Jakarta, 27 Oktober 2021 – Pada tanggal 24 Oktober 2021, Staf Ahli  Menteri, Bidang  Budaya  Sportivitas,  Kementrian  Pemuda dan Olaraga, Dr Ir Hamka Hendra  Noer MSi Menerima Kunjungan  Duta Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial   Universitas Negeri Jakarta, yang didampingi oleh Wakil Dekan III, Bidang Kemahasiswan dan Alumni, Dr Abdul Haris Fatgehipon MSi. Dalam Sambutannya, Staf Ahli Menpora  Dr Hamka Hendra Noer MSI, menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksaaa ajang pemilihan Duta FIS UNJ 2021. Kegiatan kemahasiswaan  seperti pemilihan Duta FIS 2021, kedepan akan mendapat perhatian dan Kemenpora.  Banyak program kegiataan  dari Kemenpora  yang ditujukan untuk pengembangan potensi kepemudaan, dalam bidang pendidikan, seperti pertukaran pelajar Internasional, pemberian beasiswa pascsasarjana bagi para mahasiswa, pemuda, berprestasi. Beberapa kegitan Kemenpora mengalami penundaan akibat pandemi Covid 19, kita doakan semoga Covid 19 segera berahir, sehingga kegiatan pengembangan potensi mahasiswa  seperti pertukaran pelajar Internasional dapat berlangsung kembali secara luring. Kami berharap Mahasiswa FIS UNJ, dapat mengikuti program Kemenpora,  pertukaran pelajar Internasional,  banyak ilmu dan pengalaman  Internasional yang akan didapatkan oleh mahasiswa setelah mengikuti program ini. Staf Ahli Menpora  Dr Hamka Hendra Noer MSI,juga meyampaikan kesediannya untuk memberikan sambutan pada Grand Final Duta FIS 2021, yang akan dilaksanakan pada  tanggal 3 November 2021. Di Kesempatan terpisah Dekan FIS UNJ Prof Sarkadi MSI, menyampaikan terima kasih atas dukungan  dan apresiasi dari Menteri Pemuda dan Olaraga  Dr H Zainudin Amali SE,  MSi dan   Staf Ahli  Bidang  Budaya  Sportivitas, Dr Ir Hamka Hendra  Noer MSi, dalam penyelenggaraan Pemilihan Duta FIS 2021. Dekan FIS UNJ Prof Sarkasi, optimis  kedepan dapat terjalin kerjasama yang intens antara Kemenpora dengan FIS UNJ, dalam pengembangan potensi mahasiwa   dibidang pendidikan, entrepreneur dan keolaragaan. Wakil Dekan III   Dr Abdul Haris Fatgehipon MSi, menyampikan Duta FIS UNJ,adalah mahasiswa pilihan yang diseleksi secara ketat pada tingkat Fakultas.  Diharapakan dengan   kemampuan dan keunggulan yang mereka miliki, dapat (membranding) memberikan citra positif  untuk  kemajuan Fakultas  Ilmu Sosial khusunya dan Universitas Negeri Jakarta umumnya.

