Jakarta (16/9/2022)- Program Studi S1 Ilmu Komunikasi Universitas Negeri Jakarta melakukan kunjungan industri ke Jogja TV pada hari Kamis, 15 September 2022 pukul 10.00 – 12.00 WIB. Pada acara kunjungan ke Jogja TV, mahasiswa dan dosen Prodi S1 Ilmu Komunikasi menjadi pengisi acara pada program acara Langen Swara selama satu jam antara pukul 10:30 hingga 11:30 WIB. Acara ini dikemas dengan suasana santai dengan dua presenter yaitu Sheva Yanti dan Atma Mahatma. Narasumber pada acara tersebut adalah Kaprodi S1 Ilmu Komunikasi, Dr Dini Safitri, M.SI. dan Nada Arina Romli, M.I.Kom serta dua orang mahasiswa yaitu Fahmi Mahmudin Siregar dan Harisa Ninda. Topik yang diangkat adalah informasi seputar Program Studi Ilmu Komunikasi UNJ yaitu mulai dari profil program studi sampai prestasi mahasiswa. Kaprodi S1 Ilmu Komunikasi juga memaparkan rencana pengembangan Program Studi S1 Ilmu Komunikasi UNJ yaitu mengikuti akreditasi internasional, membuka kelas internasional, join degree dan double degree. “Tujuan kami melakukan kunjungan industri ke Jogja TV adalah untuk benchmarking, media relation dan kuliah kerja lapangan untuk angkatan 2019” ujar Dr. Dini Safitri, S.Sos, M.Si. DS Editor: WPS Tim FIS Media Center
The Eurasia International Course FIS UNJ 2022 : Multikulturalisme dan Pendidikan di Indonesia
Jakarta, 9 September 2022 – Fakultas Ilmu Sosial menyelenggarakan salah satu rangkaian kegiatan The Eurasia International Course FIS UNJ 2022 pada hari Kamis, 8 September 2022 secara hybrid, yakni secara luring di Gedung Dewi Sartika lt.10 dan secara daring melalui aplikasi Zoom Meetings. Kegiatan kali ini mengusung topik Multikulturalisme dan Pendidikan di Indonesia dengan pemateri Prof. Raihan, M.Ed., Ph.D., Professor of Education Studies. Dekan FIS UNJ, Prof. Dr. Sarkadi, M. Si, Wakil Dekan II FIS UNJ, Dr. Aris Munandar, M.Si., Ketua Pelaksana Eurasia International Course, Rakhmat Hidayat,PhD, panitia Eurasia International Course, FIS Media Center UNJ, mahasiswa dan dosen menghadiri kegiatan ini. Dekan FIS menyampaikan sambutan dan arahannya bahwa dengan mengikuti kegiatan ini, mahasiswa diharapkan dapat memahami tentang multikulturalisme di Indonesia dan di negara lain. Dan multikulturalisme diintegrasikan dalam kurikulum sehingga dapat hidup dengan damai ditengah keberagaman. Dalam materinya, Prof. Raihan, M.Ed., Ph.D. menjelaskan bagaimana pentingnya pendidikan untuk multikulturalisme di Indonesia, kearifan local ini menjadi inspirasi bagi proses long life learning yang memberi kita alasan untuk terus menggali kebijaksanaan dan kekayaan budaya yang ada di sekitar kita. Program International guest lecturer series sesi kedua ini dimoderatori oleh Dr. Dini Safitri S.Sos, M.Si. Topik yang diangkat menarik minat banyak mahasiswa FIS sehingga antusias memberikan beragam pertanyaan kepada pemateri. Dan dari 42 peserta luring serta lebih dari 100 peserta daring terdapat empat mahasiswa sebagai penanya terbaik. Diantaranya adalah Dela Novi (Prodi Pendidikan Sosiologi) yang bertanya tentang bagaimana jika pendidikan agama dihilangkan di Indonesia dengan merujuk pada sistem moral Jepang yang baik tanpa adanya pendidikan agama, Muhammad Yudanto (Prodi PPKN) bertanya bagaimana peranan sebenarnya pendidikan multikultural untuk masyarakat luas, Intan Aulia (Prodi Pendidikan Sosiologi) yang bertanya tentang teori Karl Max bahwa konflik sosial seperti multikultural dapat merubah tatanan sosial, dan Firsa (Prodi Geografi Murni) yang bertanya mengenai perbedaan gender dan jenis kelamin melihat perbincangan yang ramai di media sosial. Mahasiswa dengan pertanyaan terbaik tersebut diberikan apresiasi berupa buku dari Raja Grafindo dengan harapan mahasiswa FIS selalu haus akan ilmu dan menjadi generasi yang luas akan ilmu pengetahuan. Kuliah umum ini merupakan rangkaian kegiatan The Eurasia International Course FIS UNJ 2022 yang rencananya akan diselenggarakan setiap hari Kamis dan nantinya akan berakhir pada 22 Desember 2022. PMM Editor: WPS Tim FIS Media Center
Studium Generale 2022 “How Digital Communication Can Used Within PR”
Jakarta, 08/09/2022 —Badan Eksekutif Mahasiswa Prodi Hubungan Masyarakat dan Komunikasi Digital menyelanggarakan Studium Generale yang bertemakan “How Digital Communication Can Used Within PR”. Acara ini diselenggarakan secara luring di Aula Sergus, Lantai 9, Gedung Ki Hajar Dewantara, Universitas Negeri Jakarta pada Kamis, 8 September 2022. Acara tersebut di hadiri oleh Dr. Abdul Haris Fatgehipon, M.Si selaku Wakil Dekan III FIS UNJ, Asep Soegiarto, M.Si selaku Koordinator Prodi Humas dan Komunikasi Digital, Wina Puspitasari, M.Si, Abdul Kholik M.I.Kom, MCE dan Anggun Nadia Fatimah M.Si selaku Dosen-dosen Prodi Humas dan Komunikasi Digital, serta Muhammad Emil Silvan selaku External Relations Manager Bukalapak sekaligus yang menjadi pembicara pada acara Studium Generale tahun ini. Mulai dari Mahasiswa Baru hingga Mahasiswa Prodi Humas dan Komunikasi Digital angkatan 2020 turut serta menghadiri dan meramaikan acara tersebut. Acara ini dibuka oleh Sadila Syaumi dan Bagus Firyal sebagai Master of Ceremony. Kegiatan diawali dengan pemberian laporan oleh Ketua Pelaksana Studium Generale, yaitu Muthia Aulia Pradipta. Selanjutnya Koordinator Prodi Humas dan Komunikasi Digital Asep Soegiarto, M.Si yang turut memberikan sambutan dalam Acara ini Sambutan terakhir oleh Wakil Dekan III FIS UNJ, yaitu Dr. Abdul Haris Fatgehipon, M.Si. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa Acara tersebut sangat penting sebagai bekal untuk Mahasiswa Prodi Humas dan Komunikasi Digital. “Baik buruknya suatu perusahaan atau organisasi ditentukan oleh Public Relations” Ucap Wakil Dekan III FIS UNJ dalam sambutannya. Memasuki inti acara yang berisi penyampaian materi mengenai Strategi Komunikasi di Era Digital oleh Muhammad Emil Silvan, yang moderatori oleh Afina Damayanti selaku Duta FIS UNJ. Dalam penyampaian materi tersebut, beliau mengatakan bahwa prediksi humas harus adiktif. PR yang sekarang harus lebih tanggap dalam menghadapi isu-isu saat ini, dimulai dari research data dan membuat konten yang menarik di platform yang tepat. Ada 3 pokok pembahasan dari materi tersebut yaitu Corporate Communication, Marketing dan Costumer. Setelah penyampaian materi selesai, dilanjutkan sesi tanya jawab dengan para peserta. Acara yang dilaksanakan selama 3 jam tersebut ditutup dengan pemberian cinderamata kepada pembicara dan pemberian hadiah kepada peserta terbaik sebagai apresiasi serta sesi dokumentasi. SS Editor: WPS Tim FIS Media Center
Rapat Kenaikan Pangkat dan Jabatan Dosen Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta Tahun 2022
