the PRO version (This notice is only visible to admin users) Kategori Berita Berita (439) Internasionalisasi (22) Kemahasiswaan (5) Pengabdian (1) Pengajaran (9) Pengumuman (3) Penjaminan Mutu (9) Prestasi (1) Prodi (12) Program Unggulan (4) Tak Berkategori (11) Tata Kelola (13) Berita Terbaru
Orasi Ilmiah : Resolusi Konflik Ambon 1999-2002 Pelajaran Berharga dalam Menjaga Perdamaian di Indonesia
Ringkasan Penyelesaian damai konflik Ambon menjadi contoh penyelesaian Konflik yang dilakukan secara holistik, dengan melibatkan berbagai pendekatan 1).Pendekatan Keamanan 2).Dialog Damai 3). Optimal Potensi Damai 4). Perjanjian Damai 5). Rehabilitasi dan Penegakan Hukum Pendekatan Keamanan dalam pendekatan keamanan, Security Approach kekuatan intelijen tidak bisa dilepaskan, bahkan intelijen memainkan peran terdepan dalam melakukan deteksi dini dari sebuah ancaman. TNI dan Kepolisian, memiliki perangkat intelijen tetapi gagal melakukan deteksi dini dalam mengantisipasi peristiwa berdarah 19 Januari 1999. Peristiwa konflik Ambon bukan suatu peristiwa yang terjadi secara spontan, tetapi melewati desain yang matang. Dialog Damai Salah satu strategi yang dilakukan oleh pemerintah untuk menghentikan konflik adalah membangun dialog damai, antara warga masyarakat yang berkonflik, dengan adanya dialog secara langsung ke masyarakat diharapkan bisa terbangun kesadaran pemahaman yang sama untuk menghentikan pertikaian. Perjanjian Damai ,Jusuf kalla dan Sosilo Bambang Yudhoyono, memiliki andil yang sangat besar dalam memperjuangkan perdamaian di Ambon. Mendamaikan Ambon bukan hal yang mudah, sebab masing masing pihak tidak ingin berdamai, yang menerima perdamaian akan beri stigma penghianat oleh masing-masing kelompok, ancaman teror dan pembunuhan mereka alami. Jusuf Kalla merangkul kelompok intelektual, pemerintah adat dan tokoh agama untuk membangun komunikasi menuju jalan perdamaian Ambon. Pembanguanan dan Penegakan Hukum, Dalam era pemerintahan Susilo Bambang Yudoyono, kondisi Ambon mulai berangsur-angsur normal, mulai terbangun kesadaran masyarakat untuk menjaga perdamaian secara kolektif. Era Presiden Susilo Bambang Yudoyono, yang berpasangan dengan Jusuf Kalla sebagai Wakil Presiden, memberikan perhatian terhadap percepatan pembangunan dan relokasi pengungsi di Ambon. Unduh Dokumen Orasi Unduh File Presentasi Share this article Pencarian More than 2 results are available in the PRO version (This notice is only visible to admin users) Kategori Berita Berita (438) Internasionalisasi (21) Kemahasiswaan (5) Pengajaran (9) Pengumuman (3) Penjaminan Mutu (7) Prestasi (1) Prodi (12) Program Unggulan (4) Tak Berkategori (10) Tata Kelola (12) Berita Terbaru
UNJ Kukuhkan 3 Guru Besar FISH: Ahli Resolusi Konflik, Sosiologi, dan Filsafat Sosial
Jakarta, 12 Juni 2025 – Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta melakukan pengukuhan guru besar. Pelantikan yang diselenggarakan di Aula Latief Hendraningrat, pengukuhan tiga Guru Besar dalam Sidang Terbuka yang diselenggarakan secara khidmat menjadi momentum penting dalam memperkuat peran UNJ sebagai institusi akademik yang terus berkomitmen terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan kontribusi nyata bagi masyarakat.Sidang Terbuka dipimpin langsung oleh Rektor UNJ, Prof. Komarudin dengan dihadiri oleh jajaran pimpinan universitas, Senat Akademik, Dewan Guru Besar, serta tamu undangan dari berbagai kalangan akademisi dan keluarga besar UNJ. Acara diawali dengan prosesi masuk Pimpinan, Senat, dan Dewan Guru Besar, dilanjutkan dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan pembukaan sidang oleh Rektor. Dalam sambutannya, Rektor menyampaikan apresiasi atas pencapaian ketiga Guru Besar yang telah melewati proses akademik yang ketat. “Pengukuhan ini merupakan hasil dari dedikasi dan kontribusi panjang dalam bidang