Jakarta, 25 Oktober 2021 – Pada 23 Oktober 2021, Anggota DPD RI Prof. Hj. Sylviana Murni, S.H, M.Si menjadi pemateri tamu dalam karntina pembekalan Duta FIS 2022. Acara bertempat di Universitas Negeri Jakarta secara offlne dengan protokol kesehatan yang ketat. Prof. Hj. Sylviana Murni, S.H, M.Si menyampaikan materi dengan tema “Personall Branding”. Dalam era teknologi dan kecepatan internet yang sangat canggih, masyarakat disebut dengan generasi millenial. Generasi millenial hidup berdampingan bersama berbagai kemudahan teknologi. Dengan ini, generasi millenial memiliki lebih banyak keistimewaan dibanding dengan generasi sebelumnya. Salah satu dampak positifnya adalah generasi milenial akan semakin tertantang untuk menggapai mimpinya dengan berbagai cara yang kreatif. Selain positif, tak dipungkiri terdapat pula sisi negatif yang ada yakni generasi yang akan kalah dengan teknologi yang ia ciptakan sendiri.  Prof Sylviana Murni, mengingatkan peserta Duta Finialis 2021, untuk dapat hidup berdampingan dengan teknologi serta memanfaatkannya dengan efektif yakni dengan Personal Branding. Personal Branding adalah kegiatan memberitahu publik tentang siapa kita. Tema ini diipilih oleh panitia sebab Prof. Hj. Sylviana Murni, S.H, M.Si telah mampu membranding dirinya dengan baik sehingga masyarakat, khususnya masyarakat Jakarta sudah tentu dapat mengenalinya dengan baik. Prof.  Sylviana  memberikan tips dan trick untuk membangun personal branding bagi para peserta, cara pertama adalah dengan mengaudit hasil penelusuran nama diri sendiri di laman pencarian google. Lalu  bagikanlah konten yang terkait dengan spesialisasi bidang dengan tujuan untuk membangun citra diri. Cara yang dilakukan selanjutnya adalah dengan meningkatkan interaksi sosial secara online dengan para audience.  Gunakan nama yang konsisten agar publik dapat mengenali anda dengan pasti. Selanjutnya buatlah konten website yan terkait dengan keahlian dimana semakin relevan suatu topik maka kredibilitas Anda semakin baik. Untuk membuat konten yang menarik, diperlukan pengetauan yang juga banyak. Sehingga seseorang harus memenuhi ilmnya dan Ibu Sylviana juga menghimbau untuk selalu menerapkan teor gelas kosong agar senantiasa ilmu dapat terserao. Cara terakhir, milikilah banyak akun media sosial dan kelola semuanya secara rutin. Prof .  Sylviana  Satu  menegaskan, personal branding harus diimbangin dengan intelektualitas. Hidup dalam era teknologi yang canggih menjadikan kita hidup dalam kompetisi. Disinlah personal branding dapat menunjang eksistensi kita dalam kehidupan kompetitor ini. Dengan personal branding kita memiliki ciri khas yang akan diingat secara mudah oleh masyarakat. Selin itu, diperlukan juga kepercayaan diri yang harus diimbangi dengan kontrol diri dan pikiran yang positif.Prinsip Five Mind for The Future digelorakan dan dilakoni oleh Ibu Sylviana dalam kehidupan sehari-hari. Yang pertama dicipline minds, luaskanlah ilmu dengan membaca. Yang kedua, synthetizing minds Pada Kesempatan Terpisah Dekan FIS UNJ  Prof  Sarkadi mengapresiasi, Prof Sylviana  dalam penyempaian materi pada Karantina Duta FIS 2021, ditengah kesibukan sebagai seorang Senator DPD RI,beliau meluangkan waktu, berbagi ilmu, pengalaman kepada mahasiswa di UNJ, Prof Sylviana memiliki kepedulian dan perhatian yang sangat tinggi terhadap pendidikan, pembentukan karakter, mental akhlak  generasi muda khusunya di Wilayah DKI Jakarta. Kami sebagai pimpinan Fakultas Ilmu Sosial sekali lagi mengucapkan terima kasih  kepada Prof Sylviana, dan para pemateri  antara lain Koorprodi Humas FIS UNJ   Asep Sugiarto SIK, MSI, Amelia Wisda Sannie M.I.Kom Finalis Abang dan None  DKI Jakarta Tahun 2019 Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni  FIS UNJ, Dr Abdul Haris Fatgehipon, menyelaskan  keberadaan Duta FIS UNJ memiliki misi yang mulia yaitu  salah satunya ikut bersama membangun citra positif dari kampus  FIS UNJ sehingga semakin dikenal dan dirasakan keberadaannya oleh publik.  