Jakarta, 30/09/2022. Pemilihan Duta Fakultas Ilmu Sosial UNJ telah sampai pada seleksi tahap 3 pada Rabu, 28 September 2022. Seleksi tahap 3 tersebut dilaksanakan di Ruang Serbaguna Fakultas Ilmu Sosial UNJ dan dihadiri oleh Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Abdul Haris Fatgehipon, M.Si.. Pada tahap ini, calon Duta Fakultas Ilmu Sosial UNJ melakukan introductory speech, focus group discussion, dan simulasi pelayanan Fakultas Ilmu Sosial yang akan dinilai oleh dewan juri. Dewan juri yang menilai 20 yaitu Amelia Wisda Sannie, M.I.Kom. selaku None Jakarta Pusat 2019, Mutia Rifa, S.Ag., Pilag Sadupratitahening, S.Psi. Acara diawali dengan sambutan yang disampaikan oleh Ketua Pelaksana Pemilihan Duta Fakultas Ilmu Sosial UNJ yaitu Duta Fachrendy Fiqih. Ia menyampaikan ucapan selamat kepada 20 peserta yang berhasil lolos untuk mengikuti seleksi tahap 3. Ia turut menambahkan agar peserta yang nantinya lolos ke tahap selanjutnya dan menjadi Duta Fakultas Ilmu Sosial UNJ 2023 dapat bertanggung jawab dalam mengemban tugas dan berpesan kepada peserta yang tidak lolos untuk terus semangat dan mencoba kesempatan yang lain. “Kalian dapat menggunakan experience dan ilmu pada hari ini ke kehidupan kalian kedepannya,” ujar Duta Fachrendy Fiqih dalam sambutan yang ia sampaikan. Dr. Abdul Haris Fatgehipon, M.Si. yang berkesempatan menghadiri acara tersebut mewakili jajaran dekanat dengan menyampaikan rasa terima kasih atas kedatangan para tamu. Beliau menyampaikan kepada calon Duta Fakultas Ilmu Sosial UNJ sebagai wakil dari fakultas untuk menjaga citra. “Tetap semangat bagi yang tidak terpilih untuk mengikuti seleksi di lain kesempatan karena masih banyak kesempatan dan peluang yang menanti,” tambah beliau. Pembina Duta Fakultas Ilmu Sosial Dr. Elisabeth Nugrahaeni P., M.Si. memberikan sambutan sekaligus membuka acara seleksi tahap 3 ini. Beliau berharap acara ini dapat memberikan manfaat yang berharga bagi peserta, berupa pengalaman berorganisasi, belajar menjadi seorang humas, dan belajar berkomunikasi. Acara dilanjut dengan penilaian seleksi pertama berupa introductory speech. Masing-masing peserta melakukan speech dihadapan dewan juri selama 2 menit dan dewan juri memberikan tanggapan selama 3 menit. Selanjutnya, peserta dibagi menjadi dua kelompok untuk melaksanakan focus group discussion. Peserta diberikan beberapa topik mulai dari pendidikan hingga sosial budaya dan mereka harus menentukan posisinya sebagai pihak pro atau kontra dengan menyampaikan argumennya. Terakhir adalah simulasi pelayanan Fakultas Ilmu Sosial yang bertujuan untuk menguji calon Duta Fakultas Ilmu Sosial UNJ mengenai pengetahuannya tentang Fakultas Ilmu Sosial UNJ dan bagaimana sikap profesional mereka sebagai garda terdepan fakultas yang dikemas dalam mini drama. DRD Editor: WPS Tim FIS Media Center
Fakultas Ilmu Sosial dan Komisi Informasi Provinsi DKI Jakarta Selenggarakan Puncak Peringatan Hari Hak Untuk Tahu Sedunia atau Right To Know Day
