Jakarta, (10/06/2022) Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta melakukan Lokakarya Tata Kelola Jurnal di lingkungan Fakultas Ilmu Sosial bertempat di ruang rapat 203 FIS UNJ pada Jum’at, 10 Juni 2022. Lokakarya diselenggarakan dalam rangka meningkatkan akreditasi, kualitas, dan indeksasi jurnal-jurnal yang ada di Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta. Acara ini dihadiri oleh Prof. Dr. Sarkadi M.Si selaku Dekan FIS UNJ, Firdaus Wajdi, Ph.D selaku Wakil Dekan I FIS UNJ, Koordinator Pusat Publikasi Ilmiah dan HKI, Prof. Dr. Erfan Handoko, M.Si, Tim Mitra Jurnal Indonesia (MJI) yaitu Ibu Karina dan Ibu Ambar, Editor Jurnal Satwika, Editor Jurnal Hayula dan Editor Jurnal JSQ. Kegiatan ini dibuka oleh Firdaus Wajdi, Ph.D. selaku Wakil Dekan I FIS UNJ. Dalam laporannya beliau menyampaikan, “Saat ini Fakultas Ilmu Sosial telah memiliki jurnal akademik dan pengabdian masyarakat. Dalam rangka meningkatkan kualitas jurnal-jurnal tersebut perlu adanya dukungan tata kelola jurnal yang dilaksanakan oleh Fakultas Ilmu Sosial. Pelaksanaan workshop bersama Mitra Jurnal Indonesia ini diharapkan akan menyelesaikan permasalahan yang ada dalam manajemen jurnal, memperbaiki tata kelola, dan akhirnya kemudian meningkatkan kualitas setiap jurnal yang dikelola di lingkungan FIS UNJ.” Selanjutnya, dalam sambutannya, Prof. Dr. Sarkadi, M.Si selaku Dekan FIS UNJ, menyampaikan bahwa “Jurnal di lingkungan Fakultas Ilmu Sosial seperti Hayula atau Jurnal Studi Al-Qur’an serta jurnal lainnya diharapkan terus meningkat dari segi peringkat dan menjadi contoh kinerja yang baik di tingkat Universitas Negeri Jakarta”. Selain itu, Dekan Fakultas Ilmu Sosial juga menjelaskan terbentuknya kelompok riset yang akan mendorong partisipasi penelitian di tingkat nasional. Sesi selanjutnya adalah sesi paparan publikasi terkait evaluasi jurnal oleh Prof. Dr. Erfan Handoko, M.Si. Ada 52 jurnal terindeks di UNJ dari sekitar seratus jurnal. Di Fakultas Ilmu Sosial UNJ terdapat 7 jurnal yang sudah terakreditasi dari 11 jurnal. Jurnal tersebut di antaranya adalah Hayula: Indonesian Journal of Multidiciplinary Islamic Studies dan Jurnal Studi Al-Qur’an dari prodi Pendidikan Agama Islam FIS UNJ, jurnal Communicology dan jurnal Communications dari prodi Ilmu Komunikasi FIS UNJ, Spatial: Wahana Komunikasi dan Informasi Geografi oleh Pendidikan Geografi FIS UNJ, serta jurnal Edukasi IPS dari Prodi Pendidikan IPS FIS UNJ. Dalam lokakarya ini juga dibahas mengenai konsistensi komponen penamaan jurnal ilmiah, kelembagaan penerbit, penyuntingan manajemen jurnal, tata kelola referensi, keberkalaan, dan registrasi DOI. Selain itu, dibahas juga hal hal yang berkaitan dengan evaluasi atau akreditasi jurnal. Sesi terakhir merupakan focus group discussion (FGD) terkait pengungkapan permasalahan jurnal dan solusi pemecahan masalah oleh Mitra Jurnal Indonesia. CK, WPS, FW Tim FIS Media Center
Dua Prodi Vokasi (Diploma 3) Fakultas Ilmu Sosial Resmi Upgrading Menjadi Sarjana Terapan (D4)