Kegitan  Duta FIS UNJ selama ini berkerjama dengan berbagai lembaga swasta dan pemerintah, Kementrian Pemuda dan Olaraga, Kementrian Pariwisata, Pemda DKI Jakarta. Ketua Panitia Kegitan Ilham Muafa  menyampaikan, Duta FIS terbentuk  pada tahun 2012 , umurnya yang beranjak 9 tahun pada tahun 2021, Duta FIS kembali hadir membuat program seleksi demi kepentingan regenerisasinya. Duta FIS melakukan serangkaian kegiatan dalam regeneresasinya yang diawali dengan 3 tahap seleksi, pemetasan bakat hingga melakukan karantina dan puncaknya di selebrasikan dengan adanya grand final

Jakarta, 17 Oktober 2021 – Bertempat di Hotel Amaroossa Bekasi  Jawa Barat, Pada tanggal 15-16 Oktober di selengarakan Monev Penelitian dan P2M, Pelaksanaan  Monev ini dilakukan  seacara Hybrid. Hadir seacar offline Dekan FIS UNJ, Prof. Dr. Sarkadi MSI,  bersama Wakil Dekan I  Firdaus Wadji  PhD, Wakil Dekan II Dr. Aris Munandar, M.Si., Wakil Dekan III Dr Abdul Haris Fatgehipon MSI Dalam Sambutan di acara Pembukan,  Dekan FIS UNJ Prof. Dr. Sarkadi MSI, meminta agar Dosen UNJ bersama Mahasiswa, untuk terus meningkatkan kuantitas dan kualitas hasil penelitiannya. Penelitian dan Pengabdian Dosen, jangan sampai hanya di jadikan sarat untuk memperoleh remunerasi, tetapi penilitian dan pengadian  harus menjadi  habit, rutinitas kebiasan bagi para dosen. Dengan  melakukan penelitan dan pengabdian, Dosen UNJ telah melaksanakan tangungjwab Tri Darma Perguruan Tinggi, yang terdiri dari  Pendidikan,  Pengajaran. Penelitian, Pengembangan dan  Pengabdian Kepada Masyakat. Luaran penelitian yang dihasilkan oleh para dosen, seperti Hak Kekayan Intelektual (HKI), Jurnal Internasional Bereputasi, buku,  sangat memberikan kontribusi positif bagi pemeringkatan (IKU) Indikator Kinerja Utama. Tahun 2021 Hasil Liga  IKU BLU, UNJ berada pada peringkat ke delapan.   Kami  optimis  Liga IKU  UNJ tahun 2022 bisa naik peringkat atas, untuk itu sangat diharapkan  luaran penelitian dan pengabdian  yang berkustribusi bagi pemeringkatan IKU UNJ Di tempat terpisah, Ketua  LPPM UNJ Prof Dr Ucu Cahyana, memberikan apresiasinya atas penyelengaraan Monev Penelitian dan P2M   FIS UNJ. Sebagai rumpun ilmu Sosial dan Humaniora, hasil  penelitian dan pengabdian UNJ, harus dapat memberikan solusi atas berbagai permasalahan sosial yang mucul dalam masyarakat, permasalahan yang dihadapai oleh masyarakat di Indonesia  saat ini sangat kompleks,    untuk itu sangat dipelukan riset sosial yang dapat dijadikan acuan bagi, stakeholder  dalam merumuskan berbagai solusi   dari berbagai permasalan sosial di Indonesia. Laboratorium ilmu sosial,  adalah lingkungan masyarakat,  cakupannya sangat luas, berbeda dengan ilmu eksakta. Ini menjadi tantangan bagi dosen dosen Fakulitas Ilmu Sosial untuk terus mengembanngkan inovasi penelitian,agar dapat memberikan kontribusi tidak hanya pada pemeringakatan Universtas lewat  Indikator kinerja Utama, tetapi juga hasil penelitian dapat memberi kontribusi postif kepada masyakat, bangsa dan pengembangan Ilmu Pengetahuan. Penangung Jawab kegiatan Monev Penelitian dan P2M, WD I FIS UNJ  Firdaus Wadji PhD, menyampikan pelaksanan Monev Penelitian dan P2M, terlaksana dengan baik,  Reviewer dalam Monev terdiri dari .  Prof. Dr.  Nadiroh, M.Pd, Dr. Siti Nurjanah SE, MSi, Dr. Budiaman M.Si, Desy  Safitri M.Si, Dr. Ika Lestari  M.Si, Dr. Samadi M.Si, dan Dr. Dini Safitri, M.Si.  Dengan pelaksaan Monev Penelitian dan P2M, kita dapat melihat dan mengukur capaian  hasil dan luaran penelitaan, yang diperoleh oleh para peneliti. Harapaan Wakil Dekan I Firdaus Wadji PhD, agar penelitian  dan P2M, menghasilkan luaran yang dapat  memberikan kontribusi bagi pemeringkatan IKU UNJ.