Jakarta, 30/09/ 2022 – Dalam rangka memperingati Hari Hak Untuk Tahu Internasional atau Right To Know Day, Komisi Informasi Provinsi DKI Jakarta bekerjasama dengan FIS UNJ menyelenggarakan diskusi public dengan mengusung tema “Transparansi Kunci Kemajuan Masyarakat dan Badan Publik dari Jakarta Untuk Indonesia Tangguh”. Diskusi terbuka ini dilaksanakan secara luring di Gedung Ki Hadjar Dewantara lt.8 Universitas Negeri Jakarta pada pukul 09.30 WIB. Ketua Komisi Informasi Provinsi DKI Jakarta, Harry Ara Hutabarat, S.H., M.H., dalam sambutannya menyampaikan bahwa secara fisiologis, keterbukaan informasi sama seperti keberadaan kunci, apakah saat diperlukan keberadaan kunci tersebut ada, sedang dicari, atau disimpan. Dan beruntungnya, Indonesia merupakan negara republik yang demokratis sehingga keterbukaan informasi dijunjung tinggi. Sebagai keynote speech dalam diskusi terbuka ini, Dekan FIS UNJ, Prof. Dr. Sarkadi M.Si., menegaskan bahwa spirit mahasiswa merupakan asset penting bagi keterbukaan informasi, intelegensi akan teknologi informasi yang dimiliki mahasiswa diharapkan mampu membawa perubahan positif di lingkungan kampus dan masyarakat luas. Narasumber dalam kegiatan ini adalah Wakil Ketua KI Provinsi DKI Jakarta, Nelvia Gustina, S.P., Praktisi Keterbukaan Informasi Publik sekaligus Anggota Kompolnas, H. Mohammad Dawam, S.HI., M.H., Wakil Dekan III FIS UNJ, Dr. Abdul Haris Fatgehipon, M.Si., dan Koorpordi Humas dan Informasi Digital FIS UNJ, Asep Sugiarto, SJK, M.Si., dengan moderator News Anchor TV One sekaligus alumni FIS UNJ, Prima Alverina. Keempat narasumber menyampaikan bagaimana pentingnya keterbukaan informasi bagi masyarakat, urgensi transparansi publik dan bagaimana cara membangun kesadaran akan hal tersebut, kebijakan-kebijakan yang mengatur hak dan tanggung jawab dalam mendapatkan informasi, dan bagaimana peran komisi informasi dalam mengolah, mengatur, dan mendistribusikan informasi yang benar, akurat dan tidak menyesatkan. Setelah penyampaian materi oleh para narasumber, selanjutnya dilakukan sesi tanya jawab dengan mahasiswa. Terakhir dilakukan sesi foto bersama dan penutupan oleh Duta FIS UNJ, Naila Nurhaliza selaku MC. PMM Editor: WPS Tim FIS Media Center
THE EURASIA INTERNATIONAL COURSE FIS UNJ 2022 “THE BRINGING OF MULTICTURALISM IN ASIA”
Jakarta, 23 September 2022 – Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta (FIS UNJ) menyelenggarakan pertemuan ke-4 The Eurasia International Course FIS UNJ 2022 pada hari Kamis, 22 September 2022 secara hybrid, yang diselenggarakan secara luring di Gedung Dewi Sartika, Lt.10 Universitas Negeri Jakarta dan secara daring melalui aplikasi Zoom Meetings. Dekan FIS UNJ, Prof. Dr. Sarkadi, M. Si, Wakil Dekan II FIS UNJ, Dr. Aris Munandar, M.Si., Ketua Pelaksana Eurasia International Course, Rakhmat Hidayat,PhD, panitia Eurasia International Course, FIS Media Center UNJ, dosen, dan mahasiswa turut serta menghadiri pertemuan ketiga Eurasia International Course FIS UNJ. Pada pertemuan ketiga ini, FIS UNJ menghadirkan narasumber Mr. Yoji Sato sebagai Chairman dari Eurasia Foundation (from Asia) yang mengangkat tema “The Bringing of Multiculturalism in Asia”. Melalui pemaparannya, Mr. Yoji Sato menyampaikan bahwa bagaimana perbedaan pandangan di dunia dapat menyebabkan konflik dan juga peperangan di berbagai belahan dunia seperti yang banyak ditemui pada