Jakarta, 2 Agustus 2025 — Himpunan Sarjana Pendidikan Ilmu–Ilmu Sosial Indonesia (HISPISI) sukses menyelenggarakan Seminar Nasional bertajuk “Transformasi Pendidikan Ilmu Sosial untuk Pendidikan Tinggi yang Berdampak” di Aula Latief Hendraningrat, Gedung Dewi Sartika, Kampus A Universitas Negeri Jakarta. Kegiatan ini mempertemukan para akademisi dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, seperti Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Universitas Negeri Medan (UNIMED), Universitas Negeri Surabaya (UNESA), Universitas Negeri Malang (UM), dan lainnya. Seminar menghadirkan enam narasumber yang membahas tantangan, pembaruan pendekatan, serta kontribusi pendidikan ilmu sosial dalam menjawab kebutuhan zaman. Kehadiran peserta dari berbagai institusi menjadikan seminar ini sebagai wadah dialog lintas kampus yang inspiratif. Sesi pemaparan materi dibuka oleh Prof. Dr. Hariyono, M.Pd., yang menekankan pentingnya pendidikan yang membangun sensibilitas sosial, karakter bangsa, serta relevansi ilmu sosial di tengah tantangan global. “Tidak semua pendidik memperbarui pengetahuan yang ia miliki,” ujarnya. Dr. Warsono, M.S. menegaskan bahwa pendidikan IPS harus membentuk warga negara yang cerdas secara intelektual, sosial, dan moral. Sementara itu, Prof. Dr. Cecep Darmawan, S.H., S.I.P., S.A.P., S.Pd., M.Si., M.H., CPM memaparkan urgensi transformasi pendekatan ilmu sosial agar lebih adaptif dan responsif terhadap isu-isu kontemporer. Afriva Khaidir, S.H., M.Hum., MAPA, Ph.D. (UNP) mengangkat peran ilmu sosial dan kemanusiaan dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Prof. Dr. HM. Ahman Sya, Drs., M.Pd., M.Sc. (UNJ) menyampaikan pentingnya pendekatan holistik dalam pendidikan IPS yang mencakup pengembangan pikiran, hati, dan tindakan. Terakhir, Dr. Wiwik Sri Utami, M.P. (UNESA) membahas konsep Kampus Berdampak serta manajemen risiko untuk meningkatkan keberlanjutan dan kontribusi perguruan tinggi bagi masyarakat. “Manajemen risiko bukan hanya sekadar memetakan, tetapi juga tentang bagaimana tidak berdampak negatif bagi civitas akademika,” tuturnya. Setelah sesi pemaparan, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi interaktif yang dipandu secara dinamis. Para peserta dari berbagai perguruan tinggi aktif mengajukan pertanyaan dan tanggapan, menciptakan suasana dialog akademik yang hidup. Acara ditutup dengan penyerahan sertifikat kepada para pembicara oleh Rektor UNJ, Prof. Dr. Komarudin, M.Si., dilanjutkan dengan sesi foto bersama seluruh peserta dan tamu undangan. Sebagai penutup, seluruh hadirin mengikuti makan siang bersama sebagai akhir dari rangkaian kegiatan seminar. Dengan terselenggaranya Seminar Nasional HISPISI ini, diharapkan lahir gagasan-gagasan baru yang mendorong pembaruan dalam dunia pendidikan tinggi, khususnya di bidang ilmu sosial. Seminar ini menjadi langkah nyata untuk memperkuat peran pendidikan tinggi sebagai motor penggerak perubahan sosial yang memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Penulis: VRRG & ZREditor: WPSTim FISH Media Center Share this article Pencarian More than 2 results are available in the PRO version (This notice is only visible to admin users) Kategori Berita Berita (442) Internasionalisasi (22) Kemahasiswaan (5) Pengabdian (3) Pengajaran (11) Pengumuman (3) Penjaminan Mutu (11) Prestasi (1) Prodi (13) Program Unggulan (9) Tak Berkategori (11) Tata Kelola (20) Berita Terbaru
Pengukuhan Pengurus Pusat dan Peresmian Website HISPISI Digelar di Universitas Negeri Jakarta