akademik, serta bentuk tanggung jawab moral terhadap masa depan ilmu pengetahuan dan masyarakat,” ujar Prof. Komarudin.Pengukuhan diawali dengan pembacaan daftar riwayat hidup Prof. Abdul Haris Fatgehipon oleh Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum UNJ, Firdaus Wajdi. Dalam orasi ilmiahnya yang berjudul Resolusi Konflik Ambon 1999–2002: Pelajaran Berharga dalam Menjaga Perdamaian di Indonesia,” Prof. Haris menyoroti pentingnya pendekatan sosiologis dan historis dalam memahami dinamika konflik serta upaya resolusi berbasis lokal. “Pemerintah juga harus mengupayakan pentingnya penyelesaian konflik di Ambon,” tegasnya. Selanjutnya, Prof. Ciek Julyati Hisyam menyampaikan orasi ilmiah bertajuk Pinjaman Online dan Judi Online dalam Masyarakat Modern: Ditinjau dari Perspektif Sosiologi Perilaku Menyimpang. Orasi ini mengulas secara kritis fenomena perilaku menyimpang digital yang berkembang di era modern dan dampaknya terhadap struktur sosial masyarakat Indonesia. “Kecanduan terhadap pinjaman online dan judi online dapat membuat kerugian yang besar, jika dilihat dari sudut pandang sosiologi permasalahan ini bisa disebut dengan perilaku menyimpang karena bersinggungan dengan ketegangan sosial dan ekonomi,” ujar beliau. Beliau juga menjelaskan dalam perspektif sosiologi, perilaku menyimpang adalah perilaku yang melanggar norma baik norma sosial ataupun baik. Dalam penutupan orasi ilmiahnya beliau menyampaikan pesan “Kebahagiaan tergantung pada kebijakan kita sendiri dan kebijakan adalah kunci untuk mengelola hasrat kita.” Guru Besar ketiga yang dikukuhkan adalah Prof. Robert melalui orasi ilmiah berjudul Dari Emansipasi ke Ekosipasi: Politik Ekologi dan Kewargaan Baru Indonesia. Dalam pemaparannya, Prof. Robert memperkenalkan gagasan tentang ekosipasi sebagai konsep baru dalam perjuangan hak warga negara dalam konteks krisis ekologi dan perubahan iklim. “Emansipasi dapat membuat manusia terbebas dari belenggu,” ujar beliau. Dalam orasinya beliau juga menjelaskan bahwa teknologi seringkali mengaburkan tanggung jawab moral seseorang, namun disisi lain manusia juga menciptakan teknologi yang melampaui kapasitas sehingga teknologi tersebutlah yang dapat mengatur segalanya. Setelah penyampaian orasi, Rektor membacakan Surat Keputusan Penganugerahan Lencana Guru Besar yang dilanjutkan dengan penyerahan SK dan pengalungan Samir oleh Ketua Senat UNJ, Prof. Ahman Sya. Acara ditutup dengan pembacaan doa oleh Achmad Fauzi, menyanyikan Mars UNJ, serta prosesi penutupan sidang. Senat Universitas Pattimura juga turut hadir dalam acara pengukuhan tersebut, beliau bangga dan kagum dengan prosesi pengukuhan tersebut karena dapat memperlihatkan bagaimana kapasitas akademik dari ketiga guru besar tersebut. “Ketiga orasi ilmiah yang tadi sudah disampaikan. Harus terimplementasi dan harus diupayakan untuk bisa menjadi sesuatu yang sangat luar biasa bagi kepentingan bangsa ini. Dan jabatan guru besar memiliki tanggung jawab akademik, baik secara individu maupun secara kolektif bersama-sama.” Dengan pengukuhan ini, UNJ semakin memperkuat posisinya sebagai pusat keunggulan akademik dan penghasil pemikiran strategis yang relevan dengan tantangan zaman, khususnya dalam bidang sosiologi, politik ekologi, dan perilaku masyarakat modern. Fakultas Ilmu Sosial UNJ pun menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan karya ilmiah yang solutif, aplikatif, dan berdampak luas bagi bangsa. Penulis: MAHN dan DAWEditor: WPSTim FISH Media Center Share this article Pencarian More than 2 results are available in the PRO version (This notice is only visible to admin users) Kategori Berita Berita (437) Internasionalisasi (21) Kemahasiswaan (5) Pengajaran (8) Pengumuman (3) Penjaminan Mutu (7) Prestasi (1) Prodi (11) Program Unggulan (3) Tak Berkategori (10) Tata Kelola (11) Berita Terbaru