saat ini. Mr. Yoji Sato juga menjelaskan mengenai “apa itu ego?”, pengertian manusia, pengertian hidup, yang jawaban-jawaban tersebut dapat mengartikan kebenaran abadi yang dapat menjadi jalan untuk menuju kondisi tanpa adanya pertentangan. Rakhmat Hidayat selaku koordinator pelaksana kegiatan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Mr. Yoji Sato, serta memberikan pesan yang memotivasi agar para mahasiswa dapat berprestasi melalui perkuliahan Eurasia International Course. Beliau juga berharap agar mahasiswa FIS UNJ dapat berpeluang untuk mendapatkan pengalaman pembelajaran di luar negeri, yang secara tidak langsung dapat mengharumkan nama Universitas Negeri Jakarta. Sementara itu Prof. Sarkadi selaku Dekan FIS UNJ juga menyampaikan ucapan terima kasih secara langsung kepada Mr. Yoji Sato atas kesempatan dan ketersediaan waktunya dalam melaksanakan kegiatan perkuliahan international ini. Prof. Dr. Sarkadi, M.Si juga menyampaikan jika ilmu-ilmu yang didapat hari ini merupakan kesempatan yang tidak datang dua kali untuk didapatkan oleh mahasiswa, sehingga diharapkan materi dan perkuliahan ini dapat memberikan manfaat bagi para mahasiswa. SSA Editor: WPS Tim FIS Media Center
Rapat Anggaran OPMAWA/ORMAWA Fakultas Ilmu Sosial UNJ
Jakarta/ 23/09/2022, Memasuki akhir periode 2022/2023, Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Abdul Haris Fatgehipon, M.Si. mengadakan Rapat Anggaran yang dihadiri oleh Ketua, Sekretaris, dan Bendahara OPMAWA dan ORMAWA yang berada dibawah naungan Fakultas Ilmu Sosial UNJ. Rapat yang bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan anggaran kemahasiswaan 2022 diadakan di Ruang Serba Guna Fakultas Ilmu Sosial UNJ. Rapat ini dihadiri oleh Dekan Fakultas Ilmu Sosial Prof. Dr. Sarkadi, M.Si., Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Abdul Haris Fatgehipon, M.Si., dan Staff Bagian Layanan Umum, Kepegawaian dan BMN Suhendi, S.Pd.. Dr. Abdul Haris Fatgehipon, M.Si. mengapresiasi seluruh perwakilan OPMAWA dan ORMAWA Fakultas Ilmu Sosial UNJ yang menyempatkan hadir untuk mengikuti rapat. Prof. Dr. Sarkadi, M.Si. selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial turut memberikan sambutan. Beliau berharap anggaran dana dapat terserap dengan maksimal sehingga tidak berpengaruh kepada anggaran dana pada periode depan. Staff Bagian Layanan Umum, Kepegawaian dan BMN yaitu Suhendi, S.Pd. Beliau menyampaikan bahwa acuan yang beliau pakai merupakan anggaran yang didapat dari BPM FIS UNJ atau rincian anggaran yang sebelumnya telah disepakati oleh Ketua OPMAWA/ORMAWA FIS UNJ. Beliau juga turut menyampaikan bahwa jika terdapat kegiatan lain bisa saja dilakukan, dengan catatan menganulir kegiatan yang sudah diajukan. DRD Editor: WPS Tim FIS Media Center
FIS Berduka: Prof. Dr. Sutjipto (Rektor Universitas Negeri Jakarta Periode 1997-2005) berpulang ke Rahmatullah
Jakarta, 19/09/2022 – Innalillahi Wa Inna ilaihi rojiun. Civitas akademika Fakultas Ilmu Sosial berduka. Rektor Universitas Negeri Jakarta Periode 1997-2005, Prof. Dr. Sutjipto meninggal dunia pada Minggu, 18 September 2022. Semoga amal dan ibadah Almarhum diterima dan ditempatkan disisi terbaik Allah SWT.