Jakarta, 1 Agustus 2025 — Himpunan Sarjana Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial Indonesia (HISPISI) menyelenggarakan kegiatan Anjangsana Sarjana Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial Seluruh Indonesia dalam rangka pengukuhan pengurus pusat dan peresmian website resmi HISPISI. Acara berlangsung di Aula Maftuchah Yusuf, Gedung Dewi Sartika, Kampus A Universitas Negeri Jakarta. Kegiatan dimulai sesuai jadwal. Ketua panitia, Firdaus Wajdi, Ph.D., menyampaikan bahwa acara ini tidak hanya bertujuan untuk mengukuhkan pengurus pusat, tetapi juga untuk memperkenalkan website HISPISI sebagai sarana penyebaran informasi mengenai perkembangan ilmu sosial kepada masyarakat. Ketua Umum HISPISI sekaligus Rektor Universitas Negeri Jakarta, Prof. Dr. Komarudin, M.Si., dalam sambutannya menyampaikan bahwa forum ini diharapkan dapat melahirkan gagasan-gagasan yang relevan dan dapat diimplementasikan dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (SISDIKNAS). “Sudah sepatutnya para akademisi berkontribusi dalam pembentukan sistem pendidikan di Indonesia,” ujarnya. Prosesi pengambilan sumpah pengurus berlangsung khidmat dan dipimpin oleh Sekretaris HISPISI, Prof. Dr. Hariyono, M.Pd. Seusai prosesi, beliau menyampaikan arahan mengenai pentingnya ilmu sosial dalam memberikan dampak nyata bagi kehidupan masyarakat. “Ilmu sosial harus mampu berbaur dengan cabang ilmu lainnya agar kualitasnya menjadi lebih inklusif,” pesannya. Prof. Hariyono juga menambahkan bahwa dengan diresmikannya website HISPISI, diharapkan terjalin kerja sama yang lebih erat antar akademisi ilmu sosial di seluruh Indonesia, sekaligus menjadi media informasi yang bermanfaat bagi masyarakat luas. Penulis: SHM & JRPSEditor: WPSTim FISH Media Center Share this article Pencarian More than 2 results are available in the PRO version (This notice is only visible to admin users) Kategori Berita Berita (442) Internasionalisasi (22) Kemahasiswaan (5) Pengabdian (3) Pengajaran (11) Pengumuman (3) Penjaminan Mutu (10) Prestasi (1) Prodi (13) Program Unggulan (9) Tak Berkategori (11) Tata Kelola (19) Berita Terbaru
Perkuat Kerjasama dalam Pengabdian Masyarakat antara FISH UNJ dengan SMA 1 Jatibarang Kabupaten Indramayu
Pelaksanaan kerjasama UNJ dan pemda Indramayu dilakukan kegiatan pengabdian masyarakat. Menindaklanjuti kerjasama yang dilakukan tahun sebelumnya, tanggal 22 Juli 2025 dilakukan penandatangan kerjasama dan Implementasi kerjasama (Implementation Agreement) antara Dekanat Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Universitas Negeri Jakarta dengan civitas di SMAN 1 Jatibarang Indramayu. Kegiatan dengan sasaran guru dan siswa, dilakukan di ruang guru SMAN Jatibarang 1 dan ruang kelas . Acara dimulai dengan sambutan dari kepala sekolah Bapak Pramudia S.Pd .M.Pd. dan Dekan FISH UNJ bapak Firdaus Wajdi Phd.. Pengabdian masyarakat dibagi menjadi 2 sesi. Sesi pertama dilakukan dilakukan oleh Bapak Firdaus Wajdi Phd, dengan sasaran guru dengan judul “Penguatan Kapasitas Guru dalam Mengintegrasikan Nilai-Nilai Islam ke dalam Pembelajaran sebagai Upaya Peningkatan Literasi Keagamaan. Kegiatan berjalan dengan lancar dan interaktif dengan peserta. Pesannya agar menintegrasikan nilai-nilai keagamaan (religi) sebagai pembentukan karakter peserta didik, dengan banyak membaca literatur yang relevan dengan keilmuannya. Sesi kedua Workshop pembuatan multiplatform untuk kegiatan pembelajaran oleh Dr. Aris Munandar, S.Pd, M.Si. Workshop