Jakarta, 24/11/22 – Fakultas Ilmu Sosial kembali melanjutkan agenda rutinnya dengan menyelenggarakan Kuliah Umum The Eurasia International sesi 13 dengan topik “Teaching Multiculturalism : Teacher and Multiculturalism Education”. Kuliah umum ini dilaksanakan secara hybrid, yang diadakan luring di Gedung Dewi Sartika Lt. 10, Universitas Negeri Jakarta dan daring melalui Aplikasi Zoom Meeting. Kegiatan ini juga disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube FIS UNJ Official. Pada sesi pertemuan kali ini, Eurasia International Course mengundang Prof. Dr. Elly Malihah, M.Si. dari Universitas Pendidikan Indonesia sebagai narasumber. Melalui pemaparannya, beliau menjelaskan bahwa kebudayaan Indonesia yang ada dapat menjadi sebuah potensi sekaligus ancaman bagi Bangsa Indonesia. Dimana Indonesia merupakan negara yang memiliki daratan dan lautan lebih dari 17.000 pulau, lebih dari 250 juta penduduk yang beragam karakternya, lebih dari 1.340 suku yang memiliki aneka budaya, beragam penganut dan kepercayaan, serta lebih dari 1.000 bahasa. Jika potensi yang ada tidak bisa kita manfaatkan dan dikelola dengan baik, maka akan menjadi bencana bagi keberagaman yang ada di Indonesia. Menurut Prof. Dr. Elly Malihah, M.Si. pendidikan Multikulturalisme harus mampu memahami keberagaman dalam berbagai skala, yaitu : Global Multiculturalism : Keberagaman antar bangsa yang harus dipahami bahwa “setiap negara memiliki Identitas sendiri” National Multiculturalism : Keberagaman antar kebudayaan dalam suatu negara dijadikan sebagai “modal identitas Nasional” Local Multiculturalism : Dalam ruang lingkup ini keberagaman tidak bisa dihindari sebagai modal awal pemahaman global. Setelah pemaparan materi selesai, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Peserta dengan pertanyaan terbaik diberikan apresiasi berupa buku yang disponsori oleh Raja Grafindo Persada. Kemudian, acara ditutup dengan penyerahan sertifikat kepada Prof. Dr. Elly Malihah, M.Si. dan dilanjutkan dengan sesi foto bersama dengan seluruh peserta. WPN, CKEP Editor: WPS Tim FIS Media Center
Benchmarking Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Ke Fakultas Ilmu Sosial UNJ
Jakarta, 12/05/2022. Di era disrupsi teknologi saat ini, tugas dan tuntutan tenaga kependidikan adalah harus bisa menyesuaikan dan memenuhi tuntutan kebutuhan belajar mahasiswa abad industri 4.0, yang meliputi aspek berpikir kritis, kemampuan merumuskan dan memecahkan masalah, kreatif dan inovatif, berketrampilan komunikasi, serta memiliki kemampuan multi bahasa, penguasaan transformasi digital. Penggunaan berbagai aplikasi yang dapat memberikan layanan prima meskipun tidak bisa langsung tatap muka. Dan pandemi Covid menjadi momentum untuk bertransformasi dari pelayanan tatap muka menjadi tatap maya. Tenaga pendidik merupakan salah satu komponen penting utama yang mempengaruhi sistem pendidikan tinggi. Menyikapi abad industri 4.0, diharapkan para tenaga kependidikan untuk selalu meningkatkan kompetensi dan pengembangan profesionalitas diri secara berkelanjutan, dengan mengikuti berbagai program pelatihan, seminar secara individu maupun kolektif. Setiap tahun pengalaman belajar mahasiswa berubah dan meningkat, sehingga pelayanan kepada dosen mahasiswa dan alumni juga harus berubah. Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Maulana Malik Ibrahim Malang melakukan kegiatan benchmarking ke Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta. Sejumlah 8 orang tenaga kependidikan melakukan diskusi bersama di Ruang 212 Gedung K FIS UNJ pada Kamis, 01 Desember 2022 . Acara ini di pandu oleh Duta Fakultas Ilmu Sosial. Kemudian dilanjutkan pemberian sambutan dari Ketua Rombongan Kepala Tata Usaha Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Pendidikan, maksud kedatangan mereka adalah ingin berdiskusi bersama tentang pelayanan yang sudah dilakukan. Selanjutnya, Dekan Fakultas Ilmu Sosial Prof. Dr. Sarkadi, M.Si menyampaikan beberapa aplikasi yang sudah digunakan FIS dalam rangka memberikan pelayanan secara prima yang efektif, efisien dan sesuai dengan kebutuhan pengguna. Hasil diskusi ternyata diperoleh beberapa persamaan antara dua fakultas dalam hal jumlah program studi, mahasiswa, pagu anggaran dan beberapa aplikasi yang sudah digunakan. Beberapa aplikasi yang belum digunakan dalam pelayanan prima seperti APLES (Sistem Informasi Pencatatan Surat Elektronik), peminjaman ruang, SIRENA (Sistem Informasi Perencanaan dan Anggaran) dan aplikasi lainnya. Harapannya, aplikasi yang ada dapat memberikan pelayanan secara cepat sesuai dengan kebutuhan dan tuntun zaman. Dimana dalam berkegiatan dengan terekam jejak digitalnya dan dapat disimpan dan ditemukan dengan cepat sewaktu-waktu dibutuhkan. AM, HY Editor: WPS Tim FIS Media Center
Focus Group Discussion Antara Visiting Scolar Western Sydney University Dengan Fakultas Ilmu Sosial UNJ
Jakarta, 30/11/2022. Dalam rangka persiapan internasionalisasi, Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta mengadakan kegiatan Visiting Scholar dengan mengundang Dr. Jan A. Ali dari Western Sydney University, Australia. Kegiatan visiting Scholar diawali dengan Focus Group Discussion yang mengangkat topik Publication for Early Career Academics and Postgraduate Students, dilaksanakan pada Selasa 29 November 2022 di ruang 212 Fakultas Ilmu Sosial. Kegiatan FGD ini dibuka oleh Wakil Dekan bidang Akademik, Firdaus Wajdi, PhD dan dihadiri oleh dosen-dosen di lingkungan Fakultas Ilmu Sosial. Firdaus Wajdi, PhD mengucapkan terima kasih atas kehadiran visiting scholar, Dr. Jan Ali dari Western Sydney University dan mengharapkan FGD ini dapat membekali dosen FIS UNJ keahlian untuk publikasi. Selain itu, FGD ini juga diharapkan dapat menstimuli kerja sama atau kolaborasi antar akademisi Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta dan Western Sydney University. Dalam paparannya, Dr Jan. A Ali menekankan pentingnya melakukan publikasi dalam bahasa Inggris bagi akademisi. Selain itu Dr. Jan Ali juga memberikan penjelasan tentang pentingnya menerapkan critical thinking dalam penyiapan draft publikasi. Narasumber berkenan untuk berbagi pengalamannya sebagai penulis buku di penerbit internasional, serta penulis dan juga reviewer di jurnal internasional bereputasi. Kegiatan kedua dalam rangka visiting scholar ini adalah dosen tamu yang dilaksanakan pada Rabu, 29 November 2022 di GDS ruang 1007 (smart class) bersama mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta. Dalam kesempatan ini, Dr. Jan Ali mengelaborasi perkembangan Islam dan Sufisme di negara-negara Barat dengan mengambil fokus di Australia. Muslim Indonesia, khususnya Muslim dari Makasar memiliki peranan dalam perkembangan Islam di Australia. Pada 2021, Muslim di Australia berjumlah 3,2% dari total