Jakarta 5/9/2019 – Program ‘Law and Culture’ 2019 yang diadakan oleh DAAD (Deutscher Akademischer Austauschdienst) sukses diselenggarakan baik di Leipzig, Jerman sampai di Jakarta dan Malang, Indonesia. Dalam pelaksanaannya program ini banyak mengangkat tema peran perempuan dalam sistem keadilan baik di Jerman maupun di Indonesia serta kesetaraan gender dalam berkehidupan. Program ini diikuti oleh total 30 peserta yang terdiri dari 10 dosen dan 20 mahasiswa baik dari Universitat Leipzig, Universitas Negeri Jakarta dan Universitas Brawijaya. Diantaranya mahasiswa serta dosen yang mengikuti program Law and Culture 2019 dari Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta ialah Heryanti Utami, MM. Par (Koordinator Program Studi Perjalanan Pariwisata), Dra. Asma Irma S,M.Si (Koordinator Program Studi Pendidikan Geografi), Khirsnamurti, M.SC (Dosen Program Studi Perjalanan Pariwisata) serta diikuti oleh mahasiswa dari berbagai program studi yakni Ermalia (Pendidikan Geografi), Clarissa Syahla (Hubungan Masyarakat), Lucky Ibrahim (Hubungan Masyarakat), Syifa Syarifa (Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan) serta Virly Amelia (Perjalanan Pariwisata). Rangkaian program Law and Culture diadakan pertama di Universitat Leipzig, Jerman. Program Law and Culture di Jerman berlangsung dari tanggal 22 Juni sampai 4 Juli 2019. Dalam pelaksanaannya selama di Jerman peserta banyak mendapat materi tentang keadaan hukum di Jerman dan perubahan-perubahan hukum dan budaya yang terjadi, juga dalam program ini peserta banyak berdiskusi mengenai sub tema yang diberikan untuk dipersentasikan di akhir program. Rangkaian Law and Culture yang kedua diadakan di Universitas Negeri Jakarta pada 26 Agustus sampai 27 Agustus 2019. Dalam rangkaian kegiatan di Jakarta peserta banyak berdisuksi mengenai peran wanita dalam keluarga, perspektif mengenai LGBTQ di Jerman Timur dan berdiskusi mengenai kekerasan seksual terhadap perempuan. Dalam rangkaiannya peserta juga terus berdiskusi mengenai tema-tema yang diberikan kepada masing-masing kelompok. Dan rangkaian Terakhir dari Law and Culture 2019 di Universitas Brawijaya, Malang. Dalam rangkaian kegiatannya peserta mendapatkan sejumlah materi diantaranya berdiskusi mengenai kekerasan seksual terhadap wanita, hak-hak dan kesetaraan pekerja wanita serta mengunjungi penjara wanita kelas II A. Dalam menutup programnya peserta mempresentasikan tema-tema yang ditugaskan dari rangkaian di Jerman sampai di Jakarta yang diantaranya tema yang diangkat untuk menjadi bahan diskusi adalah Change of Gender Roles / Change of Categories of Sexes, Women and Politics, Women and Religion, Women and Family, serta Women and Criminal Law.
YUDISIUM FAKULTAS ILMU SOSIAL SEMESTER GENAP 110
FIS 28/8/2019 – Bertempat di Aula Bung Hatta Gedung Pascasarjana lantai 2, Fakultas Ilmu Sosial menggelar Yudisium Program Diploma dan Sarjana Semester Genap (110) Tahun Akademik 2018/2019 pada hari Selasa, 27 Agustus 2019. Acara dimulai tepat pukul 08.00 WIB ditandai dengan prosesi Pimpinan Fakultas Ilmu Sosial yang terdiri dari Dekanat dan Koordinator Program Studi memasuki ruangan acara. Pada Yudisium kali ini, Fakultas Ilmu Sosial meluluskan 441 lulusan, yang terdiri dari 317 lulusan jenjang Sarjana dan 124 lulusan jenjang Diploma Tiga. Adapun rincian lulusan per program studi antara lain: Prodi PPKN 74 orang, Prodi Pendidikan Geografi 43 orang, Prodi Pendidikan Sejarah 50 orang, Prodi Pendidikan Agama Islam 64 orang, Prodi Pendidikan Sosiologi 41 orang, Prodi Sosiologi 38 orang, Prodi Pendidikan IPS 8 orang, Prodi D3 Hubungan Masyarakat 76 orang, dan Prodi D3 Pariwisata 48 orang. Dekan Fakultas Ilmu Sosial, Dr. Muhammad Zid, M.Si pada yudisium kali ini menyampaikan sambutannya yang bertema “Persiapan Alumni Fakultas Ilmu Sosial dalam Mengisi Era Revolusi Industri 4.0”. Dekan memaparkan tentang hal-hal apa saja yang harus dipersiapkan lulusan Fakultas Ilmu Sosial dalam menyongsong era Revolusi Industri 4.0. “Pertama, mari membuka pemikiran untuk dapat terbuka dengan