dengan judul kegiatan “ Pembuatan Media pembelajaran berbasis aplikasi bagi guru”.Guru mempraktekan membuat dengan wordwall, magic light, Magic scholl sebagai asistensi dalam mendukung pembelajaran. Aplikasi ini digunakan untuk membuat quis, vedio, Perencanaan Pembelajaran, soal-soal. Guru sangat antusias mempraktekannya. Pada waktu yang sama ditempat berbeda yaitu ruang kelas, dilakukan sosialisasi oleh Dr. Elisabet Nugrahaeni, P. M.Si. Kegiatan sosialisasi sasarannya adalah siswa dengan judul “Pelatihan Penulisan Website di Sekolah SMA Negeri di Indramayu”. Kegiatan sosialisasi berjalan kondusif, siswa terlibat aktif dalam kegiatan sosialisasi. Pemaparan dilakukan oleh narasumber, yang dilanjutkan praktek membuat tulisan diwebsite. Setelah selesai masing-masing kelompok mempresentasikan hasilnya. Peserta dapat mempraktekan arahan dari narasumber tentang kaidah dalam penulisan diwebsite. Secara umum kegiatan penandatangan kerjasama dan pengabdian masyarakat dengan sosialisasi dan workshop di SMA Jatibarang berjalan dengan lancar. Pihak sekolah selaku kepala sekolah yaitu Bapak Pramudia S.Pd MPd, sangat berterimakasih atas kegiatan ini yang tentunya menguntungkan dua belah pihak. Diskusi dengan Ibu Wakil Kepala Sekolah bidang kurikulum Jakiyah Miskiya M.Pd, kedepannya dilakukan sosialisasi dengan tema-tema yang yang beragam sesuai dengan kebutuhan guru dan kareketristik siswa. Share this article Pencarian More than 2 results are available in the PRO version (This notice is only visible to admin users) Kategori Berita Berita (442) Internasionalisasi (22) Kemahasiswaan (5) Pengabdian (3) Pengajaran (11) Pengumuman (3) Penjaminan Mutu (9) Prestasi (1) Prodi (13) Program Unggulan (9) Tak Berkategori (11) Tata Kelola (18) Berita Terbaru
FISH UNJ Gelar Pengarahan Pengembangan Kenaikan Pangkat Dosen Secara Berkelanjutan
Jakarta, 21 Juli 2025 — Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH) Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menyelenggarakan kegiatan pengarahan bertajuk “Pengembangan Kenaikan Pangkat Secara Berkelanjutan” yang dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya FISH UNJ dalam meningkatkan kualitas dosen. Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman dan strategi kepada para dosen dalam mengembangkan kompetensi agar dapat memenuhi persyaratan kenaikan pangkat secara berkelanjutan. Sebagai narasumber utama, hadir Ketua Senat Akademik UNJ, Prof. Dr. Sc. H.M. Ahman Sya, Drs., M.Pd., M.Sc., yang menyampaikan materi secara komprehensif mengenai proses, persyaratan, serta manfaat pengembangan diri dalam rangka kenaikan pangkat dosen. Dalam paparannya, Prof. Ahman menekankan pentingnya pengembangan kompetensi secara berkelanjutan serta peran aktif dosen dalam meningkatkan potensi diri di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Sesi diskusi interaktif turut diikuti oleh dosen dari berbagai program studi di lingkungan FISH UNJ, yang mengajukan pertanyaan seputar prosedur kenaikan pangkat, strategi peningkatan publikasi ilmiah, serta penguatan kualifikasi akademik untuk mendukung karier . Wakil Dekan II FIS UNJ membuka sesi tanya jawab sebagai wadah bagi para dosen untuk menggali informasi dan meningkatkan kompetensi dalam menjalankan tugas Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kegiatan ini juga menjadi ruang komunikasi yang konstruktif antara dosen dan jajaran akademik universitas, serta berperan penting dalam memperkuat profesionalisme dosen guna memberikan kontribusi optimal bagi pengembangan pendidikan tinggi di Indonesia. Share this article Pencarian More than 2 results are available in the PRO version (This notice is only visible to admin users) Kategori Berita Berita (442) Internasionalisasi (22) Kemahasiswaan (5) Pengabdian (2) Pengajaran (11) Pengumuman (3) Penjaminan Mutu (9) Prestasi (1) Prodi (13) Program Unggulan (9) Tak Berkategori (11) Tata Kelola (17) Berita Terbaru