populasi Australia. Muslim di Australia memiliki beragama ekspresi termasuk Sufisme. Kegiatan visiting scholar ini ditutup dengan ramah tamah bersama dekan, dosen, dan tenaga kependidikan Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta. Dekan Fakultas Ilmu Sosial, Prof. Dr. Sarkadi, M.Si., mendukung dan mengharapkan kegiatan visiting scholar ini akan dilanjutkan dengan kegiatan kolaborasi pengajaran dan penelitian internasional di lingkungan Fakultas Ilmu Sosial dalam rangka persiapan double degree dan mendukung proses internasionalisasi Universitas Negeri Jakarta. FW Editor : WPS Tim FIS Media Center
Hari Ulang Tahun KORPI dan Penganugrahan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya
Jakarta, 29/11/2022. Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Korp Pegawai Republik Indonesia (HUT KORPRI) yang ke 51, Universitas Negeri Jakarta melakukan upacara pada Selasa, 29 November 2022 di Kampus B UNJ, Jl. Pemuda No. 18 Rawamangun Jakarta Timur. Pada kesempatan ini pula dilakukan Penganugrahan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya sesuai dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor. 62/TK/TAHUN/2022 tanggal 10 Agustus 2022. Berikut penerima Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya dikalangan Fakultas Ilmu Sosial : No. Nama Penerima Penghargaan 30 Tahun 1. Prof. Dr. Tjipto Sumadi, M.Si, M.Pd 2. Dr. Djunaidi, M.Hum No. Nama Penerima Penghargaan 20 Tahun 1. Dwi Afrimetty Timoera, S.H., M.H. 2. Yusuf Ismail, S.Ag., M.Si 3. Dr. Andy Hadiyanto, M.A. 4. Hadi Yuwono, A.Md. 5. Dr. Abdul Fadhil, M. Ag. 6. Wenny Hendarti, S.E No. Nama Penerima Penghargaan 10 Tahun 1. Asep Soegiarto, S.IK., M.Si 2. Dr. Dini Safitri, S.Sos., M.Si 3. Khrisnamurti, S.ST. Par., M.Sc. 4. Yuanita Aprilandini Siregar, S.Sos., M.Si 5. Wasono Adi, S.Sos., M.PC 6. Rezka Fedrina, S.ST., M.M Kami ucapkan selamat dan semoga sukses kepada penerima penghargaan yang telah mengabdi dan bekerja keras mengembangkan pendidikan di lingkungan UNJ, khususnya di Fakultas Ilmu Sosial. WPS Tim FIS Media Center
Penyelenggaraan Grand Final Duta Fakultas Ilmu Sosial Tahun 2023
Jakarta, 16 November 2022—Duta Fakultas Ilmu Sosial telah menyelenggarakan Grand Final Duta Fakultas Ilmu Sosial tahun 2023 dengan tema “Living Society in Indonesian Diversity”, pada Selasa, 15 November 2022 di Aula Bung Hatta Lantai 2, Gedung Pascasarjana UNJ dan disiarkan langsung melalui Youtube Live. Acara ini dihadiri langsung oleh Drs. Ahmad Salahudin, selaku Asisten administrasi dan Kesra Jakarta Timur, Bapak Fajar selaku perwakilan Kepala Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Timur dan jajarannya, Bambang Pangestu selaku Camat Pulogadung dan Heri Kurniawan selaku Lurah Rawamangun. Prof. Dr. Sarkadi, M.Si. selaku Dekan FIS UNJ, Dr. Elisabeth Nugrahaeni P., M.Si. selaku pembina Duta FIS UNJ, Dr. Evy Clara, M.Si. selaku Senat FIS UNJ, Drs. Barmenggano MAP selaku Perwakilan Juri Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Timur, Linda Zakiah, S.Pd., M.Pd selaku Ketua Dharma Wanita UNJ, Nazila Fitria selaku Abang None dan Filipus Adimas selaku Grand Finalist L-Men Crew 2022 sekaligus menjadi Juri pada acara kali ini. Dosen-dosen dan para mahasiswa juga turut menghadiri acara ini. Acara dimulai dengan penampilan palang pintu dari Sanggar Siumbang yang merupakan binaan dari Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Timur. Kemudian