Jakarta, (09/09/2022) Dalam rangka peningkatan sumber daya manusia di lingkungan Fakultas Ilmu Sosial dan untuk meningkatkan kualitas program studi dirasa perlu adanya upaya kenaikan pangkat dan jabatan fungsional dosen. Dan tuntutan kenaikan pangkat dan jabatan fungsional dosen tersebut perlu dilakukan secara berkelanjutan. Oleh karena itu Fakultas Ilmu Sosial melakukan rapat dengan tema “Kenaikan Pangkat dan Jabatan Dosen Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta Tahun 2022” pada Jum’at, 09 September 2022 pukul 13. 00 secara daring menggunakan aplikasi zoom meeting. Kegiatan ini dihadiri oleh dekanat, para dosen undangan di lingkungan FIS, GPJM serta pengadministrasi kepegawaian. Kegiatan ini dibuka oleh Dr. Aris Munandar, M.Si. selaku Wakil Dekan II FIS UNJ. Selanjutnya, dalam sambutan dan arahannya, Prof. Dr. Sarkadi, M.Si selaku Dekan FIS UNJ, menyampaikan bahwa fasilitas yang ada di FIS UNJ sekarang ini sudah lebih baik, namun perlu diiringi dengan kualitas dan mutu dosen. Salah satunya adalah dengan segera mengurus kenaikan pangkat dan jabatan dosen agar program studinya dapat meraih akreditasi unggul. FIS sudah melakukan berbagai macam cara untuk memfasilitasi kenaikan jabatan dan pangkat dosen, misalnya pelatihan dan pendampingan menulis di artikel internasional, penulisan buku ajar, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Sesi selanjutnya adalah sesi paparan Wakil Dekan II FIS UNJ mengenai data jabatan dan pangkat dosen di bawah naungan FIS, lama waktu kenaikan pangkat serta melakukan identifikasi rencana kenaikan pangkat dan jabatan bagi dosen yang hadir dalam rapat tersebut. Menurut Wakil Dekan II FIS UNJ, kegiatan ini akan diselenggarakan secara rutin untuk memonitoring progress dari rencana kenaikan angkat dan jabatan yang sudah diidentifikasi pada hari itu dan untuk menjaga semangat para dosen dalam menyusun Penetapan Angka Kredit (PAK). Rapat dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab sekitar permasalahan dan hambatan kenaikan pangkat dan jabatan yang dialami para dosen dengan bagian kepegawaian yang bertugas mengurus kenaikan pangkat dan jabatan dosen di FIS. Sebelum kegiatan ditutup, Prof. Dr. Sarkadi, M.Si kembali menegaskan harapannya agar dosen memenuhi hak dan kewajibannya agar FIS tidak tertinggal dari fakultas lain sehingga tujuan UNJ menjadi World Class University terwujud. CK, WPS, FW Tim FIS Media Center
Studium Generale Prodi Pendidikan Agama Islam Semester 117 Sekaligus Pelepasan Lulusan Mahasiswa Semester 116 Tahun Akademik 2022 : “Geneologis Keilmuan Ulama Nusantara Dan Problematika Fatwa Kontemporer”
Jakarta, (09/09/2022) Prodi Pendidikan Agama Islam FIS UNJ menyelenggarakan Studium Generale sekaligus Pelepasan Lulusan Mahasiswa Semester 116 pada hari Kamis, 08 September 2022 secara luring di Aula Latief, Gedung Dewi Sartika Lantai 2 Kampus A UNJ. Acara ini dihadiri oleh Dekan Fakultas Ilmu Sosial Prof. Dr. Sarkadi, M.Si, Koor Prodi Pendidikan Agama Islam Dr. Izzatul Mardhiah, MA, juga para dosen serta mahasiswa Prodi Pendidikan Agama Islam. Acara dengan tema: “Geneologis Keilmuan Ulama Nusantara dan Problematika Fatwa Kontemporer” dengan menghadirkan 3 pembicara yang luar biasa yang berasal dari Malaysia & California. Acara ini diawali dengan sambutan yang disampaikan oleh Dr. Izzatul Mardhiah selaku Koor Prodi Pendidikan Agama Islam, “Acara ini sangat menarik karena berkaitan dengan prodi PAI adalah prodi yang membekali mahasiswa lulusannya dengan khazanah kajian Islam klasik & kontemporer dengan memadukan nilai moderat dan Indonesia.” Kemudian Dekan Fakultas Ilmu Sosial, Prof. Dr. Sarjadi, M.Si juga memberikan sambutan dan arahannya pada acara