Jakarta, 16 Oktober 2021 – Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta telah menyelenggarakan webinar pengelolaan jurnal di lingkungan fakultas ilmu sosial dalam rangka focus group discussion dengan agenda “Evaluasi dan rencana pembuatan jurnal Pengabdian Kepada masyarakat Fakultas Ilmu Sosial”. Webinar dilaksanakan pada Sabtu pagi ini, 16 Oktober 2021 dan dihadiri oleh kurang lebih 25 perserta FGD yang berasal dari Dekanat FIS, internal pengelola jurnal FIS, dan koorprodi menggunkaan aplikasi Zoom meeting. Dalam Sambutan Pembukaan FGD, Dekan FIS UNJ Prof. Dr. Sarkardi, M.Si menyampaikan bahwa kebutuhan akan Jurnal Pengabdian Masyarakat Di Lingkungan Fakultas Ilmu Sosial menjadi satu hal yang mendesak sebab di Universitas Negeri Jakarta saja, Jurnal Pengabdian Masyarakat hanya ada dua yaitu yang dikelola oleh LPPM dan yang dikelola oleh Fakultas Ekonomi. Tujuan FGD hari ini menjadi penting antara lain menambah informasi tentang sistem pengelolaan jurnal standar, tahapan pembuatan jurnal baru dan mewujudkan jurnal pengabdian FIS dalam waktu dekat. Dekan FIS berharap dengan dukungan penuh dari pimpinan fakultas dapat memompa semangat tim untuk segera membangun jurnal pengabdian masyarakat dan lewat FGD ini serta kehadiran Prof. Erfan Handoko sebagai narasumber hari ini dapat memberikan inspirasi tentang pengelolaan jurnal dan mewujudkan jurnal pengabdian masyarakat FIS yang berkualitas dan memberikan kontribusi tidak hanya di FIS namun juga di UNJ secara umum.Wakil Dekan bidang Akademik, Firdaus Wajdi, Ph.D sebagai ketua pelaksana kegiatan menyampaikan bahwa kegiatan FGD saat ini menjadi penting terutama bagi semua tim pengelola jurnal di lingkungan FIS. Alhamdulillah, telah ada 9 jurnal akademik berbasis penelitian di program studi di lingkungan FIS. Namun, kebutuhan akan bidang Jurnal Pengabdian Masyarakat sangatlah krusial. Keberadaan FIS sebagai satu Fakultas yang memiliki potensi riset dan kegiatan kepada pengabdian masyarakat yang rutin setiap tahun harus dilanjutkan dengan pembentukan Pengabdian Masyarakat sebagai wadah untuk luaran kegiatan pengabdian masyarakat dosen dan maupun untuk meningkatkan tata kelola fakultas. Kegiatan FGD ini bertujuan untuk memberi pemahaman untuk menerbitkan jurnal pengabdian masyarakat di Fakultas Ilmu Sosial dengan menghadirkan narasumber Prof. Dr. Erfan Handoko, M.Si selaku Koordinator Pusat Pengembangan Publikasi Ilmiah dan HKI LPPM UNJ tentang tata cara pengelolaan jurnal yang baik dan tahapan untuk memulai pembuatan jurnal baru.Apresiasi disampaikan kepada Dekan FIS UNJ Prof. Dr. Sarkadi, M.Si yang memberikan dukungan penuh atas berbagai kegiatan akademik yang dilaksanakan di lingkungan Fakultas Ilmu Sosial. Dalam sambutannya, ketua pelaksana menyampaikan terima kasih kepada pembicara Prof. Dr. Erfan Handoko dan seluruh panitia yang telah menyelenggarakan kegiatan ini dengan sangat baik. Terima kasih kepada task force Akademik FIS yang telah bekerja keras sampai saat ini. FGD online penyusunan jurnal pengabdian kepada masyarakat dimulai dengan paparan narasumber yang berpengalaman yakni Prof. Dr. Erfan Handoko