dilanjutkan dengan pembukaan oleh Master of Ceremony yaitu Mavin Rizky dan Aureliadra serta penampilan tari persembahan oleh ke-12 Finalis Duta FIS UNJ. Sambutan pertama disampaikan oleh pembina Duta FIS UNJ yaitu Dr. Elisabeth Nugrahaeni P., M.Si.. Dalam sambutnya beliau berharap agar mahasiswa FIS UNJ dapat mengikuti kegiatan kegiatan positif di FIS agar dapat meningkatkan citra FIS di khalayak luas. Kemudian sambutan dilanjutkan oleh Prof. Dr. Sarkadi, M. Si, Selaku Dekan FIS UNJ dan Drs. Ahmad Salahudin, selaku Asisten administrasi dan Kesra Jakarta Timur, sekaligus membuka secara resmi keberlangsungan acara Grand Final Duta Fakultas Ilmu Sosial 2023. Rangkaian acara utama yakni dimulai dengan sesi perkenalan dan catwalk dari 12 Finalis Duta FIS UNJ, diantaranya Dudin Mahfudin, Ivanna Rusli, Adi Budi Satrio, Rahmawati Nurtriyana, M. Ariz Hibrizi, Putri Lestari, Fathur Rahmani, Cahya Adrevi, Agung Setiawan, Aulia Rizky, Arjuna Saputra dan Olivia Pazrin. Kemudian, dilanjut dengan sesi tanya jawab kepada para Finalis Duta FIS UNJ dengan waktu 30 detik untuk menjawab pertanyaan yang sudah dipilih melalui fishbowl. Acara dilanjut dengan penampilan dari Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Timur yang menampilkan tari Jakarta kolaborasi. Kemudian dilanjut lagi dengan sesi Catwalk dari para ke-12 Finalis Duta FIS UNJ 2023 dan para Duta FIS 2022. Waktu yang ditunggu telah tiba. Diskusi antar juri telah menemukan kata mufakat. Pengumuman juara pun dibacakan oleh Master of Ceremony dengan hasil yakni, Juara I Duta yaitu Arjuna Saputra dan Olivia Pazrin, Wakil I Duta yaitu Adi Budi Satrio dan Rahmawati Nurtriyana, Wakil II Duta yaitu Fathur Rahmani dan Aulia Rizky, Duta Favorit yaitu M. Ariz Hibrizi dan Ivanna Rusli, Duta Pendidikan yaitu Agung Setiawan dan Putri Lestari dan Duta Persahabatan yaitu Dudin Mahfudin dan Cahya Adrevi. Acara Grand Final Duta FIS UNJ 2023 yang berlangsung selama 4 jam ditutup oleh sesi foto bersama dekan para juri, tamu, serta dosen-dosen FIS UNJ. SS Editor: WPS Tim FIS Media Center
Sosialisasi dan Edukasi Pedoman PPKS UNJ di Fakultas Ilmu Sosial
Jakarta, 16/11/2022 – Satgas Penanganan Pencegahan Kekerasan Seksual (PPKS) UNJ telah menyelenggarakan Sosialisasi dan Edukasi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual Universitas Negeri Jakarta pada Fakultas Ilmu Sosial pada hari Rabu, 16 November 2022. Acara ini dilaksanakan di Lt. 1 Ruang Serbaguna, Gedung K Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta secara luring dan juga disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube FIS UNJ dan aplikasi zoom meeting.. Acara sosialisasi ini dibuka oleh MC, dan diawali dengan sosialisasi perumahan BSI. Kemudian, acara dilanjutkan dengan sambutan dan pembukaan oleh Prof. Dr. Sarkadi, M.Si. selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial, dan disambung dengan sambutan oleh Dr. Ikhlasiah Dalimoenthe, M.Si. selaku Ketua SATGAS PPKS UNJ. “Alhamdulillah, SATGAS PPKS UNJ ini diberi fasilitas oleh Pak Rektor di Lantai 6, Gedung M. Syafe’i. Jadi kalau ada yang mau curhat atau lagi galau karena mengalami kekerasan seksual bisa langsung datang ke sana. Di sana ada Bu Ririn, ada psikolog, dan ada teman-teman SATGAS yang piket di setiap harinya. Kami juga punya hotline 24 jam, jadi silakan datang atau curhat kapan pun.” ujar Dr. Ikhlasiah Dalimoenthe, M.Si. dalam