Studium Generale Prodi PAI tersebut, “Ulama Nusantara yang banyak tumbuh berkembang di zaman dahulu hingga sekarang sangat menginspirasi dan memberikan kontribusi positif. Oleh karena itu acara ini sangat penting terlebih dengan prodi PAI yang memang basic keagamaannya sudah di bekali dari awal.” Pembicara pertama Al-Habib Shiekh Dr. Omar bin Muhammad Kalash Asyafie. Beliau berbicara mengenai guru yang bersanad. Di sekolah-sekolah agama seperti pondok pesantren yang mana sangat berperan penting di dalamnya. Kita belajar harus menggunakan metode yang sudah Rasullullah SAW ajarkan sebelumnya yakni bertalaqqi. Kemudian dilanjut dengan pembicara kedua yaitu Shaykh Bilal El-Hallak, Ph.D (President Fatwa Directorate Of California). Beliau menyampaikan dalam materinya bahwa apabila berbicara mengenai berfatwa itu harus didasarkan dengan ilmu. Kemudian mencari guru jangan yang mudah menggampangkan suatu perkara, banyak guru ahlussunah di Indonesia yang bersanad seperti habib Usman bin yahya, al-Bantani dll. Dan pembicara terakhir yaitu Dr. Endang Mintarja, MA ( Deputy Secretary of The MUI Fatwa Commission ). Beliau menjelaskan bahwasanya MUI tidak semuanya ulama dan perlu diingat bahwa syarat-syarat untuk menjadi Mujtahid itu banyak. Dan jika ada persoalan yang dianggap kurang serius tidak perlu ditanggapi, jika ditanggapi kesannya akan main-main dalam suatu persoalan. Setelah itu dilakukan sesi tanya jawab dengan para peserta. Salah satu pertanyaan yang disampaikan ialah mengenai cara mencari ilmu yang tidak sembarang dalam mencari sumbernya. Kemudian dilanjutkan dengan pemberian cinderamata berupa plakat dan sertifikat kepada pembicara dan moderator. Acara ini ditutup dengan pelepasan lulusan mahasiswa Prodi PAI semester 116 dengan penyampaian kesan dan pesan, pengumuman mahasiswa terbaik dengan kategori skripsi terbaik dan IPK Tertinggi serta dokumentasi. Prodi PAI Editor: CK, WPS Tim FIS Media Center
Program Studi Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan FIS UNJ Menyelenggarakan Kuliah Awal Tahun Akademik
Jakarta, 06/08/2022 – Program studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta menyelenggarakan KATA atau kuliah awal tahun akademik. “Kuliah Perdana PPKN FIS UNJ semester 117 tahun ajaran 2022/2023” ini dilaksanakan pada Selasa 6 September 2022 pada pukul 08.00 sampai dengan 12.00 WIB secara luring di Aula Latief Hendraningrat, Gedung Dewi Sartika, Lantai 2, Universitas Negeri Jakarta. Salah satu dari program kerja Prodi Sarjana Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan FIS UNJ ini , sebagai wadah untuk menyambut mahasiswa baru 2022 dan juga sebagai sarana belajar untuk teman-teman mahasiswa dan juga para dosen. Acara kali ini mengangkat tema “Membangun Bangsa Dalam Perspektif Komunikasi Politik” dengan mendatangkan narasumber Juri Ardiantoro, PhD yang merupakan Staf Kepresidenan Deputi IV Bidang Informasi dan Komunikasi Politik. Kegiatan ini dihadiri oleh Rektor Universitas Negeri Jakarta, Prof. Komarudin, M.Si, Dekan Fakultas Ilmu Sosial, Prof. Sarkadi, M.Si, Koorprodi PPKN, Prof. Dr. Tjipto Sumadi, M.Pd., M.Si, para dosen serta mahasiswa aktif prodi PPKN tahun angkatan 2018 sampai 2022, sebanyak 107 peserta. Agenda diawali dengan laporan Koordinator Program Studi PPKN FIS UNJ, Prof. Tjipto Sumadi, M.Pd., M.Si yang menghimbau bahwa kegiatan ini diharapkan memotivasi untuk sukses dan mengetahui tata kelola negara langsung bersama sumbernya. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Dekan Fakultas Ilmu Sosial UNJ, Prof. Dr. Sarkadi, M.Si. yang mengutarakan apresiasinya pada Prodi PPKN karena menjadi pelopor untuk memicu prodi lainnya untuk melaksanakan kegiatan serupa. Selain itu, Dekan FIS menyampaikan juga bahwa kegiatan yang mendatangkan para ahli dan praktisi ke kampus bisa dijadikan salah satu poin pencapaian IKU PT di FIS UNJ. Sementara itu, Rektor Universitas Negeri Jakarta, Prof. Komarudin, M.Si dalam sambutannya menyampaikan bahwa “pak Juri merupakan salah satu lulusan UNJ yang sangat sukses dalam bidang pekerjaannya. Jadi, mahasiswa semuanya sangat beruntung dan bersyukur bisa belajar langsung dengan beliau, terutama terkait dengan komunikasi dan politik”. Hal ini senada dengan yang disampaikan oleh Dekan Fakultas Ilmu Sosial , “Salah satu lulusan FIS UNJ yang sukses dan bisa dikatakan punya kapabilitas yang sangat baik dalam bidang komunikasi dan politik. Perjalanan panjang pak Juri menjadi contoh bagi mahasiswa baru untuk terus belajar dan melanjutkan pendidikan”. Koordinator program studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dalam laporannya pun mengatakan bahwa “Mahasiswa diharapkan bisa benar-benar menyimak penyampaian dari Pak Juri. Karena pastinya akan banyak pengetahuan baru yang disampaikan langsung oleh Pak Juri dengan segudang pengalamannya”. Prodi PPKn Editor: LR, WPS Tim FIS Media Center
Opening Ceremony The Eurasia International Course “Multiculturalism in Asia: Reflection, Trends, and Challenges”
Jakarta, 01/09/2022 – Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta menyelenggarakan Opening Ceremony The Eurasia International Course “Multiculturalism in Asia: Reflection, Trends, and Challenges” secara hybrid di Aula Latief, Gedung Dewi Sartika Lantai 2 Kampus A UNJ dan melalui platform Zoom Meeting pada Kamis, 1 September 2022. Acara dihadiri oleh jajaran rektorat Universitas Negeri Jakarta yaitu Rektor Universitas Negeri Jakarta Prof. Dr. Komarudin, M. Si, Wakil Rektor I Bidang Akademik Prof. Dr. Suyono, M.Si, Wakil Rektor II Bidang Umum dan Keuangan Prof. Dr. Agus Dudung, M.Pd, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Dr. H. Abdul Sukur, S.Pd., M.Si, dan Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan dan Kerja Sama Dr. Totok Bintoro, M.Pd. Mr. Greg C. I. Lee selaku Sekretaris Divisi Politik Taipei Economic and Trade Office (TETO) Indonesia juga turut hadir pada opening ceremony tersebut. Selain itu, Manajer Taiwan Education Center Indonesia, Kepala Sekolah SMA Labschool Jakarta, Advisor Eurasia Foundation, Direktur Education Division Taiwan Economic and Trade Office Indonesia, Sekretaris Education Division Taiwan Economic and Trade Office Indonesia, Manajer Pemasaran Raja Grafindo, para koorprodi, dosen dan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial UNJ juga menghadiri dan meramaikan acara. Acara ini diawali dengan laporan Rakhmat Hidayat, Ph.D selaku Chairman of the Executive Committee Eurasia International Lecturer 2022, beliau menyampaikan laporan kegiatan dan terima kasih kepada seluruh pihak yang berkolaborasi untuk menyukseskan program The Eurasia International Course, seperti The Eurasia Foundation (From Asia), Taipei Economic and Trade Office (TETO) serta Penerbit Rajagrafindo. Dan tentu saja kepada Dekan Fakultas Ilmu Sosial Prof. Dr. Sarkadi, M.Si dan seluruh komite Eurasia Foundation. “Saya ingin berterima kasih kepada Dekan