Jakarta, 09/06/2022 – Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 139/D/OT/2022 tentang Izin Pembukaan Program Studi Program Sarjana Terapan pada Universitas Negeri Jakarta, maka ada 12 program studi yang mengalami penyesuaian nama program studi dan peningkatan program studi dari diploma 3 menjadi sarjana terapan. Dua dari dua belas program studi tersebut berada di bawah naungan Fakultas Ilmu Sosial, yakni Program Studi D3 Humas yang upgrading menjadi Sarjana Terapan Program Studi Humas dan Komunikasi Digital serta Program Studi D3 Perjalanan Wisata yang upgrading menjadi Sarjana Terapan Perjalanan Wisata. Surat izin ini keluar setelah melewati rangkaian proses upgrading, mulai dari sosialisasi, studi banding, workshop penyusunan proposal, pengajuan proposal, bimbingan teknis revisi dengan internal maupun evaluator yang digawangi oleh Tim Task Force Upgrading, Dr. Imam Basori, MT yang didukung penuh oleh Rektor UNJ, Prof. Dr. Komarudin, M.Si beserta jajarannya juga dekan dan wakil dekan bidang akademik dari tiga fakultas yang membawahi program studi terkait, yakni Fakultas Teknik, Fakultas Ekonomi dan Fakultas Ilmu Sosial. Kabar gembira ini disambut hangat oleh seluruh civitas akademika, dengan upgrading D3 menjadi Sarjana Terapan tidak berarti hanya menambah satu tahun masa studi melainkan menjadi program studi vokasi yang kurikulumnya disusun bersama industri dan dunia kerja, memiliki program magang industri yang dirancang bersama industri serta memiliki pembelajaran yang makin menguatkan aspek soft skill, kepemimpinan, kemampuan inovasi serta karakter sehingga lulusan lebih siap dalam memasuki dunia kerja. Selamat kepada Prodi D4 Humas dan Komunikasi Digital dan Prodi D4 Usaha Perjalanan Wisata, semoga membawa UNJ menjadi universitas yang unggul dan maju. WPS Tim FIS Media Center
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA MENGGELAR WEBINAR NASIONAL “LGBT DALAM PRESPEKTIF HAM”
Jakarta, 05 Juni 2022 – Universitas Negeri Jakarta, menggelar webinar nasional dengan judul “LGBT Dalam Perspektif HAM”, yang dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom Meetings. Acara dibuka oleh Master Of Ceremony, dari Fakultas Ekonomi, Kendry, dan pembacaan do’a yang dipimpin oleh Haikal Alhafiz. Acara dilanjutkan dengan sambutan oleh Ketua Panitia, Siti Nurjihan Rahmat. Kemudian menyanyikan lagu Indonesia Raya beserta Mars Universitas Negeri Jakarta. Dalam sambutannya secara virtual, Wakil Rektor III, Dr. Abdul Sukur, S.Pd menyampaikan bahwa, LGBT sangat berdampak besar terhadap generasi-generasi selanjutnya, “Adanya LGBT, tidak hanya bertentangan dengan nilai agama tapi juga bertentangan dengan peradaban, dengan mengatasnamakan kebebasan, hal tersebut adalah permasalahan serius khususnya terhadap generasi selanjutnya.” Dilanjutkan dengan sambutan oleh Wakil Dekan III Fakultas Ekonomi, Dr. Indra Pahala, M.Si. yang menyampaikan bahwa, pandangan masyarakat terhadap LGBT, banyak menimbulkan pro dan kontra, dan hal ini bukan hal yang baru atau fenomena yang baru muncul, bahkan sudah ada sejak zaman Nabi Luth. Sudah menjadi keniscayaan bagi kelompok LGBT diberikan jaminan terhadap kesehatan. Memasuki acara inti pemaparan materi oleh ke-4 narasumber, Prof. DR. Dr. Hafid Abbas, selaku Ketua Senat UNJ, Ketua Komisioner, dan Ketua Komnas HAM 2012-2017, Putri Silaturrahmi, M.HSc. selaku Peneliti Sosial, Prof. Dr. Henry Eryanto, M.M selaku Ketua Senat Fakultas Ekonomi UNJ, Dr. Abdul Haris Fatgehipon M.Si. selaku Wakil Dekan III Fakultas Ilmu Sosial, sekaligus pengampu mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan. Pemaparan materi yang dibuka oleh Moderator dari Fakultas Ekonomi, Elisabeth Setyani Krismawarti. Pemaparan materi pertama, dimulai oleh Putri Silaturrahmi M.HSc. selaku Peneliti Sosial, Anggota IKA UNJ. Beliau menyampaikan, latar belakang dalam webinar ini, LGBT merupakan permasalaan yang melintas ruang dan zaman. Hal ini disebabkan kehadiran kaum LGBT hampir sama lamanya dengan peradaban manusia itu sendiri. “Adanya simbo pelangi, karena pelangi seperti simbol