sambutannya. Kemudian, para peserta dipersilahkan untuk mengisi pre-test yang dibagikan oleh panitia. Setelah itu, acara dilanjut dengan sosialisasi sesi pertama dengan topik “Pengenalan Mengenai Fenomena Kekerasan Seksual dan Urgensi Permendikbudristek PPKS dalam Menangani Kasus Kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi” yang dibawakan oleh Dr. Ikhlasiah Dalimoenthe, M.Si. Dalam sesi pertama ini, Dr. Ikhlasiah Dalimoenthe, M.Si. menyebutkan bahwa sudah ada banyak sekali kasus kekerasan seksual yang terjadi di perguruan tinggi. Namun, banyak korban yang takut untuk speak up atau melaporkan kejadiannya karena takut mendapatkan stigma negatif dari lingkungan sekitarnya. Maka dari itu, dengan adanya SATGAS PPKS UNJ ini, diharapkan semua orang yang mengalami kekerasan seksual di sekitar lingkungan UNJ ini bisa mendapatkan perlindungan yang kuat. Selanjutnya adalah sosialisasi sesi kedua mengenai alur penanganan kekerasan seksual di lingkup UNJ dengan narasumber Dr. Iriani Hapsari, M.Psi. selaku Kepala Divisi Penindak, Pendampingan, dan Perlindungan Satgas PPKS UNJ. Dr. Iriani Hapsari, M.Psi. menyampaikan bahwa Satgas PPKS UNJ adalah wadah pengaduan kasus-kasus kekerasan seksual dan membantu teman-teman sebagai ruang yang aman dan nyaman. Pengaduan tersebut dapat dilakukan apabila salah satu pihak merasa tidak nyaman atau terganggu terhadap perilaku yang tidak wajar terkait kekerasan seksual. Poin utama dari penanganan kekerasan seksual adalah mekanisme pelaporan kekerasan seksual, pendampingan, perlindungan, sanksi administratif, pemulihan korban (kerja sama dengan pihak eksternal disesuaikan kebutuhan), dan konseling terhadap pelaku. PPKS Satgas UNJ tidak hanya sekedar menerima laporan pengaduan tetapi juga melakukan pendampingan psikologis pada korban dan konseling terhadap pelaku agar tidak mengulangi perbuatannya. Adapun tahap dalam penanganan kekerasan seksual di UNJ. Tahap pelaporan dapat dilakukan melalui hotline Satgas PPKS UNJ atau mendatangi kantor Satgas PPKS UNJ di Gedung M. Syafe’I, Lantai 6 dan laporan akan ditindaklanjuti oleh tim Satgas 3×24 jam. Selanjutnya tahap verifikasi dan asesmen dimana bukti akan diverifikasi dan dikirim ke tim investigasi dan menjadwalkan pemanggilan korban, pelaku, dan saksi bila diperlukan. Pada tahapan investigasi, hasil investigasi akan disampaikan secara transparan pada korban maupun terlapor. Lalu tahap rapat pleno tim Satgas untuk kesepakatan dan memberikan laporan hasil dan rekomendasi kepada rektor karena sanksi diputuskan oleh rektor dan jajarannya. Dan tahap pendampingan terhadap korban melalui pendampingan psikologis dan pemulihan berjalan paralel atau rujukan. Dalam paparannya, Dr. Iriani Hapsari, M.Psi. menyampaikan ada tiga tingkatan sanksi, yaitu ringan, sedang, berat. Sanksi ringan berupa penindakan atau pembinaan mengenai etika dilakukan jika pelaku menyampaikan ujaran yang mendiskriminasi atau melecehkan, memperlihatkan alat kelaminnya dengan sengaja tanpa persetujuan korban, menyampaikan ucapan yang bernuansa seksual kepada korban, dan menatap korban dengan nuansa seksual. Apabila pelaku terus menerus menjadi pelaku kekerasan seksual maka ada konsekuensi hukum. Bentuk kekerasan seksual yang mendapatkan sanksi sedang antara lain mengirimkan pesan baik gambar, foto, audio, ataupun video bernuansa seksual dan menyebarkan foto atau informasi pribadi