Kunjungan Industri Prodi S1 Ilmu Komunikasi ke Jogja TV
Jakarta (16/9/2022)- Program Studi S1 Ilmu Komunikasi Universitas Negeri Jakarta melakukan kunjungan industri ke Jogja TV pada hari Kamis, 15 September 2022 pukul 10.00 – 12.00 WIB. Pada acara kunjungan ke Jogja TV, mahasiswa dan dosen Prodi S1 Ilmu Komunikasi menjadi pengisi acara pada program acara Langen Swara selama satu jam antara pukul 10:30 hingga 11:30 WIB. Acara ini dikemas dengan suasana santai dengan dua presenter yaitu Sheva Yanti dan Atma Mahatma. Narasumber pada acara tersebut adalah Kaprodi S1 Ilmu Komunikasi, Dr Dini Safitri, M.SI. dan Nada Arina Romli, M.I.Kom serta dua orang mahasiswa yaitu Fahmi Mahmudin Siregar dan Harisa Ninda. Topik yang diangkat adalah informasi seputar Program Studi Ilmu Komunikasi UNJ yaitu mulai dari profil program studi sampai prestasi mahasiswa. Kaprodi S1 Ilmu Komunikasi juga memaparkan rencana pengembangan Program Studi S1 Ilmu Komunikasi UNJ yaitu mengikuti akreditasi internasional, membuka kelas internasional, join degree dan double degree. “Tujuan kami melakukan kunjungan industri ke Jogja TV adalah untuk benchmarking, media relation dan kuliah kerja lapangan untuk angkatan 2019” ujar Dr. Dini Safitri, S.Sos, M.Si. DS Editor: WPS Tim FIS Media Center
The Eurasia International Course FIS UNJ 2022 : Multikulturalisme dan Pendidikan di Indonesia
Jakarta, 9 September 2022 – Fakultas Ilmu Sosial menyelenggarakan salah satu rangkaian kegiatan The Eurasia International Course FIS UNJ 2022 pada hari Kamis, 8 September 2022 secara hybrid, yakni secara luring di Gedung Dewi Sartika lt.10 dan secara daring melalui aplikasi Zoom Meetings. Kegiatan kali ini mengusung topik Multikulturalisme dan Pendidikan di Indonesia dengan pemateri Prof. Raihan, M.Ed., Ph.D., Professor of Education Studies. Dekan FIS UNJ, Prof. Dr. Sarkadi, M. Si, Wakil Dekan II FIS UNJ, Dr. Aris Munandar, M.Si., Ketua Pelaksana Eurasia International Course, Rakhmat Hidayat,PhD, panitia Eurasia International Course, FIS Media Center UNJ, mahasiswa dan dosen menghadiri kegiatan ini. Dekan FIS menyampaikan sambutan dan arahannya bahwa dengan mengikuti kegiatan ini, mahasiswa diharapkan dapat memahami tentang multikulturalisme di Indonesia dan di negara lain. Dan multikulturalisme diintegrasikan dalam kurikulum sehingga dapat hidup dengan damai ditengah keberagaman. Dalam materinya, Prof. Raihan, M.Ed., Ph.D. menjelaskan bagaimana pentingnya pendidikan untuk multikulturalisme di Indonesia, kearifan local ini menjadi inspirasi bagi proses long life learning yang memberi kita alasan untuk terus menggali kebijaksanaan dan kekayaan budaya yang ada di sekitar kita. Program International guest lecturer series sesi kedua ini dimoderatori oleh Dr. Dini Safitri S.Sos, M.Si. Topik yang diangkat menarik minat banyak mahasiswa FIS sehingga antusias memberikan beragam pertanyaan kepada pemateri. Dan dari 42 peserta luring serta lebih dari 100 peserta daring terdapat empat mahasiswa sebagai penanya terbaik. Diantaranya adalah Dela Novi (Prodi Pendidikan Sosiologi) yang bertanya