yang menjelaskan materi tentang Evaluasi Jurnal FIS dan Rencana Penyusunan Jurnal Pengabdian. Secara umum dalam penjelasan narasumber memberikan evaluasi pengelolaan jurnal di lingkungan FIS dan memberikan contoh jurnal mana yang sudah baik dan mana yang perlu ditingkatkan pengelolaannya. Terdapat beberapa catatan penting dalam pengelolaan jurnal antara lain konsistensi penerbitan dan referensi rujukan yang harus up to date.Dalam Sambutan penutup, ketua pelaksana kegiatan memiliki beberapa catatan penting terutama dalam pembuatan dan pengelolaan jurnal baru antara lain penentuan nama jurnal yang ilmiah, tim editor jurnal yang kredibel, waktu penerbitan jurnal, dan konsistensi jumlah artikel dalam jurnal pada setiap terbitannya, dan networking dengan pengelola jurnal sejenis untuk pengelolaan jurnal yang baik. MC dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) penyusunan jurnal pengabdian masyarakat  fakultas ini adalah Suci Nurpratiwi, M.Pd yang dalam sesi penutupan acara menyampaikan bahwa Jurnal Pengabdian Masyarakat menjadi satu awal penting bagi seluruh dosen di lingkungan FIS secara khusus dan dosen di lingkungan UNJ. Khususnya menjadi satu wadah untuk mempublikasikan hasil pengabdian masyarakatnya selama ini. Besar harapan bahwa jurnal ini dapat didukung tidak hanya dalam proses penyusunan jurnal namun juga didukung dengan artikel dari seluruh dosen di FIS.

Jakarta, 12 Oktober 2021 – Pada tanggal 11 Oktober 2021, bertempat di Ruang Kerja Dekan Fakultas Ilmu Sosial  UNJ, diselenggarakan pertemuan antara Dekanat Fakultas Ilmu Sosial UNJ,  dengan Dekanat Fakultas Ekonomi  dan Bisnis Universitas Pattimura Ambon . Dalam Pertemuan tersebut Dekan Fakultas Ilmu Sosial  UNJ, Prof Dr Sarkadi MSi, di dampingi oleh  WD I FIS, Firdaus Wajdi PhD,  WD II FIS , Dr Aris Munandar. WD III FIS,  Dr Abdul Haris Fatgehipon MSi, Koorprodi Perjalanan Wisata, Rahmad Darmawan M.M .Par, Koorprodi Humas  Asep Sugiarto SIK MSi, Koorprodi  PIPS, Dr Desy Safitri MSI. Hadir dalam pertemuan tersebut Pengurus IKA UNJ yang juga CEO Guru Yutuber  Dr Dirgantara Wicaksono  MPd.MM.    Tujuan dari pertemuan ini  adalah menjalin hubungan kerjasama pengembangan lembaga antara  Fakultas Ilmu Sosial UNJ dan Fakultas Ekonomi  dan Bisnis Unpatti Ambon, sebagai implementasi dari Program Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka ( MBKM).  Dalam sambutannya Dekan Fakultas Ilmu Sosial UNJ Prof Dr Sarkadi  MSi, menjelaskan, dalam implementasi Kurikulum Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka ( MBKM) sangat dibutuhkan sinergi antara berbagai perguruan tinggi, perguruan tinggi harus membuka diri saling bekerjasama, mengingat tiap tiap perguruan tinggai memiliki kekhususan   dan keunggulan yang berbeda, tidak ada satu perguruan tinggi yang unggul dalam semua bidang, maka itu perlu adanya sinergitas antara perguruan tinggi.   