pelapor yang bernuansa seksual tanpa persetujuan pelapor. Sanksi sedang akan melibatkan kepolisian atas permintaan pelapor, atau bila perkara yang dilakukan melanggar perundang-undangan dapat dilaporkan oleh pihak kampus atau mahasiwa. Sanksi berat diberikan antara lain apabila memaksa atau memperdayai pelapor untuk melakukan kegiatan seksual, melakukan percobaan penetrasi, membiarkan terjadinya kekerasan seksual dengan sengaja, dan perbuatan kekerasan seksual lainnya seperti gambar di bawah. Sesi selanjutnya diadakan pemutaran film pendek sebagai edukasi kekerasan seksual yang menampilkan gambaran masyarakat yang sering kali masih menyalahkan korban, bukan pelaku. Dilanjutkan dengan sesi diskusi berupa tanya jawab dengan kesimpulan bahwa ketika muncul rasa tidak nyaman dari salah satu pihak, maka hal tersebut dapat segera dilaporkan ke Satgas PPKS UNJ agar konflik tidak bereskalasi dan korban bisa segera mendapat pendampingan. Selainitu, indikator kekerasan seksual adalah tidak adanya consent atau persetujuan. Acara diakhiri dengan penyerahan plakat dari pihak satgas kepada dekanat dan sesi foto bersama. PV, FA Editor: WPS Tim FIS Media Center
Kuliah Umum Fakultas Ilmu Sosial “Ancaman Keamanan di Kawasan Asia Tenggara dalam Pendekatan Geopolitik”
Jakarta, 10/11/22 – Teknologi dan informasi dapat mempercepat manusia untuk mengembangkan dirinya, tetapi juga menjadi ancaman dalam peradaban dan demokrasi. Untuk memperluas wawasan tentang pentingnya mewaspadai ancaman keamanan di kawasan Asia Tenggara, Fakultas Ilmu Sosial menyelenggarakan kuliah umum dengan topik Ancaman Keamanan di Kawasan Asia Tenggara dalam Pendekatan Geopolitik. Acara ini diselenggarakan pada tanggal 10 November 2022 dan berlokasi di Gedung M. Syafei Universitas Negeri Jakarta. Dengan menghadirkan narasumber yaitu, Prof. Dr. Kamarulnizam Abdullah dari Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM). Acara ini dihadiri oleh Dr. Totok Bintoro, M.Pd. selaku Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama Universitas Negeri Jakarta, Dr. Abdul Haris Fatgehipon, M.Si. selaku Wakil Dekan III Fakultas Ilmu Sosial, Wakil Dekan III Fakultas Ekonomi, Koordinator Program Studi, Tim Pengembang Wakil Rektor, serta mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial. Acara dimulai dengan pembukaan oleh Sagita Bunga selaku DUTI Universitas Negeri Jakarta dan Naila Nurhaliza selaku DUTI Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta. Dilanjut dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan penyampaian sambutan oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama Universitas Negeri Jakarta, Dr. Totok Bintoro, M.Pd. sekaligus membuka seminar Kuliah Umum “Ancaman Keamanan di Kawasan Asia Tenggara dalam Pendekatan Geopolitik”. Sesi selanjutnya yaitu penyerahan cinderamata oleh Dr. Totok Bintoro, M.Pd. kepada narasumber, Prof. Dr. Kamarulnizam Abdullah. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan CV narasumber oleh moderator, Dr. Yuyus Kardiman, M.Pd. Setelah melewati beberapa rangkaian kegiatan pembuka, tibalah pada acara inti yaitu penyampaian materi oleh Prof. Dr. Kamarulnizam Abdullah. Beliau menyampaikan berbagai macam ancaman bagi sebuah Negara dan cara untuk mengawasi perkembangan teknologi yang tidak sesuai dengan budaya kita. Hanya negara yang mampu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi yang akan menguasai dunia. Kemajuan suatu bangsa sejatinya bukan dengan cara memperkuat aspek militer, tetapi dengan cara membangun kualitas manusia melalui pendidikan. Acara selanjutnya yaitu sesi tanya jawab dan penyampaian kesimpulan oleh moderator. Kemudian dilanjut dengan penyampaian closing statement oleh Wakil Dekan III Fakultas Ilmu Sosial, Dr. Abdul Haris Fatgehipon, M.Si. Acara terakhir yaitu sesi foto bersama dan ditutup dengan pembacaan doa. CKEP Editor: WPS Tim FIS Media Center