yang diambil dari yunani, yaitu simbol lambda, merupakan liberation atau pembebasan, yang diharapkan tidak mendapatkan diskriminasi.” Juga disampaikan bahwa, “Tujuan dari LGBT, sebagai wadah untuk mempersatukan kelompok pelaku menyimpang ini, sehingga diadakannya gerakan untuk menarik simpati oleh masyarakat luas.” Pemaparan materi kedua, oleh Prof. DR. Dr. Hafid Abbas, selaku Ketua Senat UNJ, Ketua Komisioner, dan Ketua Komnas HAM 2012-2017. Dalam pemaparannya, beliau menyampaikan “Prinsip universal, ketika sudut ini menjadi perhatin kita, terdapat 3 prinsip yang disampaikan oleh Kofi Annan, yaitu development, security, dan human right. Kehidupan umat manusia di seluruh planet ini, tidak mungkin terasa nyaman, diperlukan pembangunan.” Beliau juga menyampaikan, Pasal 28B “Bahwa setiap orang berhak membentuk keluarga, untuk melanjutkan keturunan melalui perkawainan yang sah.” Itu dasar yang kuat di indonesia. Kesepakatan dunia mengenai LGBT, menurut The Yogyakarta Principles, setiap orang punya hak untuk membentuk keluarga, dan tidak perlu memperhatian bentuk jenis kelaminnya. Selanjutnya, pemaparan materi ketiga oleh Prof. Dr. Henry Eryanto, M.M selaku Ketua Senat Fakultas Ekonomi mengenai, Beliau menyampaikan, “Dari prespektif psikologis, ada 2 cara penyembuhan LGBT yaitu, terapi hormonal di rumah sakit, untuk mereka yang mengalami, karena faktor hormon dan terapi psikologi untuk mereka yang terpengaruh karena faktor lingkungan.” Pemaparan materi terakhir, disampaikan oleh Dr. Abdul Haris Fatgehipon, M.Si selaku Wakil Dekan III Fakultas Ilmu Sosial UNJ dan pengampu Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan. Beliau menyampaikan data LGBT di Indonesia. Menurut survey CIA, yang dilansir oleh media malaysia, polulasi LGBT di indonesia adalah ke-5 terbesar di dunia setelah China, India, Eropa dan Amerika. “Beberapa lembaga survey independen dalam maupun luar negeri menyebutkan bahwa, Indonesia memiiki 3% penduduk LGBT. Ini berarti 250 juta penduduk, dan 7,5 jutanya adalah LGBT.” Beliau menyampaikan “hubungan sesama jenis tersebut, hingga kinibelum di akui keberadaaannya secara resmi, dan terbuka oleh negara, karena Indonesia selalu mempromosikan keluarga heteroseksual, yang diperjelas dengan di keluarkan nya Undang-undangRepublik Indonesia No 1 tahun 1974 tentang perkawinan.” Agenda selanjutnya yaitu sesi tanya jawab bagi para peserta, dan Closing Statement oleh pemateri. Lalu diadakannya sesi foto bersama, beserta do’a penutup. Dan Acara ditutup oleh Master of Ceremony. LR, WPS Tim FIS Media Center
Asesmen Lapangan Akreditasi Program Studi Magister Pendidikan Geografi FIS UNJ
Jakarta, 31/5/2022 – Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta kembali melaksanakan asesmen lapangan akreditasi program studi, kali ini pada Program Studi Magister pendidikan Geografi. Asesmen lapangan dalam rangka akreditasi ini bertujuan untuk mengkonfirmasi data dan informasi yang diajukan program studi sebagai dasar dalam penilaian kriteria akreditasi program studi serta untuk menjamin proses akreditasi yang independen, akurat, obyektif, transparan, akuntabel, ketidakberpihakan, kredibel, menyeluruh, efektif, dan efisien. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari yakni pada hari ini Senin, 30 Mei 2022 dan Selasa, 31 Mei 2022 pada pukul 08.00 WIB secara hybrid di Ruang 212 FIS UNJ dan melalui aplikasi Zoom Meetings. Kegiatan asesmen lapangan ini dihadiri oleh Rektor UNJ, Prof. Dr. Komarudin, M.Si., Tim Asesor Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), yakni Prof. Dr. Sugeng Utaya dari Universitas Negeri Malang (UNM) dan Prof. Dr. Ign Loyola Setyawan Purnama, M.Si dari Universitas Gajah Mada (UGM), Dekan FIS UNJ, Prof. Dr. Sarkadi. M.Si., Wakil Dekan I, Firdaus Wajdi, Ph.D., Wakil Dekan II, Dr. Aris Munandar, M.Si., Wakil Dekan III, Dr. Abdul Haris F., M.Si., Koordinator Program Studi Magister Pendidikan Geografi, Dr. Samadi, S.Pd., M.Si., Ketua dan Sekretaris GPJM FIS serta Sekretaris SPM UNJ, Prof. Dr. Siti Nurjanah, M.Si., dosen Program Studi, Tenaga Kependidikan dan perwakilan mahasiswa serta mitra program studi Magister Pendidikan Geografi. Kegiatan ini dibuka oleh Master of Ceremony dari Duta FIS UNJ, yaitu Duta Nanda dan Duti Naila kemudian diawali dengan Sambutan Rektor UNJ. Dalam sambutannya Rektor UNJ, Prof. Dr. Komarudin, M.Si., mengucapkan terima kasih kepada pimpinan FIS UNJ dan juga tim yang sudah menyiapkan dokumen serta seluruh elemen mulai dari dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan, dan stakeholders sehingga asesmen lapangan ini memiliki persiapan yang matang dan harapannya semoga memperoleh hasil yang terbaik. Beliau juga berharap bahwa Pimpinan FIS UNJ serta Tim Akreditasi Prodi untuk dapat menyampaikan informasi yang diminta oleh asesor terkait asesmen dari BAN-PT. Begitu juga sambutan dari Tim Asesor yang juga menyampaikan rasa terima kasih serta apresiasi atas penerimaan dari FIS UNJ dan berharap kegiatan ini dapat digunakan sebagai kesempatan bertukar pengalaman dan pengembangan institusi. Selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan menampilkan video profile UPPS (FIS) sebelum memasuki sesi konfirmasi dan klarifikasi data dengan pimpinan FIS UNJ. Selesai sesi dengan UPPS maka dilanjutkan dengan sesi konfirmasi data dengan penjaminan mutu oleh gugus penjaminan mutu FIS UNJ yang diketuai oleh Fauzi Abdillah, S.Pd, M.Pd dan Sekretaris SPM UNJ. Setelah istirahat siang, dilaksanakan sesi konfirmasi terhadap Koordinator Program Studi dan Tim Akreditasi Magister Prodi Pendidikan Geografi terkait data LKPS oleh masing-masing asesor. Sesi berikutnya ialah wawancara dengan manajemen BPS, pengkajian secara mendalam terkait standar bidang akademik, standar bidang umum dan keuangan, dan standar bidang kemahasiswaan. Tim Asesor menyampaikan bahwa manajemen pelayanan akademik dan kemahasiswaan menjadi poin penting untuk pengembangan mahasiswa dan prodi. Kemudian dilanjutkan sesi dengan dosen, sesi dengan mitra, dan sesi dengan mahasiswa. Sesi dengan mitra dilaksanakan bersama mitra dari Program Studi Magister Pendidikan Geografi FIS UNY, Ketua Program Studi, Prof. Dr. Mukminan, Pendidikan Geografi UPI, Ketua Departemen, Dr. Ahmad Yani, M.Si., serta mitra kerjasama penelitian mahasiswa dari Taman Nasional Ujung Kulon, Deden Andriyana, Irfan Afendi, dan Ai. Sesi wawancara dengan mahasiswa yang diwakili oleh lima mahasiswa Program Magister Pendidikan Geografi dilakukan sebelum asesmen lapangan hari pertama ditutup. Pada hari kedua asesmen lapangan diisi dengan wawancara terhadap para tenaga kependidikan mulai dari bagian akademik dan kemahasiswaan, bagian layanan umum, kepegawaian, dan BMN. Semua pihak yang diminta menjadi partisipan memberikan keterangannya masing-masing sesuai pertanyaan yang diajukan oleh asesor. Selanjutnya asesor memberikan arahan dan rekomendasi untuk pemberkasan hasil verifikasi serta memberikan feedback serta berita acara dari seluruh rangkaian kegiatan asesmen lapangan yang telah berlangsung selama dua hari ini. Terakhir, kegiatan Asesmen Lapangan Akreditasi Program Studi Magister Pendidikan Geografi FIS UNJ ditutup oleh MC dari Duta FIS UNJ, yaitu Duta Nanda dan Duti Naila. PMM, NAR, WPS Tim FIS Media Center
Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta Menyelenggarakan Sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru S2 Prodi Pendidikan Sejarah dan Pendidikan Geografi di Dinas Pendidikan Timika Papua
Jakarta (29/05/2022), Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta menyelenggarakan Kegiatan Sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru S2 Prodi Pendidikan Sejarah dan Pendidikan Geografi di Dinas Pendidikan Timika Papua pada Jumat, 20 Mei 2022 bertempat di Aula SMP Negeri 2 Mimika Papua. Sosialisasi ini juga di tujukan untuk memperkenalkan kampus Universitas Negeri Jakarta di Kabupaten Mimika, dengan harapan para guru akan dapat memotivasi para murid mereka untuk memiliki cita cita melanjutkan pendidikan di UNJ. Kebutuhan tenaga sarjana pendikan, nonton pendidikan dan vokasional di Tanah Papua masih tinggi, untuk itu diharapkan FIS UNJ, khususnya dan UNJ umumnya dapat berpartisipasi dalam meningkatkan kualitas SDM di Papua, demikian ujar Prof Dr Sarkadi selaku Dekan FIS UNJ dalam sambutannya secara daring. Pada kegiatan sosialisasi ini juga dilakukan pemutaran Video Profile Universitas Negeri Jakarta dan FIS UNJ. Adapun yang menjadi pemateri dalam kegiatan sosialisasi ini adalah Wakil Dekan III FIS UNJ, Dr . Abdul Haris Fatgehipon, dan dosen dari prodi PIPS, Sudjarwo MPd yang diikuti oleh kurang lebih 40 peserta terdiri dari para tenaga pendidik di Kabupaten Mimika Papua. Kegiatan ini pun mendapat respons positif, mereka umumnya berminat untuk melanjutkan pendidikan S2 di Prodi Pendidikan Sejarah dah Prodi Pendidkan Geografi. WPS Tim FIS Media Center
Gladi Bersih Asesment Lapangan AkreditasiProgram Studi Magister Pendidikan Geografi FIS UNJ
Jakarta, 29/5/2022 – Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta menyelenggarakan gladi bersih dalam rangka persiapan asesmen lapangan akreditasi Prodi Magister Pendidikan Geografi pada hari Jumat, 27 Mei 2022 jam 15.00 di Ruang 212 FIS UNJ. Kegiatan yang dihadiri oleh Dekan FIS, Prof. Dr. Sarkadi, M.Si beserta jajarannya, Ketua danSekretaris GPJM Fakultas Ilmu Sosial, Koordinator Prodi Magister Pendidikan Geografi, Dr. Samadi, M.Si beserta dosen dosen prodi, Koordinator Layanan Akademik dan Kemahasiswaan, Koordinator Layanan Adminsistrasi Umum, tim IT dan perwakilan mahasiswa ini diadakan dalam rangka persiapan asesmen lapangan akreditasi prodi yang akan diselenggarakan pada tanggal 30-31 Mei 2022 yang akan diselenggarakan secara daring. Dekan berharap asesmen lapangan akreditasi pertama prodi ini akan mendapatkan hasil yang terbaik sehingga semua perlu dipersiapkan dengan baik. Selanjutnya, dilakukan diskusi terkait hal hal yang perlu dipersiapkan, mulai dari hal yang bersifat teknis sampai dengan dokumen pelengkap LKPS dan LED. WPS Tim FIS Media Center
Pengembangan Potensi Pariwisata Berbasis Eduwisata Di Taman Nasional Ujung Kulon
Jakarta, 28/05/2022 – Kegiatan Mahasiswa Magister Pendidikan Geografi di Taman Nasional Ujung Kulon dalam memenuhi salah satu mata kuliah yaitu Studi Lapangan Geografi
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA MENGGELAR WEBINAR NASIONAL “KAMPUS SEHAT BEBAS LGBT DAN FREE SEX”