Fakultas Ilmu Sosial  UNJ memiliki 12 Program Studi terdiri dari,  S1 Pendidikan dan Non Pendidikan, Pasca Sarjanana Pendidikan Geografi serta dua Prodi  Vokasi yaitu Prodi Perjalanan Wisata  dan Prodi  Humas. Berbagai keunggulan yang dimiliki oleh Fakultas Ilmu Sosial  UNJ, misalnya dalam bidang Vokasi Pariwisata dan Humas  dapat dikerjasamakan untuk pengembangan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unpatti  begitu juga sebaliknya. Di kesempatan terpisah, Dekan Fakultas  Ekonomi dan Bisnis Dr Erly Leiwakabessy SE MSI, mengucapkan terimakasih  dan apresiasi kepada Dekan Fakultas Ilmu Sosial, Prof Dr Sarkadi MSi, yang telah menjadi tuan rumah   pertemuan antara Dekanat Fakultas Ilmu Sosial UNJ dan Dekanat  Fakultas Ekonomi  dan Binis Unpatti Ambon. Lewat Kerjasama antara UNJ dan Unpatti   dapat  merajut  dan memperkuat semangat kebangsaan. Kita semua memiliki tanggungjjawab yang sama dalam memajukan wilayah di Indonesia lewat pembangunan SDM di Perguruan Tinggi. Wakil Dekan I Unpatti  Bin  Raudha A Hanoeboen SE ME,dalam sambutannya mengharapkan pertemuan, yang melibatkan Dekanat Fakultas Ilmu Sosial UNJ, Dekanat Fakultas Ekonomi  dan Bisnis dapat menghasilkan berbagai kegiatan kerjasama khususnya pengembangan Vokasi Pariwisata, mengingat Provinsi  Maluku kaya akan potensi pariwisata sejarah,budaya, dan bahari  tetapi masih sangat terbatas dalam bidang SDM ilmu dan skill  kepariwisataan.   Wakil Dekan III Fanny M Anakotta SE MSi  CMA,menyambut gembira peluang kerjasama dalam pengembangan kegitan wirausaha mahasiswa berbasis digital  seperti pelatihan yutuber dan kegitan pembinaan karakter dan   kepribadian lewat pelatihan public speaking dan pemilihan Duta Mahasiswa  Fakultas, sangat bermanfaat untuk pembentukan kemandirian mahasiswa di Maluku `  WD II Unpatti  R Wilda Payapo SE MSi, diakhir  acara menyampaikan harapan  pertemuan di Kamus UNJ Rawamangun Jakarta, akan menghasilkan berbagai kegiatan positif untuk kemajuan kampus FE dan Bisnis Unpatti Ambon . Wakil Dekan Bidang Mahasiswa dan Alumni FIS UNJ, menyampaikan dalam waktu dekat Dekan Fakultas Ilmu Sosial UNJ dan Dekan Fakultas Ekonomi  dan Bisnis Unpatti akan menandatangani (MOA) Memorandum  of Agreerment. Selanjutanya bidang yang akan dikerjasamakan meliputi  pendidikan karakter, soft skill, entrepreneur bagi mahasiswa, dan Kerjasama dalam pengembangan kajian dan studi pariwisata di  Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unpatti Ambon

Jakarta, 4/10/2021 – Fakultas Ilmu Sosial dalam waktu dekat akan mendapat 2 Guru Besar yang akan dikukuhkan Selasa, 5 Oktober 2021. Acara pengukuhan akan dilangsungkan di Aula Latief Hendraningrat Gedung Dewi Sartika Universitas Negeri Jakarta dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Salah satu calon Guru Besar yang akan dikukuhkan yaitu Dekan Fakultas Ilmu Sosial Prof. Dr. Sarkadi, M.Si dalam bidang Ilmu Manajemen Pembelajaran PPKn. Beliau akan menyampaikan orasi ilmiahnya yang berjudul “Urgensi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Terhadap Kompetensi Pembelajaran Abad 22”. Calon Guru Besar yang selanjutnya akan dikukuhkan yaitu Dosen Program Studi PPKn Prof. Dr. Etin Solihatin, M.Pd. dalam bidang Ilmu Teknologi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Beliau juga akan menyampaikan orasi ilmiahnya yang berjudul “Pendidikan Karakter bagi Generasi Z”.