Kuliah Umum The Eurasia International Course – Session 12 : “Youth Digital and Multiculturalism in Social Media Era”
Jakarta, 17/11/2022 – Melanjutkan agenda rutinnya, Fakultas Ilmu Sosial telah menyelenggarakan Kuliah Umum The Eurasia International sesi dua belas dengan topik “Youth Digital and Multiculturalism in Social Media Era”. Kuliah umum ini dilaksanakan secara hybrid, yang diadakan luring di Gedung Dewi Sartika Lt. 10, Universitas Negeri Jakarta dan daring melalui Zoom Meeting. Kegiatan ini pun disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube FIS UNJ Official. Pada sesi pertemuan kali ini, Eurasia International Course mengundang Ibnu Nadzir Daraini, M.Sc. dari Badan Riset dan Inovasi Negara (BRIN) yang merupakan Ph.D Student di University College London (UCL) sebagai narasumber. Melalui pemaparannya, beliau menjelaskan bahwa media sosial memiliki andil yang sangat besar dalam kehidupan manusia. Masyarakat Indonesia pun pada zaman sekarang sudah sangat terdigitalisasi. Dengan kondisi masyarakat negara Indonesia yang multikultural, media sosial ini sangat instrumental untuk menyebarkan prasangka mengenai etnis dan agama, entah secara positif maupun negatif. Setelah pemaparan materi selesai, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Peserta dengan pertanyaan terbaik diberikan apresiasi berupa buku yang disponsori oleh Raja Grafindo Persada. Kemudian, acara ditutup dengan penyerahan sertifikat kepada Ibnu Nadzir Daraini, M.Sc. sebagai narasumber dan dilanjutkan dengan sesi foto bersama dengan seluruh peserta. PV Editor: WPS Tim FIS Media Center
Kuliah Umum The Eurasia International Course – Session 11 : The Multiculturalism Education in School: between Method & Practice
Jakarta, 10/11/2022- Fakultas Ilmu Sosial kembali menyelenggarakan agenda rutin setiap minggunya, yakni Kuliah Umum The Eurasia International. Minggu ini memasuki sesi kesebelas dengan tema “The Multiculturalism Education in School: between Method & Practice”. Acara ini dilaksanakan secara hybrid, yang diselenggarakan luring di Gedung Dewi Sartika Lt. 10, Universitas Negeri Jakarta dan daring via Zoom Meetings serta disiarkan secara langsung melalui kanal Youtube FIS UNJ Official. FIS UNJ mengundang Professor Ian Davies, dosen The University of York sebagai narasumber pada sesi kesebelas ini. Pada pertemuan ini, membahas tentang multikultural yang ada di Inggris. Dibuka dengan menampilkan data statistik bidang hukum, kesehatan, sosial dan pendidikan. Professor Ian juga membahas isu-isu kontroversial khususnya dalam pendidikan multikultural. Beliau juga menjelaskan metode pendekatan yang bisa dilakukan seorang guru untuk mengajar isu kontroversial. Setelah pemaparan materi selesai, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab untuk dua orang penanya. Mahasiswa yang bertanya diberikan apresiasi berupa buku. Dan dilanjutkan foto bersama. Sebagai penutup dilakukan pemberian sertifikat penghargaan kepada Professor Ian Davies sebagai narasumber pada Kuliah Umum kali ini. RFS Editor: WPS Tim FIS Media Center