FISH UNJ Gelar Pelatihan Guru di SMK Bina Vokasi Nusantara, Bogor
Bogor, 5 Juli 2025 — Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH) Universitas Negeri Jakarta (UNJ) melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat melalui pelatihan bagi para guru di SMK Bina Vokasi Nusantara (SMK Bivnus), Kabupaten Bogor. Kegiatan ini mengusung tema “Mengabdi dan Berdampak untuk Masyarakat” dan bertujuan untuk memperkuat kompetensi profesional guru melalui penguasaan model-model pembelajaran. Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu, 5 Juli 2025 ini dipimpin oleh Dr. Yasnita, S.Pd., M.Si., selaku Ketua Pelaksana sekaligus narasumber. Ia didampingi oleh tim pelaksana yang terdiri atas Nur Rini Tri Desvania, Chiquitita Nikita Budi Putri, Henu Ari Wijanarko, dan Ibrahim Caesarromeo Sasongko. Dalam sambutannya, Kepala Sekolah dan Ketua Yayasan SMK Bivnus menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini dan menyambut baik kerja sama dengan FISH UNJ. Kegiatan dimulai pukul 09.30 dan berakhir pukul 14.30 WIB. Acara dibuka oleh Ibrahim selaku moderator, dilanjutkan dengan sesi ice breaking untuk menciptakan suasana yang menyenangkan dan meningkatkan semangat peserta. Para guru tampak antusias mengikuti permainan yang dirancang untuk membangun fokus dan kebersamaan. Memasuki sesi pelatihan, Dr. Yasnita membuka dengan pertanyaan reflektif: “Ketika sekolah dulu, guru apa yang paling berkesan dan pengalaman belajar apa yang diberikan?” Para peserta diminta menjawab satu per satu, dan jawaban mereka menunjukkan bahwa guru yang berkesan adalah mereka yang memiliki cara dalam menyampaikan materi secara efektif dan menyenangkan. Pertanyaan tersebut menjadi pengantar untuk sesi utama pelatihan bertajuk “Penguatan Kompetensi Profesional Guru SMK Bina Vokasi Nusantara Kabupaten Bogor Melalui Pelatihan Penguasaan Model-Model Pembelajaran.” Dalam sesi ini, narasumber menjelaskan bahwa model pembelajaran adalah strategi penyampaian materi agar lebih mudah dipahami, berkesan, dan berdampak jangka panjang bagi siswa. Dr. Yasnita memaparkan enam tahapan dalam memilih model pembelajaran yang tepat: Identifikasi tujuan pembelajaran Memahami karakteristik peserta didik Memperhatikan materi dan kompetensi dasar Menyesuaikan dengan fasilitas dan waktu Menganalisis gaya mengajar guru Mengombinasikan beberapa model pembelajaran Salah satu fokus pelatihan adalah membedakan antara Problem Based Learning (PBL) dan Project Based Learning (PJBL). PBL digunakan untuk memecahkan masalah, sedangkan PJBL digunakan ketika pemecahan masalah menghasilkan produk. Untuk memperkuat pemahaman, peserta dibagi ke dalam kelompok dan diminta merumuskan masalah yang ada di sekolah, seperti sikap intoleran, kesulitan ekonomi, dan perilaku membuang sampah sembarangan. Setiap kelompok kemudian mendesain solusi dan produk yang relevan, dengan pendampingan langsung dari narasumber. Setelah diskusi kelompok, masing-masing tim mempresentasikan hasilnya dan mendapatkan umpan balik dari narasumber. Kegiatan ditutup dengan evaluasi dan testimoni dari peserta. Para guru menyatakan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat dan memberikan dampak positif bagi pengembangan profesional . Share this article Pencarian More than 2 results are available in the PRO version (This notice is only visible to admin users) Kategori Berita Berita (441) Internasionalisasi (22) Kemahasiswaan (5) Pengabdian (2) Pengajaran (11) Pengumuman (3) Penjaminan Mutu (9) Prestasi (1) Prodi (13) Program Unggulan (9) Tak Berkategori (11) Tata Kelola (16) Berita Terbaru