ilmu dan skill-skill yang baru. Kedua, sayan mengajak para alumni untuk dapat mempelajari bahasa asing. Ketiga, kita perlu terbuka terhadap perkembangan teknologi terbaru,” ungkap Dekan. Yudisium Fakultas Ilmu Sosial kali ini juga semakin meriah dengan iringan Mini Orkestra dari Fakultas Bahasa dan Seni yang mengiring dan memainkan lagu-lagu yang membuat suasana menjadi meriah. Bahkan, tampak pimpinan fakultas dan para peserta yudisium ikut bernyanyi mengikuti alunan musik yang dimainkan oleh mini orkestra. Acara Yudisium ditutup dengan prosesi pimpinan keluar meninggalkan ruangan disusul dengan sesi foto bersama pimpinan fakultas bersama lulusan masing-masing prodi. Acara selesai tepat pukul 12.00 WIB. Selamat untuk para lulusan, selamat melangkah dengan penuh percaya diri dan optimisme, demi menyongsong masa depan yang gemilang. FIS UNJ, Mencerdasakan, Mencerahkan..!!!
Tingkatkan Kualitas, FIS UNJ menerima Auditor Internal SPMI UNJ
Jakarta, 14 Agustus 2019 – Upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan akademik dan non akademik, terus dilakukan oleh Universitas Negeri Jakarta, termasuk di dalamnya Fakultas Ilmu Sosial UNJ. Pada hari senin, 12 Agustus 2019, Dekan Fakultas Ilmu Sosial UNJ, Dr. Muhammad Zid bersama dengan Dr. Umasih (Wakil Dekan I), Dr. M. Japar (Wakil Dekan II), Dr. Andi Hadiyanto (Wakil Dekan III) dan Humaidi, M.Hum (Ketua Gugus Penjaminan Mutu Fakultas) menerima kedatangan auditor SPMI UNJ yang terdiri dari Dr. Eka Putri Azra’I, Dr. Mahdiyah, Yuliasih, M.Pd dan Adi Irvansyah, M.Pd. Dalam sambutannya, Dr. Muhammad Zid menyampaikan bahwa FIS-UNJ sedang berusaha untuk meningkatkan hal-hal yang menjadi kekurangan dari pelayanan fakultas. Proses audit menjadi penting, karena kita terkadang sulit untuk mengakui kekurangan yang kita miliki. ”saat ini, kita sudah menyiapkan manajerial berbasis APT, tinggal kita memilah, mana yang menjadi bagian fakultas, program studi atau universitas”, demikian menurut Pak Zid. Ketua Tim Auditor SPMI, Eka Putri Azra’i menyampaikan bahwa proses audit ini bukan untuk mencari kesalahan, melainkan untuk memotret pelayanan yang dilakukan agar menjadi lebih baik dan terus ditingkatkan pada masa mendatang. Proses audit yang diadakan selama satu hari ini, merupakan bagian dari kegiatan audit yang dilaksanakan oleh Pusat Penjaminan Mutu UNJ untuk memotret pelaksanaan SPMI di lingkungan UNJ.
Prodi Perjalanan Wisata Menyelenggarakan Uji Kompetensi Sertifikasi Profesi Bidang Pariwisata
Jakarta 23 Juni 2019 – Mengacu kepada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2012 Tentang Sertifikasi Kompetensi dan Sertifikasi Usaha Di Bidang Pariwisata, maka Program Studi Perjalanan wisata Universitas Negeri Jakarta (UNJ) bekerjasama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pramindo menyelenggarakan Sertifikasi Kompetensi di Bidang Pariwisata kepada mahasiswa-mahasiswa di program studi tersebut. Kegiatan sertifikasi tersebut bertempat di Ruang Serbaguna Gedung Fakultas Ilmu Sosial dan diselenggrakan dalam 2 (dua) gelombang yaitu pada hari Sabtu, tanggal 13 Juli 2019 dengan jumlah 40 orang dan pada hari kamis, tanggal 18 Juli 2019 sebanyak 24 orang dengan asesor sebanyak 8 orang dengan dengan Skema kompetensi bidang Operasional Tur (Tour Operation) seperti : Ticketing Tour Planning Guiding Acara yang dibuka oleh Koordinator Program Studi Perjalanan Wisata (PW), Ibu Heryanti Utami, M.M, Par, yang berlangsung dari jam 8:00-16:00 WIB. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa sertifikasi profesi ini sangat penting bagi mahasiswa karena selain memberikan pengakuan terhadap kompetensi yang dimiliki tenaga kerja juga bisa meningkatkan kualitas dan daya saing tenaga kerja pariwisata di Indonesia. Di kesempatan yang lain , Dekan Fakultas Ilmu Sosial, Dr. Muhammad Zid, M.Si mengatakan bahwa UNJ juga terpilih sebagai Tempat Uji Kompetensi (TUK) karena dinilai layak dan memenuhi persyaratan serta ketentuan yang berlaku dari pihak LSP Pramindo seperti fasilitas-fasilitas yang sesuai standard dan memadai.