Jakarta, 23 Mei 2022 – Universitas Negeri Jakarta menggelar webinar nasional pada 21 Mei 2022 dengan judul “Menciptakan Kampus Sehat Bebas LGBT dan Free Sex” yang dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom Meetings. Webinar nasional yang bertujuan sebagai sarana untuk memberikan informasi dan pengetahuan mengenai dampak dari perilaku LGBT dan free sex serta menciptakan lingkungan kampus sehat yang bebas dari LGBT dan free sex tersebut menghadirkan Dr. Abdul Sukur, S.Pd., M.Si. selaku Wakil Rektor III UNJ, Dr. Abdul Haris Fatgehipon, M.Si. selaku Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FIS UNJ dan dr. Dewi Inong Irana, Sp.KK, FINSDV, FAADV selaku Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin RS Permata Cibubur sebagai pembicara. Peserta webinar nasional tersebut adalah masyarakat umum mulai dari civitas akademika lingkup Universitas Negeri Jakarta hingga masyarakat dari berbagai provinsi seperti anggota lembaga pendidikan dan ASN dari Pemerintah Daerah Papua Kabupaten Timika. Wakil Rektor III UNJ Dr. Abdul Sukur, S.Pd., M.Si. membuka webinar nasional. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa kondisi penyimpangan perilaku yang sedang marak terjadi di tengah masyarakat seperti LGBT, pergaulan bebas, dan kecanduan pornografi, kejahatan dan kekerasan seksual serta bullying menjadi perhatian serius di lingkup akademisi hingga pemerintah. “Kita sadari bahwa kondisi penyimpangan perilaku tersebut tentu saja akan memberikan dampak yang buruk bagi pengembangan atau bagi pembangunan manusia Indonesia yang berkarakter dan bermartabat. Serta akan melahirkan berbagai penyakit jasmani dan rohaniah yang akan mengancam masa depan kualitas bangsa Indonesia,” ucap beliau dalam sambutannya. Beliau turut mengatakan bahwa webinar nasional ini merupakan bentuk antisipasi dan beliau sangat menyambut baik webinar yang diinisiasi oleh Fakultas Ilmu Sosial UNJ dan Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FIS UNJ Dr. Abdul Haris Fatgehipon, M.Si. sebagai sarana edukasi dan wujud kepedulian bersama terhadap fenomena dan polemik yang terjadi. Beliau juga berharap webinar nasional ini dapat memberikan pengetahuan serta membawa banyak manfaat bagi kita semua demi mewujudkan lingkungan dan masyarakat yang sehat yang terbebas dari penyimpangan perilaku. Sebelum memasuki sesi pemaparan materi oleh para pembicara, Puspita Dewi Lestari selaku Master of Ceremony mengarahkan para peserta webinar nasional untuk foto bersama. Setelah sesi foto bersama, acara inti Webinar Nasional Kampus Sehat Bebas LGBT dan Free Sex yaitu pemaparan materi oleh pembicara yang dimoderatori oleh Salsabila Nasution selaku Mawapres 1 FIS UNJ 2022. Dewi Inong Irana, Sp.KK, FINSDV, FAADV membuka materinya dengan memaparkan berbagai contoh gaya hidup anak muda millenial yang tidak sehat, salah satunya adalah perilaku seks bebas dan menyampaikan edukasi seksual mengenai alat reproduksi dan kesehatan reproduksi laki-laki maupun perempuan serta dampak dari seks bebas yaitu penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS) dan praktek aborsi. “Jadi, perilaku seks bebas tadi (dipicu) gaya hidup, iseng (atau) just for fun, merasa aman pakai kondom, merasa aman sesama jenis, cari uang gampang,” ucap dr. Dewi Inong Irana, Sp.KK, FINSDV, FAADV. Dalam paparannya, dr. Dewi Inong Irana, Sp.KK, FINSDV, FAADV juga memaparkan data presentase kasus HIV di Indonesia dari Ditjen P2P Kemenkes RI tahun 2020 yang menyatakan bahwa 85,7% kasus HIV di Indonesia merupakan dari kelompok usia produktif 20 – 49 tahun. “Yang paling ngeri adalah terbanyak usia 20 sampai 49 tahun di Indonesia. Penderita AIDS tuh usia produktif paling tinggi, (yaitu) 85,7%. Terus gimana dong Indonesia?” tambah