Fakultas Ilmu Sosial, Prof. Dr. Sarkadi, M.Si, beri tepuk tangan untuk beliau. Berkat dukungan dari beliau serta kolaborasi yang kuat dengan mendukung anggota fakultas dan komite, sekarang kita bisa memulai opening ceremony”, ungkap Rakhmat Hidayat, Ph.D. Dekan Fakultas Ilmu Sosial, Prof. Dr. Sarkadi, M.Si. juga memberikan sambutan dalam opening ceremony tersebut. Beliau menekankan relevansi antara topik kuliah perdana terkait Taiwanese Multiculturalism and Indigeneous Identity Politics dengan situasi geopolitik Indonesia dan Asia Tenggara, Karena itu menurut beliau program ini sangat bermanfaat untuk meluaskan wawasan civitas akademika dan masyarakat umum, khususnya terkait dengan multiculturalism. Acara dilanjutkan dengan pemberian sambutan oleh Rektor Universitas Negeri Jakarta, yakni Prof. Dr. Komarudin, M.Si. Beliau menyampaikan bahwa topik yang diangkat dalam The Eurasia International Course yaitu untuk menjawab tantangan global. Topik yang dibawakan dalam The Eurasia International Course yaitu Multiculturalism in Asia: Reflection, Trends, and Challenges dielaborasikan menjadi beberapa sub topik yang disampaikan oleh pembicara dari luar negeri. Program Eurasia International Course ini sejalan dengan visi UNJ untuk menjadi universitas bereputasi di Asia dan berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut. Keynote speech oleh Mr. Greg C. I Lee selaku First Secretary of Political Division dari Taipei Economic and Trade Office (TETO) menyampaikan informasi dasar, profil negara, kondisi ekonomi dan kekayaan budaya Taiwan juga peluang beasiswa yang Taiwan tawarkan bagi akademisis di Indonesia. Perwakilan dari Taiwan Education Center (TEC Indonesia) juga menyampaikan berbagai informasi rinci terkait aplikasi beasiswa Taiwan. Pada pertengahan acara, Dekan Fakultas Ilmu Sosial, Prof. Dr. Sarkadi, M.Si memberikan plakat kepada Mr. Greg C. I Lee. Selanjutnya, memasuki inti acara yang berisi penyampaian topik mengenai “Taiwanese Multiculturalism and Indigenous Identity Politics” oleh Prof. Yang Wu-Hsun dari National Chi Nan University dengan dimoderatori oleh Fauzi Abdillah, M.Pd. selaku dosen Pendidikan Pancasila and Kewarganegaraan. Prof. Yang Wu-Hsu memaparkan empat garis besar pembahasan yaitu pengenalan sekilas mengenai Taiwan, politik identitas masyarakat asli Taiwan, pengembangan masyarakat multikultural, dan internasionalisasi pendidikan tinggi. Topik tersebut beliau angkat karena merupakan peristiwa penting dalam sejarah masyarakat Taiwan. Setelah itu, dilakukan sesi tanya jawab dengan para peserta. Salah satu pertanyaan yang disampaikan adalah mengenai pengaruh ekonomi dari hubungan antara Indonesia dan Taiwan. Acara ditutup dengan memberikan cinderamata kepada peserta yang bertanya serta dokumentasi. NAR, DRD Editor: WPS Tim FIS Media Center
RAPAT TAHUNAN PENGURUS PUSAT HISPISI TAHUN 2022
Jakarta, 27/08/ 2022 – Fakultas Ilmu Sosial UNJ menjadi tuan rumah pelaksanaan rapat tahunan Pengurus Pusat Himpunan Sarjana Ilmu-Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia (HISPISI) Tahun 2022 pada hari Jumat, 26 Agustus 2022 yang dimulai pada pukul 08.00 WIB dan dilaksanakan secara hybrid. Secara luring bertempat di Gedung UTC Naraya Hotel Lt. 8 dan secara daring dilaksanakan melalui zoom meeting. Rapat HISPISI tahun ini dihadiri oleh Pimpinan Universitas Negeri Jakarta dan Fakultas Ilmu Sosial, UNJ serta dihadiri oleh Dekan dan Wakil Dekan dari Fakultas Ilmu