Tingkatkan Kompetensi Lulusan, Fakultas Ilmu Sosial UNJ Gandeng Lembaga Sertifikasi Profesi
Humas UNJ 17/7/2019 – Dalam rangka meningkatkan kompetensi lulusannya, Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta (FIS UNJ) melalui program studi D3 Hubungan Masyarakat, menjalin kerja sama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi Public Relations Indonesia. Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara kedua belah pihak dilakukan di Gedung FIS UNJ pada hari Selasa, 16 Juli 2019. Hadir dalam penandatanganan tersebut Dekan FIS UNJ, Dr. Muhammad Zid, M.Si, Chairman LSP PRI Muslim Basya BBA, MBA, Manager Sertifikasi LSP PRI, Her Priantono SE, MM, jajaran dosen Prodi D3 Humas, serta perwakilan mahasiswa Prodi D3 Humas yang akan mengikuti sertifikasi. Dalam PKS tersebut tercantum bahwa FIS UNJ dan LSPPRI bekerjasama dalam penyelenggaraan program Asesmen/Uji Kompetensi untuk profesi Humas/Public Relations untuk mahasiswa maupun masyarakat umum. Selain itu, kerjasama Asesmen/Uji Kompetensi meliputi dua skema sertifikasi, yaitu Skema Sertifikasi Junior Public Relations Officer dan Public Media Relations Officer. FIS UNJ juga dalam kesepakatan tersebut dijadikan sebagai Tempat Uji Kompetensi (TUK) sesuai dengan Pedoman Panduan Verifikasi Tempat Uji Kompetensi LSP PRI. Dekan FIS UNJ, Dr. Muhammad Zid, M.Si, menyambut baik kerja sama ini. “Kami sangat welcome terhadap LSP PRI. Brand image institusi ditentukan oleh humas. Selama ini humas selalu identik dengan sosok ganteng dan cantik saja. Tapi hal tersebut tidak cukup, bagaimana humas bisa mewakili perusahaan jika tidak memiliki kapabilitas. Humas memerlukan orang-orang yang kapabel dibidangnya karena humas adalah etalase institusi,” jelas Dekan. Dekan juga menanmbahkan bahwa profesi humas adalah profesi yang terbuka untuk semua bidang ilmu, dan sangat mengharapkan agar UNJ dan LSPPRI bisa bersinergi, karena ini sangat dibutuhkan. Senada dengan Dekan, Chairman LSPPRI, Muslim Basya, menyampaikan bahwa profesi humas merupakan profesi yang terbuka untuk siapa saja. “Karena humas merupakan profesi yang terbuka, maka diperlukan sertifikasi agar orang-orang yang berprofesi sebagai humas merupakan orang-orang yang kompeten dibidangnya. Kami merupakan Lembaga Sertifikasi Humas pertama di Indonesia, sejak tahun 2006. Kami sangat senang bisa bekerja sama dengan UNJ,” ungkap Muslim Basya.