beliau. Beliau menambahkan beberapa informasi berupa lembaga atau yayasan pertolongan maupun pendampingan bagi masyarakat yang kecanduan pornografi hingga seks bebas. Selanjutnya, Dr. Abdul Haris Fatgehipon, M.Si. membuka paparannya dengan mengungkapkan keprihatinan beliau terhadap penyebaran LGBT di beberapa kampus di Indonesia. Berdasarkan penelitian yang pernah beliau lakukan, persoalan LGBT juga mencakup persoalan psikologi dan persoalan ekonomi. Beliau juga turut menyampaikan tiga poin yaitu kampus di Indonesia atau Lembaga Pendidikan melarang perilaku menyimpang LGBT dan seks bebas dan menjunjung nilai-nilai Pancasila serta semua agama di Indonesia melarang perilaku LGBT.“Bagaimana sih, model atau pencegahan LGBT? Saya pikir (kita) semua mungkin sudah punya pikiran yang sama tetapi kami di Universitas Negeri Jakarta atau mungkin lembaga-lembaga sekolah lainnya melakukan model-model pencegahan yaitu pertama melibatkan keluarga, masyarakat, lembaga pendidikan atau pemerintah. Berikut, melakukan edukasi, pendampingan dan pencegahan. Kami punya unit Bimbingan Konseling, ya. Kemudian kita mengarahkan mahasiswa untuk melakukan aktivitas positif misalnya aktivitas keagamaan, pembinaan karakter, olahraga, dan kesehatan. Jadi olahraga itu penting. Mengarahkan mahasiswa atau siswa pada kegiatan-kegiatan yang sifatnya positif, yang menghindarkan mereka atas pengaruh buruk daripada LGBT,” ucap Dr. Abdul Haris Fatgehipon, M.Si.. Setelah materi disampaikan oleh kedua pembicara, acara dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab dibuka yang dipandu oleh Salsabila Nasution selaku moderator sekaligus menjadi penutup pada Webinar Nasional Kampus Sehat Bebas LGBT dan Free Sex. DRD, ARP, WPS Tim FIS Media Center
Fakultas Ilmu Sosial, UNJ melaksanakan pertemuan peluang kerja sama dengan Penerbit Raja Grafindo Persada yang dilakukan secara daring untuk mendukung Program Eurasia International Course.
Jakarta, 21 Mei 2022 – Fakultas Ilmu Sosial UNJ berkomitmen untuk memberikan pendidikan yang mencerdaskan dan mencerahkan mahasiswa dan juga masyarakat. Oleh karena itu salah satu program perkuliahan yang sedang disusun dalam mendukung komitmen tersebut adalah Program Eurasia International Course yang dihibahkan oleh The Eurasia Foundation (from Asia). FIS mengundang Penerbit Raja Grafindo Persada untuk bekerja sama dalam beberapa hal untuk menyukseskan perkuliahan tersebut. Pertemuan dengan Penerbit Raja Grafindo Persada membahas mengenai beberapa agenda antara lain mengenai rencana kerja sama penerbitan buku chapter materi dari Eurasia International Course dan juga pembagian buku terbitan Raja Grafindo Persada yang berkaitan dengan topik pada tiap pertemuan kuliah untuk mahasiswa yang berpartisipasi aktif. Penerbit Raja Grafindo juga diharapkan bisa berpartisipasi memberikan waktu untuk sharing mengenal lebih dekat Raja Grafindo. Pertemuan kerja sama dimulai dengan pembukaan dari MC. Kemudian dilanjutkan sambutan dari Bapak Prof. Dr. Sarkadi, M.Si sebagai Dekan Fakultas Ilmu Sosial. Dalam sambutan tersebut Prof. Dr. Sarkadi menyampaikan harapannya terkait kerja sama yang akan terjalin. Selanjutnya, Bapak Rakhmat Hidayat, PhD sebagai kordinator pelaksana program Eurasia International Course memaparkan sedikit mengenai program kuliah dan bentuk-bentuk kerja sama yang diharapkan bisa berjalan. Setelah presentasi tersebut, dilanjutkan dengan tanggapan Bu Henny Wulansari selaku Manajer Promosi Penerbit Raja Grafindo. Tanggapan juga diberikan oleh Bapak Firdaus Wajdi PhD.