tentang bagaimana jika pendidikan agama dihilangkan di Indonesia dengan merujuk pada sistem moral Jepang yang baik tanpa adanya pendidikan agama, Muhammad Yudanto (Prodi PPKN) bertanya bagaimana peranan sebenarnya pendidikan multikultural untuk masyarakat luas, Intan Aulia (Prodi Pendidikan Sosiologi) yang bertanya tentang teori Karl Max bahwa konflik sosial seperti multikultural dapat merubah tatanan sosial, dan Firsa (Prodi Geografi Murni) yang bertanya mengenai perbedaan gender dan jenis kelamin melihat perbincangan yang ramai di media sosial. Mahasiswa dengan pertanyaan terbaik tersebut diberikan apresiasi berupa buku dari Raja Grafindo dengan harapan mahasiswa FIS selalu haus akan ilmu dan menjadi generasi yang luas akan ilmu pengetahuan. Kuliah umum ini merupakan rangkaian kegiatan The Eurasia International Course FIS UNJ 2022 yang rencananya akan diselenggarakan setiap hari Kamis dan nantinya akan berakhir pada 22 Desember 2022. PMM Editor: WPS Tim FIS Media Center
Studium Generale 2022 “How Digital Communication Can Used Within PR”
Jakarta, 08/09/2022 —Badan Eksekutif Mahasiswa Prodi Hubungan Masyarakat dan Komunikasi Digital menyelanggarakan Studium Generale yang bertemakan “How Digital Communication Can Used Within PR”. Acara ini diselenggarakan secara luring di Aula Sergus, Lantai 9, Gedung Ki Hajar Dewantara, Universitas Negeri Jakarta pada Kamis, 8 September 2022. Acara tersebut di hadiri oleh Dr. Abdul Haris Fatgehipon, M.Si selaku Wakil Dekan III FIS UNJ, Asep Soegiarto, M.Si selaku Koordinator Prodi Humas dan Komunikasi Digital, Wina Puspitasari, M.Si, Abdul Kholik M.I.Kom, MCE dan Anggun Nadia Fatimah M.Si selaku Dosen-dosen Prodi Humas dan Komunikasi Digital, serta Muhammad Emil Silvan selaku External Relations Manager Bukalapak sekaligus yang menjadi pembicara pada acara Studium Generale tahun ini. Mulai dari Mahasiswa Baru hingga Mahasiswa Prodi Humas dan Komunikasi Digital angkatan 2020 turut serta menghadiri dan meramaikan acara tersebut. Acara ini dibuka oleh Sadila Syaumi dan Bagus Firyal sebagai Master of Ceremony. Kegiatan diawali dengan pemberian laporan oleh Ketua Pelaksana Studium Generale, yaitu Muthia Aulia Pradipta. Selanjutnya Koordinator Prodi Humas dan Komunikasi Digital Asep Soegiarto, M.Si yang turut memberikan sambutan dalam Acara ini Sambutan terakhir oleh Wakil Dekan III FIS UNJ, yaitu Dr. Abdul Haris Fatgehipon, M.Si. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa Acara tersebut sangat penting sebagai bekal untuk Mahasiswa Prodi Humas dan Komunikasi Digital. “Baik buruknya suatu perusahaan atau organisasi ditentukan oleh Public Relations” Ucap Wakil Dekan III FIS UNJ dalam sambutannya. Memasuki inti acara yang berisi penyampaian materi mengenai Strategi Komunikasi di Era Digital oleh Muhammad Emil Silvan, yang moderatori oleh Afina Damayanti selaku Duta FIS UNJ. Dalam penyampaian materi tersebut, beliau mengatakan bahwa prediksi humas harus adiktif. PR yang sekarang harus lebih tanggap dalam menghadapi isu-isu saat ini, dimulai dari research data dan membuat konten yang menarik di platform yang tepat. Ada 3 pokok pembahasan dari materi tersebut yaitu Corporate Communication, Marketing dan Costumer. Setelah penyampaian materi selesai, dilanjutkan sesi tanya jawab dengan para peserta. Acara yang dilaksanakan selama 3 jam tersebut ditutup dengan pemberian cinderamata kepada pembicara dan pemberian hadiah kepada peserta terbaik sebagai apresiasi serta sesi dokumentasi. SS Editor: WPS Tim FIS Media Center