BEMP IKOM UNJ dan Komunitas Glorevetion Gelar Santunan Akbar untuk 81 Anak Yatim dan Dhuafa
Jakarta, 10 Juli 2025 — Badan Eksekutif Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Negeri Jakarta (BEMP IKOM UNJ) bekerja sama dengan Komunitas Glorevetion menyelenggarakan kegiatan santunan akbar bagi 81 anak yatim dan dhuafa. Acara ini berlangsung di Aula Hatta, Kampus A UNJ, mulai pukul 13.30 hingga 16.30 WIB. Kegiatan tersebut merupakan puncak dari rangkaian kampanye sosial yang telah digelar sejak bulan Ramadan. Turut hadir dalam acara ini perwakilan dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), Pembina Organisasi Mahasiswa Ilmu Komunikasi UNJ, Pembina Komunitas Glorevetion, serta perwakilan dari Dompet Dhuafa dan Yayasan Yatim Mandiri. Acara semakin semarak dengan kehadiran Kak Raihan Sapda Akbar sebagai pembicara yang memberikan motivasi dan inspirasi kepada anak-anak peserta santunan. Dompet Dhuafa dan Yayasan Yatim Mandiri juga berperan sebagai mitra utama dalam mendukung kelancaran kegiatan ini. “Kami sangat bersyukur dapat menyelenggarakan acara santunan ini sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, khususnya anak-anak yatim dan dhuafa,” ujar Aqilah Sukmawati, Ketua BEMP IKOM UNJ. Senada dengan itu, Naufal Ilmi selaku Wakil Ketua Komunitas Glorevetion menambahkan, “Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari komitmen kami yang telah dimulai sejak Ramadan, di mana kami berhasil mengadakan pesantren kilat gratis untuk 20 anak yatim dan dhuafa. Semoga semangat berbagi dan kepedulian sosial ini terus tumbuh di tengah masyarakat.” Kolaborasi antara BEMP IKOM UNJ dan Komunitas Glorevetion diharapkan dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif yang lebih luas bagi masyarakat. [] Share this article Pencarian More than 2 results are available in the PRO version (This notice is only visible to admin users) Kategori Berita Berita (441) Internasionalisasi (22) Kemahasiswaan (5) Pengabdian (1) Pengajaran (11) Pengumuman (3) Penjaminan Mutu (9) Prestasi (1) Prodi (13) Program Unggulan (9) Tak Berkategori (11) Tata Kelola (16) Berita Terbaru
Kampung Naga: Potret Kehidupan dan Potensi Kampung Adat di Tengah Arus Modernisasi
Tasikmalaya, 13–14 Juni 2025 — Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Universitas Negeri Jakarta (UNJ) melaksanakan kegiatan studi lapangan di Kampung Naga, Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Kegiatan ini merupakan bagian dari mata kuliah Kajian Masyarakat Indonesia yang diampu oleh Mitra Mustaricha, M.Pd., dan Dr. Yasnita Yasin, S.Pd., M.Si. Studi lapangan ini bertujuan untuk menggali dan memahami kearifan lokal masyarakat Sunda, khususnya dalam struktur sosial, nilai budaya, dan praktik kehidupan masyarakat adat. Kampung Naga dipilih sebagai lokasi karena dikenal sebagai salah satu kampung adat yang masih mempertahankan nilai-nilai tradisional di tengah arus modernisasi. Selama dua hari, para mahasiswa melakukan observasi