Sosial Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Negeri Semarang (UNNES), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Negeri Malang (UM), Universitas Negeri Makassar (UNM), Universitas Negeri Medan (UNIMED), Universitas Negeri Padang (UNP), Universitas Pendidikan Ganesha (UNDIKSHA), Universitas Negeri Gorontalo (UNG), Universitas Negeri Manado (UNIMA), dan Universitas Flores (Uniflor). Prof. Dr. Komarudin, M.Si., Rektor UNJ sekaligus Ketua Umum HISPISI dalam sambutannya mengajak seluruh pengurus HISPISI untuk aktif dalam melaksanakan fungsi dan tugas pengurus dalam pengembangan dan keilmuan serta menjadikan HISPISI eksis dan aktif berkontribusi dalam pembangunan nasional terkhusus sektor pendidikan. Dalam sesi diskusi rapat tahunan HISPISI yang dipimpin oleh Prof. Dr. Agus Mulyana, M.Hum selaku sekretaris umum HISPISI melakukan penyempuranaan susunan pengurus baru PP HISPISI yang disetujui oleh seluruh peserta rapat. Kemudian juga dilaksanakan pengesahan Universitas Negeri Makassar sebagai tuan rumah seminar internasional dan rapat kerja HISPISI pada tahun 2023. Hal ini ditandai dengan penyerahan secara simbolis bendera HISPISI oleh FIS UNJ kepada FIS UNM. DRD Editor: WPS Tim FIS Media Center
The 2nd HISPISI’s International Conference on Humanities, Education, Law and Social Sciences (ICHELLS)
Jakarta, 25/08/2022. Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta menyelenggarakan The 2nd HISPISI’s International Conference On Humanities, Education, Law and Social Sciences (ICHELLS) pada Kamis, 25 Agustus 2022 secara hybrid di UTC UNJ by Naraya Hotel Lantai 8 dan menggunakan aplikasi zoom meeting. Firdaus Wajdi, Ph.D selaku Committee Chairman menyampaikan dalam laporannya bahwa seminar internasional ini diikuti oleh 190 presenter dari berbagai universitas dan lembaga penelitian dari berbagai negara. Luaran dari seminar ini adalah prosiding ber-ISBN/ISSN. Tahun 2022 ini FIS UNJ menjadi host dan didukung universitas anggota HISPISI. “Harapannya kegiatan ini akan dilanjutkan setiap tahunnya, dan menjadi ajang untuk berbagi ide dan juga solusi dari para ilmuwan ilmu-ilmu sosial dalam menghadapi tantangan-tantangan yang dihadapi bersama,” tutup Firdaus Wajdi, Ph.D. ketika diwawancarai oleh Tim FIS Media Center. Pada kegiatan ini, Dekan FIS, Prof. Dr. Sarkadi, M.Si memberikan welcoming speech, beliau mengatakan bahwa kegiatan seminar internasional ini memiliki tujuan yaitu memberikan kesempatan untuk bertemu dan menjalin kerja sama sekaligus ajang silaturahmi. Beliau berharap seminar internasional yang digelar oleh Fakultas Ilmu Sosial UNJ ini dapat membawa dampak baik terutama berkaitan dengan publikasi ilmiah. Selanjutnya Prof. Dr. Agus Mulyana, M.Hum, Dekan FPIPS Universitas Pendidikan Indonesia yang juga sebagai General Secretary HISPISI memberikan opening remark mewakili Ketua Umum HISPISI. Pada konferensi international kali ini, Prof. Dr. Paulina Pannen, M.Ls, dari Dikti, Kemdikbudristek sekaligus Chairperson ICE Institute bertindak sebagai keynote speaker dengan Asep Rudi Casmana, MA sebagai moderator. Dalam paparannya beliau menyampaikan bahwa pada era new normal ini semua orang perlu beradaptasi dengan kehidupan yang baru, salah satunya dengan menggunakan aspek teknologi. Beliau juga memprediksi sekitar tahun 2050 seluruh aspek akan serba digital, contohnya adalah dalam pembelajaran. Prof. Marry Hawkins dari Western Sydney University, Australia menjadi The 1st