Rapat Kenaikan Pangkat dan Jabatan Dosen Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta Tahun 2022
Jakarta, (09/09/2022) Dalam rangka peningkatan sumber daya manusia di lingkungan Fakultas Ilmu Sosial dan untuk meningkatkan kualitas program studi dirasa perlu adanya upaya kenaikan pangkat dan jabatan fungsional dosen. Dan tuntutan kenaikan pangkat dan jabatan fungsional dosen tersebut perlu dilakukan secara berkelanjutan. Oleh karena itu Fakultas Ilmu Sosial melakukan rapat dengan tema “Kenaikan Pangkat dan Jabatan Dosen Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta Tahun 2022” pada Jum’at, 09 September 2022 pukul 13. 00 secara daring menggunakan aplikasi zoom meeting. Kegiatan ini dihadiri oleh dekanat, para dosen undangan di lingkungan FIS, GPJM serta pengadministrasi kepegawaian. Kegiatan ini dibuka oleh Dr. Aris Munandar, M.Si. selaku Wakil Dekan II FIS UNJ. Selanjutnya, dalam sambutan dan arahannya, Prof. Dr. Sarkadi, M.Si selaku Dekan FIS UNJ, menyampaikan bahwa fasilitas yang ada di FIS UNJ sekarang ini sudah lebih baik, namun perlu diiringi dengan kualitas dan mutu dosen. Salah satunya adalah dengan segera mengurus kenaikan pangkat dan jabatan dosen agar program studinya dapat meraih akreditasi unggul. FIS sudah melakukan berbagai macam cara untuk memfasilitasi kenaikan jabatan dan pangkat dosen, misalnya pelatihan dan pendampingan menulis di artikel internasional, penulisan buku ajar, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Sesi selanjutnya adalah sesi paparan Wakil Dekan II FIS UNJ mengenai data jabatan dan pangkat dosen di bawah naungan FIS, lama waktu kenaikan pangkat serta melakukan identifikasi rencana kenaikan pangkat dan jabatan bagi dosen yang hadir dalam rapat tersebut. Menurut Wakil Dekan II FIS UNJ, kegiatan ini akan diselenggarakan secara rutin untuk memonitoring progress dari rencana kenaikan angkat dan jabatan yang sudah diidentifikasi pada hari itu dan untuk menjaga semangat para dosen dalam menyusun Penetapan Angka Kredit (PAK). Rapat dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab sekitar permasalahan dan hambatan kenaikan pangkat dan jabatan yang dialami para dosen dengan bagian kepegawaian yang bertugas mengurus kenaikan pangkat dan jabatan dosen di FIS. Sebelum kegiatan ditutup, Prof. Dr. Sarkadi, M.Si kembali menegaskan harapannya agar dosen memenuhi hak dan kewajibannya agar FIS tidak tertinggal dari fakultas lain sehingga tujuan UNJ menjadi World Class University terwujud. CK, WPS, FW Tim FIS Media Center
Studium Generale Prodi Pendidikan Agama Islam Semester 117 Sekaligus Pelepasan Lulusan Mahasiswa Semester 116 Tahun Akademik 2022 : “Geneologis Keilmuan Ulama Nusantara Dan Problematika Fatwa Kontemporer”