langsung, wawancara dengan tokoh masyarakat, serta mendokumentasikan berbagai praktik budaya yang masih hidup dan dijalankan oleh warga Kampung Naga. Mereka juga mengikuti tur edukatif yang memperkenalkan sejarah kampung, pola kehidupan masyarakat tanpa listrik, serta nilai-nilai gotong royong dan spiritualitas yang menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari. “Mahasiswa tidak hanya belajar dari buku, tetapi juga bersentuhan langsung dengan realitas sosial dan budaya yang autentik. Ini adalah bentuk pembelajaran berbasis pengalaman (experiential learning) yang sangat penting,” ujar Dr. Yasnita Yasin. Antusiasme peserta terlihat dari keterlibatan aktif dalam diskusi, dokumentasi lapangan, serta refleksi yang dilakukan setelah kegiatan. Studi lapangan ini menjadi sarana pembelajaran yang memperkaya wawasan multikultural mahasiswa dan memperkuat nilai-nilai Pancasila serta karakter kebangsaan. Kegiatan ini juga mencerminkan komitmen Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH) UNJ dalam mencetak lulusan yang kritis, adaptif, dan memiliki pemahaman mendalam terhadap keberagaman masyarakat Indonesia.[] Share this article Pencarian More than 2 results are available in the PRO version (This notice is only visible to admin users) Kategori Berita Berita (441) Internasionalisasi (22) Kemahasiswaan (5) Pengabdian (1) Pengajaran (11) Pengumuman (3) Penjaminan Mutu (9) Prestasi (1) Prodi (12) Program Unggulan (8) Tak Berkategori (11) Tata Kelola (15) Berita Terbaru
Asesmen Lapangan Akreditasi Program Studi Sarjana Terapan Usaha Perjalanan Wisata FISH UNJ
Jakarta, 10 Juli 2025 — Program Studi Sarjana Terapan Usaha Perjalanan Wisata, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH) Universitas Negeri Jakarta (UNJ) melaksanakan asesmen lapangan akreditasi yang berlangsung di Gedung K FISH UNJ. Kegiatan ini merupakan bagian dari proses penjaminan mutu pendidikan tinggi dan menghadirkan tim asesor dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Tim asesor yang hadir terdiri atas Dr. Syamsu Rijal, S.Sos., M.Pd., CHE dari Politeknik Pariwisata Makassar, Drs. Maman Lukman Supardi, M.Pd. dari Politeknik Pariwisata NHI Bandung, serta Meriyana dari BAN-PT. Seremoni penyambutan tim asesor dilaksanakan secara resmi di Gedung Rektorat UNJ oleh jajaran pimpinan universitas. Selanjutnya, tim asesor menuju Gedung K FISH untuk mengikuti pembukaan asesmen lapangan yang digelar di Ruang 212. Acara ini dihadiri oleh Dekan FISH UNJ, Dr. Firdaus Wajdi, M.A., Ph.D., didampingi Wakil Dekan I, II, dan III, seluruh dosen, serta civitas akademika Program Studi Sarjana Terapan Usaha Perjalanan Wisata. Dalam sambutannya, Dekan FISH UNJ menegaskan komitmen institusi dalam menjaga dan meningkatkan kualitas pendidikan tinggi. Ia juga menyampaikan apresiasi atas kehadiran tim asesor BAN-PT sebagai bagian dari upaya berkelanjutan dalam menjamin mutu program studi. Agenda asesmen lapangan diawali dengan diskusi antara tim asesor, jajaran pimpinan unit pengelola program studi, dan Tim Penjaminan Mutu UNJ. Penilaian mencakup berbagai aspek, seperti kebijakan pengembangan program studi, sistem tata pamong dan tata kelola, manajemen akademik, serta rencana strategis ke depan. Tim asesor juga menilai kriteria utama akreditasi, termasuk perumusan visi dan misi program studi, sistem pendidikan, kegiatan penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Sesi khusus bersama dosen dan tenaga kependidikan turut digelar untuk membahas kinerja