Focus Group Discussion Study Lanjut Dosen FIS UNJ Tahun 2022
Jakarta, Kamis /19/05/2022 – Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta melaksanakan kegiatan FGD (Focus Group Discussion) mengenai study lanjut bagi para dosen yang berada dibawah naungan FIS UNJ. Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Serba Guna (RSG) FIS UNJ, pada hari Kamis, 19 Mei 2022 dihadiri oleh pimpinan FIS UNJ yaitu Prof. Dr. Sarkadi, M.Si selaku Dekan FIS UNJ, Firdaus Wajdi, Ph.D. selaku Wakil Dekan I FIS UNJ, dan Dr. Aris Munandar, M.Si selaku Wakil Dekan II FIS UNJ dan dosen dosen dari setiap prodi di lingkungan FIS yang diundang dalam kegiatan ini, yakni dosen yang masih mempunyai latar pendidikan magister (S2). Kegiatan dimulai pada pukul 13.00 WIB dan dibuka dengan bismillah kemudian dilanjut dengan sambutan dari dekan FIS UNJ. Dalam sambutannya, Prof. Dr. Sarkadi, M.Si menyampaikan bahwa topik diskusi mengenai studi lanjut dosen FIS UNJ ini berlatar dari dua pemikiran. Yang pertama, demi menghindari gap generasi kepemimpinan di FIS. Studi lanjut bagi para dosen FIS UNJ sangat penting untuk melahirkan pimpinan-pimpinan FIS UNJ berikutnya yang berkualitas, berpotensi, dan penuh tanggung jawab. Diskusi ini diharapkan dapat membuka kembali pikiran para dosen terutama yang masih memiliki jabatan fungsional tenaga pengajar, asisten ahli, dan lektor untuk mengurus jabatan fungsionalnya hingga jenjang lektor kepala baik dosen PNS, CPNS dan dosen DPK. FIS selama ini sangat giat memotivasi para calon guru besar dan profesor Yang kedua ialah karena jabatan fungsional lektor kepala sangat berpengaruh terhadap hasil akreditasi prodi. Apalagi tahun 2022 ini, FIS memiliki beberapa prodi yang akan menghadapi proses asesmen lapangan akreditasi baik yang diselenggarakan secara daring maupun luring. Setelah sambutan, acara dilanjut dengan sesi pertama, oleh Wakil Dekan II FIS UNJ, Dr. Aris Munandar, M.Si, beliau menampilkan data terkait jumlah sumber daya tenaga pendidik yang terdapat di FIS UNJ, jenjang pendidikan, dan jabatan fungsionalnya. Selanjutnya beliau menjelaskan pertimbangan yang harus dipikirkan oleh seluruh sumber daya tenaga pendidik jika ingin studi lanjut. Terdapat tiga hal yang harus diperhatikan, yaitu lokasi studi lanjut apakah berada di dalam atau di luar negeri, dana berasal dari beasiswa atau mandiri, dan linieritas keilmuan. Sesi selanjutnya merupakan sesi pendataan langsung rencana studi lanjut bagi setiap dosen yang hadir oleh Wakil Dekan I FIS UNJ, Firdaus Wajdi, Ph.d, Pendataan mulai dari rencana tahun pelaksanaan, bidang ilmu, serta nama perguruan tinggi tempat melanjutkan study. Hal ini diharapkan dapat mempermudah fakultas untuk memberikan perhatian penuh kepada dosen yang ingin studi lanjut. Diskusi dilanjutkan dengan tanya jawab antara para dosen dengan pimpinan FIS UNJ dan ditutup dengan mengucap hamdalah. PMM, WPS Tim FIS Media Center