Jakarta, (09/09/2022) Prodi Pendidikan Agama Islam FIS UNJ menyelenggarakan Studium Generale sekaligus Pelepasan Lulusan Mahasiswa Semester 116 pada hari Kamis, 08 September 2022 secara luring di Aula Latief, Gedung Dewi Sartika Lantai 2 Kampus A UNJ. Acara ini dihadiri oleh Dekan Fakultas Ilmu Sosial Prof. Dr. Sarkadi, M.Si, Koor Prodi Pendidikan Agama Islam Dr. Izzatul Mardhiah, MA, juga para dosen serta mahasiswa Prodi Pendidikan Agama Islam. Acara dengan tema: “Geneologis Keilmuan Ulama Nusantara dan Problematika Fatwa Kontemporer” dengan menghadirkan 3 pembicara yang luar biasa yang berasal dari Malaysia & California. Acara ini diawali dengan sambutan yang disampaikan oleh Dr. Izzatul Mardhiah selaku Koor Prodi Pendidikan Agama Islam, “Acara ini sangat menarik karena berkaitan dengan prodi PAI adalah prodi yang membekali mahasiswa lulusannya dengan khazanah kajian Islam klasik & kontemporer dengan memadukan nilai moderat dan Indonesia.” Kemudian Dekan Fakultas Ilmu Sosial, Prof. Dr. Sarjadi, M.Si juga memberikan sambutan dan arahannya pada acara Studium Generale Prodi PAI tersebut, “Ulama Nusantara yang banyak tumbuh berkembang di zaman dahulu hingga sekarang sangat menginspirasi dan memberikan kontribusi positif. Oleh karena itu acara ini sangat penting terlebih dengan prodi PAI yang memang basic keagamaannya sudah di bekali dari awal.” Pembicara pertama Al-Habib Shiekh Dr. Omar bin Muhammad Kalash Asyafie. Beliau berbicara mengenai guru yang bersanad. Di sekolah-sekolah agama seperti pondok pesantren yang mana sangat berperan penting di dalamnya. Kita belajar harus menggunakan metode yang sudah Rasullullah SAW ajarkan sebelumnya yakni bertalaqqi. Kemudian dilanjut dengan pembicara kedua yaitu Shaykh Bilal El-Hallak, Ph.D (President Fatwa Directorate Of California). Beliau menyampaikan dalam materinya bahwa apabila berbicara mengenai berfatwa itu harus didasarkan dengan ilmu. Kemudian mencari guru jangan yang mudah menggampangkan suatu perkara, banyak guru ahlussunah di Indonesia yang bersanad seperti habib Usman bin yahya, al-Bantani dll. Dan pembicara terakhir yaitu Dr. Endang Mintarja, MA ( Deputy Secretary of The MUI Fatwa Commission ). Beliau menjelaskan bahwasanya MUI tidak semuanya ulama dan perlu diingat bahwa syarat-syarat untuk menjadi Mujtahid itu banyak. Dan jika ada persoalan yang dianggap kurang serius tidak perlu ditanggapi, jika ditanggapi kesannya akan main-main dalam suatu persoalan. Setelah itu dilakukan sesi tanya jawab dengan para peserta. Salah satu pertanyaan yang disampaikan ialah mengenai cara mencari ilmu yang tidak sembarang dalam mencari sumbernya. Kemudian dilanjutkan dengan pemberian cinderamata berupa plakat dan sertifikat kepada pembicara dan moderator. Acara ini ditutup dengan pelepasan lulusan mahasiswa Prodi PAI semester 116 dengan penyampaian kesan dan pesan, pengumuman mahasiswa terbaik dengan kategori skripsi terbaik dan IPK Tertinggi serta dokumentasi. Prodi PAI Editor: CK, WPS Tim FIS Media Center