akademik, administrasi, serta efektivitas fasilitas dan layanan bagi mahasiswa. Selain itu, asesmen menghadirkan mahasiswa aktif, alumni, dan mitra pengguna lulusan yang memberikan masukan konstruktif terkait kualitas lulusan dan kontribusi program studi dalam pengembangan industri pariwisata. Tim asesor juga melakukan peninjauan langsung terhadap sarana dan prasarana pendukung kegiatan akademik. Kegiatan asesmen lapangan ditutup dengan penyampaian umpan balik dari tim asesor serta penandatanganan berita acara asesmen. Seluruh rangkaian kegiatan ini diharapkan menjadi momentum penting dalam penguatan tata kelola dan peningkatan mutu akademik Program Studi Sarjana Terapan Usaha Perjalanan Wisata FISH UNJ. UNJ berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan pendidikan dan menghasilkan lulusan yang profesional, inovatif, serta mampu bersaing di tingkat nasional maupun global, khususnya dalam bidang pariwisata dan perjalanan wisata.[] Penulis: MAHNEditor: WPSTim FISH Media Center Share this article Pencarian More than 2 results are available in the PRO version (This notice is only visible to admin users) Kategori Berita Berita (441) Internasionalisasi (22) Kemahasiswaan (5) Pengabdian (1) Pengajaran (10) Pengumuman (3) Penjaminan Mutu (9) Prestasi (1) Prodi (12) Program Unggulan (8) Tak Berkategori (11) Tata Kelola (15) Berita Terbaru
Bangkitkan Jiwa Legislator Muda, BPM FISH UNJ Gelar PLMFISH 2025
Jakarta, 12 Juli 2025 — Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Universitas Negeri Jakarta (BPM FISH UNJ) sukses menyelenggarakan kegiatan tahunan Pelatihan Legislatif Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (PLMFISH) 2025. Kegiatan ini berlangsung di Aula Bung Hatta, Lantai 2 Gedung Pascasarjana UNJ, dengan mengusung tema “Legislator Muda untuk Masa Depan Bangsa.” PLMFISH 2025 bertujuan untuk memperkuat kapasitas legislatif mahasiswa sebagai calon pemimpin masa depan. Kegiatan ini berlangsung dari pukul 08.00 hingga 15.00 WIB dan diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai program studi di lingkungan FISH UNJ yang tergabung dalam BPM tingkat fakultas. Rangkaian acara dimulai dengan pembukaan, pembacaan tilawah, menyanyikan lagu Indonesia Raya, serta Mars UNJ. Selanjutnya, peserta mengikuti dua sesi materi utama yang disampaikan oleh narasumber berkompeten. Materi pertama bertajuk “Negosiasi Legislatif” membahas pentingnya kemampuan komunikasi dan diplomasi dalam proses pengambilan keputusan di lembaga legislatif. Sesi kedua mengangkat tema “Legislative Drafting I”, yang mengajak peserta memahami dasar-dasar penyusunan naskah akademik dan rancangan peraturan sebagai keterampilan utama seorang legislator. Selain sesi diskusi, PLMFISH 2025 juga menghadirkan berbagai kegiatan interaktif seperti permainan kelompok, penampilan yel-yel antar peserta, serta pemberian penghargaan untuk kategori peserta terbaik, yel-yel terbaik, dan kelompok terbaik. Suasana kekeluargaan dan semangat kolaboratif sangat terasa sepanjang kegiatan. Kegiatan ditutup dengan pengisian angket aspirasi peserta sebagai bahan evaluasi, doa bersama, dan dokumentasi. Dengan semangat kolaborasi, dedikasi panitia, serta antusiasme peserta, PLMFISH 2025 menjadi langkah nyata FISH UNJ dalam mendidik dan mencetak generasi muda yang siap mengemban amanah sebagai legislator masa depan. Penulis: SS & BEditor: WPSTim FISH Media Center Share this article Pencarian More than 2 results are available in the PRO version (This notice is only visible to admin users) Kategori Berita Berita (441) Internasionalisasi (22) Kemahasiswaan (5) Pengabdian (1) Pengajaran (10) Pengumuman (3) Penjaminan Mutu (9) Prestasi (1) Prodi (12) Program Unggulan (7) Tak Berkategori (11) Tata Kelola (14) Berita Terbaru