Fakultas Ilmu Sosial Unj Melaksanakan Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) Tahun 2022
Jakarta, Kamis, 10 November 2022. Dalam rangka menindaklanjuti hasil Audit Mutu Internal (AMI) 2022, FIS UNJ mengadakan agenda Rapat Tinjauan Manajemen (RTM). Kegiatan ini merupakan bagian tak terpisahkan dari rangkaian proses penjaminan mutu internal setelah terlaksananya audit di tingkat program studi. Kegiatan AMI yang telah dilaksanakan mulai tanggal 2-3 November 2022 ini, menghasilkan laporan atas temuan audit di seluruh program studi di lingkungan FIS UNJ. Para auditor yang bertugas pimpinan Ibu Aam Amaningsih Jumhur, Ph.D. selaku Lead Auditor AMI FIS 2022 telah mengirimkan temuan yang kemudian ditindaklanjuti melalui Permintaan Tindakan Koreksi (PTK) kepada prodi sebagai auditee. Dokumen PTK tersebut kemudian menghasilkan tindakan yang dirancang tidak hanya untuk diselesaikan di tingkat prodi, namun juga menghasilkan tindakan yang perlu ditindaklanjuti di tingkat fakultas selaku Unit Pengelola Program Studi (UPPS). Temuan-temuan inilah yang kemudian dibahas dalam RTM kali ini. Kegiatan RTM ini dibuka oleh Wakil Dekan I, Bapak Firdaus Wajdi, PhD. yang memberikan laporan pelaksanaan AMI kepada Dekan FIS UNJ. Dalam acara ini, turut dihadiri juga oleh Dekan, para Wakil Dekan, Kooprodi jenjang Sarjana, Kooprodi jenjang Magister, Kooprodi jenjang Sarjana Terapan, Ketua dan Sekretaris GPjM, para TPjM Prodi, dan Koordinator Layanan FIS UNJ. Bapak Prof. Dr. Sarkadi, M.Si. selaku Dekan FIS UNJ mengapresiasi partisipasi aktif program studi di FIS dalam kegiatan AMI tahun 2022 ini. Partisipasi yang esensial ini disebut sebagai upaya fakultas untuk menyuburkan praktik budaya mutu di seluruh unit di FIS. Dalam sambutannya, beliau juga menyampaikan bahwa pelaksanaan RTM ini merupakan perwujudan semangat pimpinan dalam meningkatkan kualitas tata kelola. “Fakultas mengadakan RTM ini, agar tata kelola fakultas mengalami peningkatan kualitas secara berkelanjutan. Selain itu, pelaksanaan RTM sedini mungkin ini pun dilaksanakan agar temuan-temuan yang dihasilkan dari proses AMI dapat kita tindaklanjuti dengan segera”, tukasnya. Agenda dilanjutkan dengan pemaparan hasil temuan AMI dan Rencana Tindak Lanjut dari masing-masing prodi. Para Koorprodi dan TPjM dari seluruh prodi di FIS berpartisipasi aktif dalam penyampaian dan diskusi tersebut. Hasil rencana yang muncul, kemudian didiskusikan oleh seluruh peserta rapat. Terlihat pimpinan Fakultas memberikan arahan-arahan, kerangka kebijakan, serta harapan untuk menanggulangi temuan yang ada. Acara ini ditutup setelah seluruh prodi memaparkan rencana tindaklanjutnya. Di akhir acara, pimpinan fakultas meminta tim Gugus Penjaminan Mutu yang dipimpin oleh Bapak Fauzi Abdillah, M.Pd. selaku ketua dan Ibu Suci Nurpratiwi, M.Pd. seaku sekretaris menindaklanjuti pelaporan dan memfinalisasinya untuk disampaikan pada RTM di tingkat universitas. Dalam closing statemennya, Dekan FIS menyampaikan harapan agar terjadi peningkatan kualitas pelayanan dan giatnya budaya mutu di Fakultas Ilmu Sosial UNJ. Sehingga, visi misi Fakultas Ilmu Sosial selaku UPPS dapat terwujud dengan sukses secara bergotong royong. FA (GPJM FIS) Editor: WPS Tim FIS Media Center