Invited Speaker yang dimoderatori oleh Firdaus Wajdi, Ph.D. Prof. Marry Hawkin, Ph.D menyampaikan materi mengenai identitas orang-orang di Indonesia. Berdasarkan penelitian yang beliau lakukan, orang-orang Kalimantan diidentifikasi sebagai orang Banjar yang diasosiasikan dengan ”orang pasar” dan orang Jawa yang diasosiasikan dengan “orang gunung”. Prof. Marry Hawkin, Ph.D turut menjelaskan tentang perkembangan ilmu antropologi dan sosiologi. Sedangkan The 2nd Invited Speaker, Prof. Muhammad Ali, M.Sc, Ph.D., dari University of California, Riverside, USA yang dimoderatori oleh Fauzi Abdillah, M.Pd memberikan paparan mengenai perdebatan mengenai istilah agama yang datang dari tokoh klasik, modern, dan post-modern. Hal tersebut menyebabkan studi tentang keagamaan selalu dikaji dari berbagai macam aspek mulai dari sosial, politik, hingga ekonomi. Studi agama disebut sebagai fenomena tanpa henti karena selalu terdapat banyak kajian yang bisa ditemukan dimana pun. Pembicara terakhir adalah Prof. Kristina GroBmann dari Bonn University, Germany dengan Umar Baihaqki, M.Si sebagai moderator. Beliau menyampaikan materi mengenai hubungan antara lingkungan dengan manusia di Asia Tenggara dan sekitarnya. Prof. Kristina GroBmann menyampaikan penelitian terbarunya mengenai alternative sustainabilities yang fokusnya adalah Asia Tenggara khususnya Indonesia untuk memperkuat hubungan antara wilayah utara dengan wilayah selatan pada bidang sustainability. Peserta mengikuti konferensi ini dengan antusias, terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan kepada para pembicara. Kegiatan konferensi internasional ini dilanjutkan dengan sesi paralel yang di bagi menjadi 20 ruang meeting zoom untuk para presenters HISPISI ICHELSS. DRD, WPS Tim FIS Media Center
Enam Pejabat Di Lingkungan Fakultas Ilmu Sosial UNJ Dilantik
Jakarta, 29/08/2022, Berdasarkan ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017, bahwa setiap Pegawai Negeri Sipil yang diangkat dalam jabatan harus dilantik dan mengangkat sumpah / janji jabatan, oleh karena itu Rektor UNJ mengundang pejabat yang diangkat untuk dilantik/ menyerahkan jabatannya pada hari Senin, 29 Agustus 2022 di Aula Latief Hendraningrat Lt. 2 Gd. Dewi Sartika Kampus A UNJ. Acara ini dihadiri oleh Rektor UNJ, Prof. Dr. Komarudin, Sekretaris senat, para wakil rektor, para ketua Lembaga, para dekan dan para kepala biro dan pejabat lainnya di lingkungan UNJ. Adapun pejabat dibawah naungan Fakultas Ilmu Sosial yang diangkat dan dilantik diantaranya : 1. Dr. Desy Safitri diangkat sebagai Koorprodi S1 Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial FIS, 2. Asep Soegiarto, M,Si diangkat sebagai Koorprodi D4 Hubungan Masyarakat dan Komunikasi Digital FIS, 3. Rahmat Darmawan, S.Pd, M.M.Par diangkat sebagai Koorprodi D4 usaha jasa pariwisata FIS, 4. Dr. Umasih diangkat sebagai Koorprodi S2 Magister Pendidikan Sejarah pascasarjana, 5. Suyuti, M.Pd diangkat sebagai Koordinator S1 Pendidikan Sosiologi FIS dan 6. Dr. Kurniawati, M.Si. Koorpus penelitian sosial, ekonomi dan humaniora LP2M. Dalam sambutannya, Prof. Komarudin menyampaikan ucapan selamat menjadi ujung tombak di masing-masing unit kerja, memberikan pelayanan dengan penuh kesabaran, ketekunan dan tentu saja kerja keras untuk mencapai visi dan misi program studi sehingga diharapkan semua program studi bisa terakreditasi unggul di nasional, bahkan internasional. DRD Editor: WPS Tim FIS Media Center