Kongres IV P3SI 2025 Resmi Dibuka: UNJ Jadi Tuan Rumah Penguatan Pendidikan Sejarah Nasional
Jakarta, Universitas Sriwijaya, Universitas PGRI Mahadewa Indonesia, dan Universitas Setia Budhi Rangkasbitung. Prosesi ini disaksikan oleh para wakil dekan FISH UNJ dan didokumentasikan secara resmi. Hari Kedua: Seminar Nasional dan Penguatan Identitas Bangsa Melalui Sejarah Pada hari kedua, Seminar Nasional P3SI digelar di Aula Maftuchah Yusuf, Gedung Dewi Sartika UNJ. Acara ini dihadiri oleh Rektor UNJ, Prof. Komarudin, M.Si., jajaran pimpinan UNJ, Dekan dan Wakil Dekan FISH, Koordinator Program Studi Sejarah, Ketua Umum P3SI, serta tamu undangan lainnya. Dalam sambutannya, Prof. Komarudin menekankan pentingnya sejarah sebagai fondasi peradaban bangsa. “Hal-hal kelam di masa lalu harus dibayar dengan kemakmuran di masa kini dan masa depan. Kita tidak hanya berperang dalam tulisan, tetapi juga dalam fakta kehidupan yang harus kita ubah dan jadikan sejarah sesungguhnya,” tuturnya. Ketua Umum P3SI, Dr. Zulkarnain, kembali menyampaikan rasa syukur atas diterimanya Kongres IV di UNJ. Ia mengapresiasi kontribusi UNJ dalam pengembangan pendidikan sejarah dan menegaskan komitmen P3SI untuk terus memperkuat peran sejarah dalam pendidikan nasional. Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Dr. H. Fadli Zon, S.S., M.Sc., hadir secara daring sebagai pembicara utama dan menegaskan bahwa sejarah merupakan fondasi pembentukan identitas bangsa. “Sejarah sudah memiliki rumah, yaitu Direktorat Sejarah dan Museum di Kementerian Kebudayaan. Kami berharap sejarah dapat membentuk generasi yang kuat dan berkarakter,” ujarnya. Ia juga menyoroti tantangan dalam pemutakhiran buku sejarah, terutama terkait era reformasi dan pemilu yang belum banyak ditulis. Seminar dilanjutkan dengan pemaparan dari tiga narasumber utama: Dr. Singgih Tri Sulistiyono, M.Hum. (Universitas Diponegoro) menekankan pentingnya memperkuat landasan moral historiografi kebangsaan dan arah pedagogis pendidikan sejarah.Dr. Hamdan Tri Atmaja, M.Pd. (Universitas Negeri Semarang) menggarisbawahi peran strategis sejarah dalam membentuk opini publik.Dr. Sumardiansyah, M.Pd. (Asosiasi Guru Sejarah Indonesia) menyampaikan bahwa sejarah adalah inti dari rasa bangga sebagai bangsa dan bersifat dinamis. Kegiatan ditutup oleh Dr. Restu Gunawan, M.Hum., Direktur Jenderal Perlindungan Kebudayaan dan Tradisi, yang menyampaikan apresiasi kepada UNJ dan seluruh pihak yang terlibat. Ia menegaskan pentingnya ide-ide kreatif untuk pengembangan pendidikan sejarah dan perlindungan budaya di Indonesia. Kongres IV P3SI 2025 menjadi momentum penting dalam memperkuat peran sejarah dalam pendidikan dan kebudayaan nasional, dengan semangat kolaborasi dan inovasi demi masa depan bangsa yang berakar pada pemahaman sejarah yang mendalam dan inklusif. Penulis: AF, GIC, NA, & ZREditor: WPSTim FISH Media Center Share this article Pencarian More than 2 results are available in the PRO version (This notice is only visible to admin users) Kategori Berita Berita (440) Internasionalisasi (22) Kemahasiswaan (5) Pengabdian (1) Pengajaran (10) Pengumuman (3) Penjaminan Mutu (9) Prestasi (1) Prodi (12) Program Unggulan (6) Tak Berkategori (11) Tata Kelola (13) Berita Terbaru