TIM SENAM SYANTIK-FIS JUARA 1 LOMBA SENAM SYANTIK DIES NATALIS UNJ
Salahsatu Agenda Dies Natalis Ke-55 Tahun 2019 Universitas Negeri Jakarta adalah PESTA RAKYAT UNJ. Rangkaian Pesta Rakyat dimulai dengan Jalan santai Sivitas Akademika UNJ mengelilingi Kampus dimulai dari gedung rektorat menuju FMIPA-Pascasarjana-FIS dan berbelok ke arah Lapangan Perpustakaan UNJ. Jalan santai diikuti oleh Rektor UNJ, Prof.Intan Ahmad.Ph.D beserta Ibu, seluruh Wakil Rektor, Dekan, Ketua Lembaga, Kepala Biro, Dosen, Karyawan OPMAWA, dan ORMAWA di lingkungan UNJ. Kemeriahan Pesta Rakyat ditandai dengan peluncuran Roket oleh Rektor dan Kepala Pusat Peragaan Iptek Kemristekdikti, senam bersama, penampilan tari dan Drum Band TK Labs School, aneka tari dan lagu. Salah satu yang menjadi kekhasan Pesta Rakyat UNJ tahun 2019 adalah permainan kesenian tradisional Jawa Barat, yaitu Angklung massal bekerjasama dengan Saung Angklung Mang UDJO Bandung yang direspons sangat antusias oleh seluruh warga UNJ. Berbagai doorprize yang disediakan Sponsor dari BNI, Bank Mandiri, Telkom, AQUA, Fakultas, Lembaga di lingkungan UNJ, menjadi daya tarik warga UNJ. Mulai dari sepeda motor, TV flat, Kulkas, sepeda sport dan puluhan hadiah lainnya mampu menahan peserta pesta rakyat sampai siang. Salah satu kegiatan rutin dalam Pesta Rakyat UNJ adalah Lomba Senam, tahun ini mengusung Tema “Senam Syantik” yang diikuti 12 Tim dari berbagai unit. Pada lomba ini, Tim Senam Syantik-FIS yang terdiri dari Karyawan dan Mahasiswi menjadi Juara 1 mengalahkan Tim Pusat dan FIO yang menjadi juara 2 dan 3. Tim Senam Syantik FIS dikawal oleh Instruktur Senam handal yang sekaligus pelatih rutin Senam Fakultas Ilmu Sosial yaitu Mba Puput. Dengan modal latihan selama tiga kali, Alhamdulillah Tim Senam FIS UNJ mengulang sukses dua tahun lalu yang juga menjadi Juara 1 Lomba Senam Maumere, sedangkan pada Tahun 2018, menjadi juara Koreografi. Selamat untuk Tim Senam Syantik FIS… Bravo
HALAL BIHALAL DAN PELEPASAN PEGAWAI DAN DOSEN PURNA BAKTI
Fakultas Ilmu Sosial Bekerjasama dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM F) menyelenggarakan Halal Bihalal 1440 H Bagi Civitas Akademika sekaligus pelepasan pegawai dan dosen purna bakti. Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa, 18 Juni 2019 Pukul 09.00 s.d selesai bertempat di Ruang Serba Guna FIS – UNJ Hikmah Halal Bihalal disampaikan oleh Ustadz Dr. Abdul Fadhil, M.Ag.
Delegasi Fakultas Ilmu Sosial Pamit Bersiap Menuju Leipzig
Jakarta 21 Juni 2019. 5 mahasiswa serta 3 dosen Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta bersiap untuk mengikuti program ‘Law and Culture within the DAAD’ (LaC) tahun 2019. 5 mahasiswa yang mengikuti program LaC berasal dari berbagai prodi diantaranya yakni dari Clarissa Syahla dan Lucky Ibrahim dari Hubungan Masyarakat, Ermalia dari Pendidikan Geografi, Syifa Syarifa dari Pendidikan Kewarganegaraan & Pancasila serta Virly Amelia dari Perjalanan Wisata. Dan dosen yang turut mewakili yakni Heryanti Utami, MM.Par dan Khrisnamurti, M.Sc dari Perjalanan Pariwisata serta Dra. Asma Irma S, M.Si Pendidikan Geografi.Para delegasi akan mengikuti kegiatan pertamanya di Leipzig, Jerman pada 24 Juni – 4 Juli 2019 dan di lanjutkan kegiatan di Jakarta pada 26 – 27 Agustus 2019 dan di lanjut dengan kegiatan di Universitas Brawijaya Malang pada 28 Agustus – 02 September 2019. Kegiatan Law and Culture sudah memasuki tahun keenam, di tiap tahunnya para peserta diseleksi dengan proses yang ketat dan standar yang tinggi untuk bisa bergabung kedalam program ini. Dekan Fakultas Ilmu Sosial Dr. Muhammad Zid, M.Si mendukung penuh kegiatan Law and Culture 2019 ini, “Semoga para mahasiswa dan dosen dapat mengambil manfaat untuk masa depan tidak hanya ilmu akademis tapi juga relasi dan jaringan yang dapat terjalin rangkaian kegiatan”.Tahun ini Law and Culture mengambil tema besar mengenai permasalahan Gender yang akan dikaji secara sosial dan hukum baik di Leipzig, Jakarta sampai di Malang.